Show simple item record

dc.contributor.authorOktaviani, Sheila
dc.contributor.authorMuflihatin, Siti Khoiroh
dc.date.accessioned2020-05-02T02:56:15Z
dc.date.available2020-05-02T02:56:15Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.citationAdrian, G.J. (2013). Stroke Esensial Edisi Kedua. Jakarta : PT. Indeks Anonim. (2017). Spider Tentacle Ball. (www.sensorytoywerehouse.com). Anonim. (2016). Peanut Spiky Massage. (www.amazon.com). Baradero, Mary. (2008). Klien Gangguan Kardiovaskular. Jakarta : EGC Cahyati Y. (2011). Perbandingan latihan ROM unilateral dan latihan ROM bilateral terhadap kekuatan otot pasien hemiparese akibat stroke iskemik di RSUD Kota Tasikmalaya dan RSUD Kab. Ciamis. Depok: Universitas Indonesia Carpenito. (2009). Diagnosis Keperawatan Aplikasi pada Praktik Klinis. Jakarta : EGC. Champagne, T. (2006). Therapeutic Brushing Techniques. (http://www.ot-innovations.com/clinical-practice/sensory-modulation/therapeutic-brushing-techniques/). Diakses Tanggal 27 Juli 2019. Corwin, EJ. (2009). Buku Saku Patofisiologis , 3 Edisi Revisi. Jakarta: EGC. Denia, P. (2017). Stimulasi Motorik Sederhana. (www.kumparan.com). Diakses Tanggal 28 Juli 2019. Eun Ji Go, Sang Heon Lee. (2016). Effect Of Sensorimotor Stimulation On Chronic Stroke Patient’s Upper Ekstermity Function. J.Phys, Ther. Sci. 28 : 3350-3353, 2016. Fatkhurrohman M. (2011). Pengaruh latihan motor imagery terhadap kekuatan otot ekstremitas pada pasien stroke dengan hemiparesis di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi. Depok: Universitas Indonesia. Helmi, Z.N. (2012). Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal. Jakarta : Salemba Medika Herdman, T.H, Kamitsuru, S. (2014). NANDA International Nursing Diagnoses : Definitions & Classification, 2015-2017 10 Ed. Oxford : Wiley Blackwell. ILS Learning. (2015). How To Try The Tactile Brushing Technique At Home.(http://ilslearningcorner.com/2016-01-brushing-technique-for-sensory-tactile-defensiveness/). Diakses tanggal 02 Juli 2017 Irfan, M. (2010). Fisioterapi Bagi Insan Stroke. Yogyakarta : Graha Ilmu. Juan., A., Otman. (2010). Prevalence of Stroke and Associated Risk Factor in Older Adults. 12 Juniadi, I. (2011). Stroke A-Z Pengenalan , Pencegahan, Pengobatan Rehabilitasi Stroke, serta Tanya Jawab Seputar Stroke. Jakarta : PT Buana Ilmu Populer. Kabo. (2008). Mengungkap Penyakit Jantung Koroner. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Karin. (2015). Sensy Balls. (www.massage-equipment/sensy-balls.aspx). Diakses Tanggal 28 Juli 2017 Kristiyawati, S.P., Irawaty, D., Hariyati, Rr.T.S. (2009). Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Stroke di RS Panti Wilasa Citarum Semarang. Jurnal Keperawatan dan Kebidanan (JIKK).Volume 1. Semarang: STIKES Telogorejo. Lewis, S. (2011). Medical Surgical Nursing Vol. 1. United States America : Elsevier Mosby. Lisa, Z. (2011). Action Research Arm Test. (www.strokengine.ca). Diakses tanggal 02 Juli 2019. Lueckenotte, Meiner. (2006). Gerontologic Nursing. Edisi ketiga. St. Louis Missouri. Marsh JD, Keyrouz SG. (2010). Stroke prevention and treatment. Journal of the American College of Cardiology 2010; 56(9): 683-91. Minino, A.M., Murphy, S.L. & Xu, J. (2011). National Vital Statistics Reports. Deaths : Final Data for 2008.,59(10). Mulyatsih, E. (2009). Petunjuk Praktis Bagi Pengasuh dan Keluarga Klien Pascastroke. Jakarta : FKUI Mulyatsih, E & Ahmad, A. (2008). Stroke: Petunjuk Perawatan Pasien Pasca Stroke Dirumah. Bandung: Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran. Muttaqin, A. (2008). Buku Ajar Keperawatan dengan Gangguan Sistem Persyarafan. Jakarta : Salemba Medika. National Audit Office. (2010). Progress in Improving Stroke Care : A Good Practice Guide. (www.nao.org.uk/publivations/0506/Progress in Improving Stroke Care.aspx). Diakses 20 Juni 2019. Novi, I. (2016). Neuron Motorik. (www.Sridianti.com). Pinzon, Rizaldy & Asanti, L. (2010). AWAS STROKE! Pengertian, Gejala, Tindakan, Perawatan, dan Pencegahan. Yogyakarta : Andi Offset. Potter & Perry. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses dan Praktik. Jakarta: EGC Price, S.A., Wilson, L.M. (2006). Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Edisi 6, Vol. 1. Jakarta : EGC Pudiastuti, Ratna, D. (2011). Penyakit Pemicu Stroke. Yogyakarta : Nuha Medika Refshauge, A. (2012). Australia’'s Health 2012, The thirteenth biennial health report of the Australian Institute of Health and Welfare. Diakses tanggal 20 Juni 2017. Riskesdas. (2013). Pravelensi Penyakit Stroke 2007-2013. Diunduh Tanggal 20 Juli 2019. Rizaldy, P. (2010). Awas Stroke. Yogyakarta : PT. ANDI. Ruhyanudin, F. (2007). Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler. Malang: Umm Press. Sabrina. (2011). Action Research Arm Test (ARAT). (www.strokengine.ca). Diakses tanggal 16 Juli 2019 Satyanegara. (2010). Ilmu Bedah Syaraf Satyanegara Edisi IV. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama . Setiawan, M. (2013). Gangguan Respirasi Pada Penyakit Syaraf. CDK-207/Vol.40, No.8. Tahun 2013. (www.academia.edu). Diakses tanggal 13 juli 2017. Sofyan, AM., Sihombing, IY., Hamra, Yusuf. (2015). Hubungan Umur, Jenis Kelamin, dan Hipertensi dengan Kejadian Stroke. UHO Somes J, Bergman D.L. (2007). ABCDs of acute stroke intervention. Journal of Emergency Nursing 2007; 33: 228-34. Sorganvi, V., Kulkarni, MS., Kadeli, D., Athargas, S. (2014). Risk Factors For Stroke : A Case Control Study. International Journal Of Current Research And Review. 3: 46-52 Stephanie, C. (2012). Fungsi Musculoskeletal dan Pergerakan Manusia. Semarang : UMS Sue, et. all. (2008). Nursing Intervention Classification (NIC). United States Of America : Mosby Elsevier. Sue, et. all. (2008). Nursing Outcomes Classification (NOC). United States Of America : Mosby Elsevier. Summers D, Leonard A, Wentworth D. (2009). Comprehensive overview of nursing and interdisciplinary care of the acute ischemic stroke patient. Scientific statement from the American Heart Association 2009; 40: 2911-2944. Suratun , Heriyati, Santa, M , Een, R. (2008). Klien Gangguan Sistem Musculusekeletal. Jakarta : EGC. Susan, M.H. (2008). Effects of Mobilization and Tactile Stimulation on Recovery of the Hemiplegic Upper Limb. Arch Phys Med Rehabil Vol 89, October 2008. Susanto. (2016). Pengaruh Mobilisasi dan Rangsangan Taktil Secara Bersamaan Terhadap Pemulihan Anggota Gerak Atas Pada Pasien Stroke. Jurnal Biomedik (JBM), Vol. 8, No. 3, November 2016, Hal. 197-202. Thomson, DJ. (2010). Stroke dan Pencegahannya. Jakarta : Arcan Wijaya, Andra, S.P, Yessie, M. (2013). Keperawatan Medical Bedah 2 Keperawatan Dewasa. Medical Book : Yogyakarta. Wilkinson, Judith, M., Ahern. (2011). Buku Saku Diagnosis Keperawatan, Edisi 9. Jakarta : EGC World Health Organization (WHO). (2015). Health Topics : Stroke, Cerebrovascular Accident. (www.who.int/topics/cerebrovascular_accident/en/). Diakses tanggal 20 Juni 2017. Xu, Gelin. (2006). Recurrence After Ischemic Stroke In Chinese Patients: Impacts of Unconrolled Modifiable Risk Factors. (www.karger.com/ced.). Diakses tanggal 18 juli 2017.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1612
dc.description.abstractStroke adalah suatu kondisi susunan sistem saraf pusat yang patologis akibat adanya gangguan peredaran darah. Perubahan gaya hidup masyarakat yang serba instan dan praktis mengakibatkan orang semakin malas untuk beraktivitas dan menjalankan pola hidup sehat. Setelah mengalami stroke, 60-70% penderita mengalami gangguan fungsi motorik atas. Keadaan ini memerlukan rehabilitatif secepatnnya, agar fungsi motorik atas bisa segera pulih. Pemulihan motoris anggota gerak atas dapat terjadi oleh karena pemberian latihan seperti mobilisasi (ROM Pasif) dan rangsangan taktil. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis intervensi mobilisasi (ROM Pasif) dan Rangsangan Taktil terhadap pemulihan anggota gerak atas di Ruang Unit Stroke RSUD Abdul Wahab Sjahrani Samarinda. Hasil analisis menunjukkan bahwa selama 4 hari implementasi, didapatkan peningkatan skor ARA Test dari 0 di hari pertama menjadi 5 di hari keempat. Keluarga harus mengetahui cara melakukan terapi ini, agar dapat melanjutkan terapi dirumah ketika klien sudah pulang.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectMobilisasiid_ID
dc.subjectROM Pasifid_ID
dc.subjectRangsangan Taktilid_ID
dc.subjectStrokeid_ID
dc.subjectAnggota Gerak Atasid_ID
dc.subjectTes ARAid_ID
dc.titleAnalisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Stroke Non Hemoragik dengan Terapi Inovasi Mobilisasi (ROM Pasif) dan Rangsangan Taktil terhadap Pemulihan Anggota Gerak atas di Ruang Stroke Center AFI RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2019id_ID
dc.title.alternativeAnalysis of Clinical Nursing Practice Stroke Non Hemoragik Patient with Innovation Intervention Mobilization (Passive ROM) and Tactile Stimulation for Upper Limbs Recovery in Stroke Centre AFI Abdul Wahab Sjahranie Hospital Samarinda 2019id_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record