Show simple item record

dc.contributor.authorMilkhatun, Milkhatun
dc.contributor.authorOktoviyanti, Wahyu
dc.contributor.authorMuflihatin, Siti Khoiroh
dc.contributor.authorSari, Fitri Pravita
dc.date.accessioned2020-05-02T02:54:24Z
dc.date.available2020-05-02T02:54:24Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.citationPortobello Books Affandi, B.& Reggy, W. (2016. Maret). Asuhan keperawatan pada klien stroke hemoragik. Makalah yang dipresentasikan pada Simposium Keperawatan dengan Pendekatan Multidisiplin, Yogyakarta, Indonesia Aulia N, (2016). Mencegah & Mengatasi Stroke. Yogyakarta. Kujang Pesss. Budiman, W & Luthfi, S. (2014). Stroke: manifestasi, patofisiologi, manajemen. Jakarta : Salemba Medika. Canan, F.W (2017). Manajemen keperawatan: Suatu pendekatan sistem. Susan (penterjemah). Jakarta : EGC Creek, A.D. (2013). Exercise for impaired balance. Therapeutic Exercise, Edisi kelima, Washington DC : American Psychological Association. Dalimartha. (2015). Pengaruh latihan gerak terhadap keseimbangan pasien stroke non hemoragik . Jakarta : Salemba Medika. Depdikbud. 2013. http://p2ptm.kemkes.go.id/artikel-sehat/germas-cegah-stroke. Diakses tgl. 27 Desember 2013 Efeendy A. (2018). Mengatasi Penyakit Syaraf. Surabaya. Kujang Pess Friedman, G. (2014). Update on propioception considerations for dance. Philadelphia : Lippincott Raven Feigin Y.D. (2017). Training for stroke man. Jerman : Macmillan Publisher Hidayati, E. R. N, Arum Pratiwi, Rita Aliya. (2018). Penatalaksanaan okupasi terapi dalam aktivitas menggunakan beha dengan konsep bobath pada pasien stroke hemiparesis sinistra di klinik Sasana Husada. Jurnal Vokasi Indonesia, 6, (1), 2 Hudak & Gallo . (2012). Balance Intervention to Prevent Falls. Washington DC : American Psychological Association. Junaidi,V. (2018) Panduan tentang pencegahan dan pemulihan Stroke. Jakarta : Salemba Medika Lemos dkk. (2015). Saraf : Aspek Diagnosis, patofisiologi, Manajemen. Bandung: Badan Penerbit FKUI Marilynn E. Doenges dkk. (2013). Nursing care plans. Washington DC : American Psychological Association. Lutan. (2015). Stroke : Aspek Diagnosis, patofisiologi, Manajemen. Jakarta : Badan Penerbit FKUI Nanda International Inc. Diagnosa Keperawatan ; definisi & klasifikasi (2015 -2017). Edisi ke sepuluh, Jakarta : EGC. National Medicines Information Centre. (2011. Maret). Obat-obatan pada pasien stroke. Makalah yang dipresentasikan pada Simposium Keperawatan dengan Pendekatan Multidisiplin, Surabaya, Indonesia Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Indonesia (PERDOSRI). (2016). Tata laksana terapi penyakit sistem saraf pusat. Jakarta : PERDOSRI. Price, A. (2011). A Novel balance exercise program for postural stability in older adults: A pilot study. Inggris : Portobello Books Russel J Greenee & Norman D Harris. (2010). Age -Related changes of human balance during quite. (4th ed). Jerman : Macmillan Publisher Tirta, L & Putra, N. (2010. Desember). Asuhan keperawatan pada pasien stroke. Makalah yang dipresentasikan pada Simposium Keperawatan dengan Pendekatan Multidisiplin, Surabaya, Indonesia Towsend, N. (2012). About all disesase nerve and handling it. (7th ed). Inggris : Portobello Books Untari, P. (2011). Mencegah stroke sejak dini. Jakarta : Badan Penerbit FKUI Vitahealth. (2016). Stroke non haemoragic-Disease changes of human balance. Perancis : Hachette Group Book Widiyanto. (2009). Terapi gerak bagi penderita stroke. Medikora, 5, (1), 118-129 Yitnamurti, S. (2014). Panduan tentang pengobatan dan pemulihan penyakit saraf. Jakarta : Salemba Medika.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1609
dc.description.abstractStroke ialah gangguan pada fungsi serebral, entah itu fokal ataupun secara keseluruhan dan berlangsung begitu cepat, lebih dari 24 jam bahkan bisa berakhir dengan kematian tanpa ditemukan penyebab lain daripada gangguan pada aliran darah di otak. Masalah yang lazim ditemui pada penderita stroke adalah gangguan pada kekuatan otot, salah satunya adalah kekuatan motorik ekstrimitas atas. Karya ilmiah akhir ners ini dibuat dengan tujuan agar dapat menganalisis implementasi latihan terapi okupasi menyisir rambut terhadap kemampuan motorik ekstrimitas atas pada pasien dengan diagnosa Stroke Non Hemoragik dalam menangani masalah keperawatan hambatan mobilitas fisik. Klien dalam implementasi ini adalah perempuan berusia 62 tahun yaitu Ny. S yang dirawat di ruang Stroke Centre AFI RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda selama 6 hari. Evaluasi intervensi inovasi latihan terapi okupasi menyisir rambut, telah memperlihatkan adanya peningkatan kekuatan motorik ekstrimitas atas pada Ny. S, sehingga penyuluhan mengenai pemanfaatan latihan terapi okupasi untuk meningkatkan kekuatan motorik, sangat dibutuhkan oleh perawat di ruangan agar kemampuan gerak pasien stroke menjadi lebih maksimal.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectStroke Non Hemoragikid_ID
dc.subjectlatihan terapi okupasiid_ID
dc.subjectkemampuan motorikid_ID
dc.titleAnalisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Stroke Non Hemoragik dengan Intervensi Inovasi Terapi Okupasi Menyisir Rambut terhadap Kekuatan Motorik Ekstrimitas Atas di Ruang Stroke Centre AFI RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2019id_ID
dc.title.alternativeAnalysis of Nursing Clinical Practices in Non Hemoragic Stroke Patient with Intervention of Innovation of Oxupation Therapy Combing Hair to the Motor Power of the on Extrimity in AFI Stroke Centre Abdul Wahab Sjahranie Hospital Samarinda in 2019id_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record