Show simple item record

dc.contributor.authorTaharuddin, Taharuddin
dc.contributor.authorZahroh, Siti Halimatus
dc.date.accessioned2020-05-02T03:02:50Z
dc.date.available2020-05-02T03:02:50Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.citationDhora Sihombing, Nursiswati & Ayu Prawesti. 2012. Gambaran perawatan kaki dan sensasi sensori kaki pada pasien diabetes melitus tipe 2 di poliknik DM RSUD. Arlina dwi 2007. Hubungan Aspek-aspek Perawatan Kaki Diabetes dengan Kejadian Ulkus Kaki Diabetes pada Pasien Diabetes Mellitus. Srimiyati .2018. Pengetahuan pencegahan kaki diabetic penderita diabetic melitus berpengaruh terhadap perawatan kaki. Sri nuryani.2012. Gambaran pengetahuan pengelolaan penyakit diabetes melitus di puskesmas. H husin pontianak. Nelly Marissa & Nur Ramadhan. 2017. Kejadian ulkus berulang pada pasien diabetic melitus. Ariyanti 2012. hubungan perawatan kaki dengan resiko ulkus kaki diabetic di RS.PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Nova Nur Windasari, Samekto Wibowo & Mohammad Afandi. Pendidikan kesehatan dalam meningkatkan kepatuhan merawat pada pasien diabetic melitus tipe 2. Anas Rahmad Hidayat & Isnani Nurhayati.2014. Perawatan kaki pada penderita diabetes melitus di rumah. Ariant, Krisna Yetti & Yusran Nasution.Hubungan antara perawatan kaki dengan resiko ulkus kaki diabetic dirumah sakit PKU Muhammadiyah. Nida faridisa fauziyah.2012. Hubungan pengetahuan pasien diabetes melitus tipe 2 tentang resiko terjadinya ulkus diabetik dengan kejadian ulkus kaki diabetic di RSUD DR.MOEWARDI. Asjat gapur.2016. Hubungan lama menderita diabetes melitus dan hbA1C terhadap stadium retinopati diabetika dikota Pontianak. WHO. 2003. Pencegahan diabetes mellitus, laporan kelompok studi WHO. Jakarta: Hipokrateas. Smeltzer, S. C. dan B. G. Bare. 2008. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Jakarta: EGC Decroli Eva, Jazil Karimi, Asman Manaf, Syafril Syahbuddin. 2008. Profil Ulkus Diabetik pada Penderita Rawat Inap di Bagian Penyakit Dalam RSUP Dr M. Djamil Padang. Diakses pada tanggal 22 april 2019. http://indonesia.digitaljournals.org/index.php/idnmed/article/download/561/557.com Hastuti RT. Faktor-Faktor Resiko Ulkus Pada Penderita Diabetes Melitus( Studi Kasus di RSUD Dr. Moewardi Surakarta ). Univ Diponegoro. 2008. Fitria E, Nur A, Marissa N, Ramadhan N. Karakteristik Ulkus Diabetikum pada Penderita Diabetes Mellitus di RSUD dr . Zainal Abidin dan RSUD Meuraxa Banda Aceh. 2017 Santoso M. Senam Diabetes Indonesia Seri 4 Persatuan Diabetes Indonesia. Jakarta: Yayasan Diabetes Indonesia; 2008. Endriyanto E, Hasneli Y, Dewi YI. Efektivitas Senam Kaki Diabetes Melitus dengan Koran terhadap Tingkat Sensitivitas Kaki pada Pasien DM Tipe 2. Univ Riau. 2012:1-11. Brunner & Suddart,2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8 Volume 2 .EGC: Jakarta. Martinus. 2005. 1001 Tentang Diabetes. Bandung: Media Inc http://mimarenhard.blogspot.com/ 2011/04/sap-diabetes- melitus.html Dewi, A. (2006). Hubungan aspek-aspek perawatan kaki diabetes dengan kejadian ulkus kaki diabetes pada pasien Diabetes Mellitus Ferry,R.(2012).Diabetic foot care overview. Diakses dari htt p://www.emedicinehealth.com/ diabetic_foot_care/ pada 17 januari 2019 Perkumpulan Endorin Indonesia. (2009). Pedoman penatalaksanaan kaki diabetik. Jakarta: PB. PERKENI Sastroasmoro, S., Ismael, S. (2010). Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Jakarta. CV Sagung Setid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1625
dc.description.abstractLatar belakang : Perawatan kaki adalah suatu yang dilakukan seseorang baik keadaan kadar gula normal atau naik yang dilakukan secara bertahap guna menjaga kebersihan, paling utama bagian kaki. Perawatan kaki yang teratur dapat mencegah kaki diabetik, karena perawatan kaki menjadi salah satu faktor penanggulangan untuk tidak terjadinya masalah pada kaki yang dapat menyebabkan ulkus kaki. Tujuan : penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran perawatan kaki sebelum terjadinya lupa pada pasien diabetic foot ulcer di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Metode : penelitian ini berbentuk kuantitatif deskriptif. Sampel yang digunakan adalah 31 responden . Analisa meliputi analisa univariat. Hasil : hasil penelitian diperoleh perawatan kaki yang baik sebanyak 24 orang (77.4%) sedangkan perawatan kaki yang buruk sebanyak 7 orang (22.6%), dimana pasien sudah banyak mengetahui perawatan kaki terutama pada pemakaian dan pemilihan alas kaki yang baik , kemudian banyak faktor selain perawatan kaki yang menyebabkan luka pada pasien diabetic foot ulcer seperti ketidakpatuhan diet diabetes,kurangnya aktivitas fisik dan pengobatan tidak teratur. Kesimpulan : sebagian besar responden memiliki perawatan kaki yang baik sebanyak 24 respondendari 31 responden pada pasien diabetic foot ulcer di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectperawatan kakiid_ID
dc.subjectdiabetic foot ulcerid_ID
dc.titleGambaran Perawatan Kaki Sebelum Terjadinya Luka pada Pasien Diabetic Foot Ulcer di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarindaid_ID
dc.title.alternativeThe Description of Foot Care Before The Wound on the Diabetic Foot Ulcer Patient in RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarindaid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record