| dc.identifier.citation | Arikunto, S. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Arini, H., 2012. Mengapa Ibu Harus Menyusui. Cetakan 1 Yogyakart: Flash Books. Cunningham F.G., (2013). Hipertensi dalam Kehamilan. Dalam Obstetri Williams.Edisi 18. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC Djannah, S. N, et al,. 2010.Gambaran epidemiologi kejadian preeklampsia/ eklampsia di rsu pku muhammadiyah yogyakarta tahun 2007–2009. Effendi, F & Makhfudli. 2009. Keperawatan Kesehatan Komunitas: Teori dan Praktek Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba medika. Fitrayeni dkk, Faktor Risiko Kejadian Preeklamsia Pada Ibu Hamil di RSUP DR. M. Djamil Padang tahun 2014. Universitas Andalas Padang 2014. Hidayat, A. 2010. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Keman, K, Prasetyorini, N, Langgar, MJ 2009, Perbandingan ekspresi p53, Bel-2, dan indeks apoptosis trofoblas pada preeklamsia/eklampsia dan kehamilan normal, Majalah Obstetri dan Ginekologi Indonesia Mochtar, R. 2007. Sinopsis Obstetri Patologi. Jakarta : EGC Notoatmodjo, S. (2005) Metode Penelitian Kesehatan, edisi revisi, Rineke Cipta. Jakarta Prawiharjo, Sarwono. 2014. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka Robson, Jason W, Elizabeth S. 2012. Patologi pada kehamilan. Jakarta: EGC. Rukiyah, A.Y. & Yulianti, L., 2012. Asuhan Kebidanan IV Patologi Kebidanan. Jakarta: Trans Info Media. Jakarta: Salemba Medika. Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suhartini. 2009. Hubungan Antara Usia Menikah dan Paritas dengan Kejadian Kanker Serviks di RSUD Dr. Soeroto Ngawi. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes. Sibai B, Dekker G, Kupferminc M. 2005. Pre-eclampsia. Lancet. 365:785–799 Setiawan Notoatmodjo, S. 2011. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Wibowo B., Rachimhadi T., 2006. Preeklampsia dan Eklampsia, dalam : Ilmu Kebidanan. Edisi III. Jakarta. Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, pp. 281-99 | id_ID |
| dc.description.abstract | Latar Belakang : Preeklamsia adalah penyakit dengan tanda-tanda khas tekanan darah tinggi (hipertensi), pembengkakan jaringan (edema), dan ditemukannya protein dalam urin (proteinuria) yang timbul karena kehamilan. Penyakit ini umumnya terjadi dalam triwulan ke-3 kehamilan, tetapi dapat juga terjadi pada trimester kedua kehamilan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang preeklamsia di Rumah Sakit Ibu dan Anak Aisyiyah Samarinda. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian desktiptif dengan menggunakan cara purposive sampling. Dengan jumlah populasi 137 responden dan jumlah sampel 58 responden, pengambilan data menggunakan kuesioner. Hasil : Hasil ini menunjukkan pada aspek gambaran tingkat pengetahuan ibu hamil tentang preeklamsia yang tertinggi yaitu kategori baik sebanyak 38 responden (66%). Kesimpulan : Data hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kadar kolestrol darah total berpengaruh terhadap terjadinya preeklamsia, maka disarankan untuk ibu hamil agar rutin memeriksakan kesehatan kehamilannya. | id_ID |
