Show simple item record

dc.contributor.authorMaisarah, Siti
dc.contributor.authorBudiman, Arief
dc.contributor.authorSafrudin, Bachtiar
dc.date.accessioned2020-05-02T03:02:35Z
dc.date.available2020-05-02T03:02:35Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.citationAgus Riyanto, (2011). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Nuha Medika. Yogyakarta. Arikunto S, (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI,. Penerbit PT Rineka Cipta, Jakarta. Aritonang, MER. (1997). Fenomena Wanita Merokok. Skripsi. Tidak dterbitkan Yogyakata : Fakultas Psikologi UGM. Aula LE 2010, Stop Merokok ! , Garailmu, Yogyakarta. Baradja, Fuad. (2008). Peringatan Bahaya Rokok Tidak Efektif. Portal Nasional Republik Indonesia. (www.Indonesia.go.id/) diakses 17 Januari 2015. Bustan, MN. (2007). Epidemilogi Pemyakit Tidak Menular, Jakarta : Rineka Cipta. Depdiknas. (2008). Data PAUD di Indonesia. http://www.paud.depdiknas.go.id. Depkes RI. (2005). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2005. Penanganan Remaja Beresiko Tinggi. Jakarta. Departemen Kesehatan. Fatonah, S, (2016). Kepatuhan Warga Terhadap Peraturan Kawasan Tanpa Rokok di Lampung Selatan. Jurnal Keperawatan, Volume XII, No 1. Faturrahman, L. (2016). Analisis Terhadap Lingkungan Merokok di Tempat Umum Berdasarkan Perda Kota Mataram No.4 Tahun 2013 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Jurnal Mahakkamah, Vol 1 No 2. Gondodiputro , (2007). Bahaya Tembakau dan Bentuk-Bentuk Sediaan Tembakau.Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung. Hasan, Ali. (2008). Marketing. Yogyakarta : Media Utama. Hastono, dkk. (2010). Statistik Kesehatan. Jakarta : PT. Raya Grapindo Persada. Hidayat, A. (2009). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta Salemba Medika. Horax, L. K. (2017). Medika Interaktif Tentang Bahaya Merokok Bagi Pelajar. Jurnal Infra, Vol 5. No.1. Kemala Nasution, I (2007). Perilaku Merokok Pada Remaja. http;///Jurnal Library.Usu.accid.download/fk/pdf diunduh pada 22 mei 2009. Komalasari, D., & Helmi, A.F (2000). Faktor-faktor Penyebab Perilaku Merokok Pada Remaja. Jurnal Psikologi Universitas Gajah Mada, 2. Yogyakarta : Universitas Gajah Mada Press. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). (2013). Menyelamatkan Anak Dari Bahaya Rokok. Diakses pada tanggal 2 Oktober 2013. (http://www.kpai.go.id/tinjauan/menyelamatkan-anak-dari-bahaya-rokok/). Muhammad Ikhsan. (2013). Faktor yang mempengaruhi jumlah rokok yang dihisap perhari pada remaja pria di SMA N 1 Bungku Selatan, Morowali di Sulawesi Tengah 2013. UNHAS. Makasar. Nasution, I. (2007). Perilaku Merokok Pada Remaja. http://www.library,usu.ac.id/download/fk/132316815.pdf diakses pada tanggal 10 maret 2016. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmodko, S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi Cetakan Ke Dua. Rineka Cipta, Jakarta. Nursalam, (2008). Konsep dan Penerapan Metode Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Nursalam, (2011). Manajemen Keperawatan Aplikasi Dalam Praktek Ilmu Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Ogden, jane. (2000). Heath Psychology (2nd ed) Philadelphia : open University Press.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1624
dc.description.abstractLatar Belakang : Merokok merupakan kegiatan berbahaya bagi kesehatan tubuh. Karena menurut kesehatan dunia (WHO) rokok merupakan zat aditif yang memiliki kandungan kurang lebih 4000 elemen, dimana 200 elemen didalamnya berbahaya bagi kesehatan tubuh. Tujuan : Untuk memperoleh Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Merokok pada Perokok Aktif di Wilayah Kelurahan Air Hitam Samarinda. Metode : Jenis penelitian ini adalah bentuk deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi yang menjadi objek penelitian ini adalah masyarakat atau perokok Laki-laki di Wilayah Kelurahan Air Hitam Samarinda, adapun sampel penelitian adalah 82 responden dengan teknik accidental sampling. Analisis meliputi analisis univariat dan bivariate, analisis data menggunakan chi square. Instrument penelitian menggunakan kuesioner. Hasil : Hasil penelitian menggunakan chi-square didapatkan nilai p value 0,286 (p<0,05) menunjukkan tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan perilaku merokok pada perokok aktif di kelurahan air hitam samarinda Kesimpulan : Memberikan informasi kepada masyarakat khususnya pada perokok aktif di Kelurahan Air Hitam agar bisa mengenali dampak bahaya dari merokok, serta dapat mengetahui perilaku merokok untuk dapat menghindari bahaya merokok dan mengurangi perilaku merokok.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectPengetahuanid_ID
dc.subjectPerilaku Merokokid_ID
dc.subjectPerokok Aktifid_ID
dc.titleHubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Merokok pada Perokok Aktif di Wilayah Kelurahan Air Hitam Samarindaid_ID
dc.title.alternativeThe Relationship of Knowledge Level with Smoking Behavior on Active Smoker in Kelurahan Air Hitam Samarindaid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record