Show simple item record

dc.contributor.authorYulanda, Rifha
dc.contributor.authorAsriadi, Fitroh
dc.contributor.authorSatria, Andri Praja
dc.date.accessioned2020-05-02T03:08:41Z
dc.date.available2020-05-02T03:08:41Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.citationAnggraini et al. (2009). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hipertensi pada Pasien yang Berobat di Poliklinik Dewasa Puskesmas Bangkinang Periode Januari Sampai Juni 2008.Thesis. Riau Azhari (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi di Puskesmas Makrayu Kecamatan Ilir Barat II Palembang. Program Studi DIII Keperawatan Akper Kesdam II Sriwijaya Bawazeer N.A., Alsobahi N.A. (2013). Prevalence and side effects of energy drinkconsumption among medical students at Umm Al-Qura University Saudi Arabia. The International Journal of Medical Students. Belo (2014). Pencegahan dan Pengobatan yang Penyakit Paling Mematikan. Jakarta : Buana Pustaka Bistara (2018). Hubungan Kebiasaan Mengkonsumsi Kopi Dengan Tekanan Darah Pada Dewasa Muda. Vol 3, No 1 (2018). Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya Chataut J, Adhikari RK, Sinha NP (2011). Prevalence and Risk Factors for Hypertension in Adults Living in Central Development Region of Nepal. Univ Med J. Chobanian AV, et al. (2013). Coffe Intake and Risk of Hypertension. Arch Intern Med. Christi (2018). Hubungan Antara Umur dan Aktifitas Fisik Dengan Derajat Hipertensi di Kota Bitung Sulawesi Utara. Vol. 7 No. 5, 2018. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Dalimartha.S. (2009). Care Your Self Hipertensi. Jakarta : Penebar Plus Depkes RI (2009). Kategori Usia. Dalam http://kategori-umurmenurut-Depkes.html. Diakses Pada Tanggal 15 Mei 2019. Drnasry (2008). Intisari Epidemiologi. Yogyakarta : Mitra Cendekia. Faridawati (2015). Gambaran Tingkat Pengetahuan Wanita Usia Reproduksi Tentang Hipertensi Pada Komunitas Peminum Kopi Di Beberapa Warung Kopi Kota Makassar. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. UIN Alauddin makassar. Firmansyah (2017). Hubungan Merokok dan Konsumsi Kopi Dengan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Pembina Palembang. Vol 8, No 2 (2017 Jurnal. Polteknik Kesehatan Tanjungkarang Gatchel, R. J., Schultz, I. Z. (2012). Hand book of Occupational Health and Wellness. Springer. New York Hamer, M. (2013). Coffe and Health: Explaining Conflicting Results in Hypertension. Journal of Human Hypertension. Indriyani, (2009). Deteksi Dini Kolestrol, Hipertensi, dan Stroke. Jakarta: Milestone. Made Yudha Ganesa Wikantyas Widia dan I Wayan Sudhana (2013). Prevalensi Dan Gambaran Faktor Risiko Hipertensi Pada Usia Dewasa Di Wilayah Kerja Puskesmas Tabanan Ii Periode Mei 2012 Mannan, H., dkk, (2012). Faktor Risiko Kejadian Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkala Kabupaten Jeneponto Tahun 2012. Jurnal MKMI. Martiani, Ayu. (2012). Faktor Resiko Hipertensi Ditinjau Dari Kebiasaan Hubungan Kebiasaan Mengkonsumsi Kopi dengan Minum Kopi. Semarang: Fakultas Kedokteran UNDIP Mubarak. (2007). Promosi Kesehatan Sebuah Pengamatan Proses Belajar Mengajar dalam Pendidikan. Jokjakarta: Graha Ilmu. Ningrat, Ranny Wahyu, dan Budi Sentosa. (2012). Pemilihan Diet Nutrien Bagi Penderita Hipertensi Menggunakan Metode Kalsifikasi Decisieon Tree (RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan). Surabaya: ITS Notoatmodjo, Soekidjo. (2007). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta __________________ (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta. Nurhidayat Saiful. (2015). Asuhan Keperawtan Klien dengan Gangguan Sistem Kardiovaskuler. Ponorogo: UMPO Pressid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1632
dc.description.abstractLatar Belakang :Kontribusi kematian akibat hipertensi cukup tinggi dikarenakan komplikasi akibat ini sangat membahayakan dan mengancam kematian. Kejadian hipertensi dapat dipengaruhi oleh kebiasaan seseorang mengkonsumsi kopi yang mengandung kafein memiliki efek antagoniskompetitif terhadap reseptor adenosine yang menyebabkan vasokonstriksi dan meningkatkan total resistensi perifer sehingga tekanan darah naik. Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran Konsumsi Minumam Berkafein (Kopi) Pada Penderita Hipertensi Di Puskesmas Air Putih Samarinda. Metode : Penelitian ini menggunakandeskriptif, populasi adalah penderita hipertensi.TekniksampelAccidentalSampling.Pengambilan data menggunakan kuisioner. Metode analisis yang digunakan uji univariat dengan jumlah sampel 84 orang. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan pada aspek gambaran konsumsi minuman berkafein (kopi) responden adalah tinggi yaitu 48 orang 57,1%). Kesimpulan : Kopi mempunyai pengaruh terhadap peningkatan tekanan darah, sehingga disarankan agar penderita hipertensi mengatur pola kebiasaan minum kopi yang berlebihan dan menjaga gaya hidup menjadi lebih sehat.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectKonsumsi kopi berkafeinid_ID
dc.subjectpenderita hipertensiid_ID
dc.titleGambaran Konsumsi Minumanan Berkafein (Kopi) pada Penderita Hipertensi di PUSKESMAS Air Putih Samarindaid_ID
dc.title.alternativeDesciptrion Coffe Drink Consumption (Coffee) in Hypetrension Patients of Air Putih Public Health Centres Samarindaid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record