dc.identifier.citation | Arikunto, S, (2010), Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek (Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta American Diabetik Association (2010) Diagnosa dan Clasification of Diabetes Melitus,Diabtis Care 1 Januari 2015 vol : 27 ________________________ (2015) Diagnosa dan Clasification of Diabetes Melitus,Diabtis Care, 38:6-16 Clayton, W., Elcasy, T. a., (2009). A review of the pathophysiology, classification and treatment of foot ulcers in diabetics patients. Clin Diabetes Depkes RI (2009). Kategori Usia. Dalam http://kategori-umurmenurut-Depkes.html. Diakses Pada Tanggal 15 Mei 2019. Eka Fitria (2017). Karakteristik ulkus diabetikum pada penderita diabetes melitus. Jurnal. Loka Litbang Biomedis Aceh Gibney, M.J,et.al, GiziKesehatanMasyarakat. PerkembanganAndry Hartono. Jakarta : EGC, 2010 Holt, p. “Assesmen and menegement of patient with diabetic foot ulcer.” Nursing Standard XXVII, no.27 (2013), Hidayat, A. Aziz Alimun. (2011). Metode Penelitian dan Keperawatan dan Tehnik Analisa Data. Jakarta, Salemba Medika, Masriadi. (2012). Epidemiologi. Yogyakarta: Ombak Mitasari (2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ulkus diabetika pada penderita diabetes mellitus di RSUD. Dr. Sodarso dan Kitamura Pontianak. Jurnal. Epidemiologi Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak. Notoatmodjo, s. (2012).Metode Penelitian Ksehatan. Jakarta :Rinela Cipta __________________ (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta. Papalia, D. E., dkk,. (2009). Human Development (Perkembangan Manusia). Jakarta: Penerbit Salemba Humanika PERKENI, 2011.Konsensus PencegahandanPengendalian Diabetes MelitusTipe 2 di Indonesia.Diankespada 25 Desember 2013. Phitri (2013). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Penderita Diabetes Mellitus Dengan Kepatuhan Diet Diabetes Mellitus Di RSUD Parikesit Kalimantan Timur.Jurnal. STIKES Karya Husada Semarang. Rizal (2018), Gambaran Pola Pengendalian Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Nogosari Boyolalo. Jurnal. Prodi S1 Keperawatan. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ruslianti, (2008). Pengobatan Diabetes melalui Pola Makan. Kawan Pustaka, Jakarta. Salistyaningsih, dkk. (2011). Hubungan tingkat kepatuhan minum obat hipoglikemik oral dengan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2. Berita Kedokteran Masyarakat, Vol 27 Soegondo, S., (2011). Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus Terkini dalam: Soegondo, S., Soewondo, P., Subekti, I., Editor. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu bagi dokter maupun edukator diabetes. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Sudoyo. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, jilid II, edisi V. Jakarta: Interna Publishing Supariasa (2013). Penilaian status gizi (Edisi Revisi.) Jakarta : Buku Kedokteran EGC Taharuddin (2017), Penerapan Model Konservasi Discharge Planning Terstruktur Terhadap Peningkatan Kualitas Hidup Pada Pasien Dengan Diabetic Foot Ulcer. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Waspaji,S.S. (2007). Penatalaksanaan Diabetes MelitusTerpadu. Jakarta : IPD FKUL. Wawan, A dan Dewi, M. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan , Sikap dan. Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika | id_ID |