Analisis Praktik Klinik Keperawatan pada Pasien Stroke Non Hemoragik dengan Intervensi Inovasi Latihan Range of Motion Cylindrical Grip terhadap Peningkatan Kekuatan Otot Ektremitas Atas di Ruang Stroke Center RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Tahun 2019
Abstract
Stroke adalah sindrom klinis yang berasal dari pembuluh darah, dengan tanda dari kerusakan cerebral baik fokal atau global yang terjadi pada 24 jam terakhir. Serangan stroke dapat mengakibatkan gangguan keseimbangan termasuk kelemahan otot. Kelemahan atau paresis pada pasien stroke dapat dipulihkan dengan intervensi yang tepat salah satunya intervensi yang yang dapat digunakan untuk memulihkan kekuatan otot adalah Range Of Motion (ROM). Salah satu bentuk dari Latihan ROM yaitu latihan fungsional tangan (Power Grip), dan salah satu bentuk latihan Power Grip adalah Cylindrical Grip yang merupakan latihan fungsional tangan dengan cara menggenggam sebuah benda berbentuk silindris berfungsi untuk menggerakkan jari-jari tangan menggenggam sempurna. Intervensi Cylindrical Grip ini dilakukan pada pasien stroke non hemoragik dengan diagnosa hambatan mobilitas fisik untuk merubah skala kekuatan otot. Dari hasil analisa kasus pada pasien didapatkan hasil bahwa dari hari pertama sebelum intervensi kekuatan otot 4 dan mengalami peningkatan ppada hari keempat intervensi. Sosialisasi tentang terapi peningkatan kekuatan otot diperlukan bagi perawat sehingga dapat diterapkan oleh perawat secara langsung kepada pasien untuk meningkatkan pemberian asuhan keperawatan yang lebih efektif dan efisien.