Show simple item record

dc.contributor.authorRahmatika, Rahmatika
dc.contributor.authorTaharuddin, Taharuddin
dc.date.accessioned2020-05-02T03:09:25Z
dc.date.available2020-05-02T03:09:25Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.citationArikunto, S, (2010), Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek (Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta American Diabetik Association (2010) Diagnosa dan Clasification of Diabetes Melitus,Diabtis Care 1 Januari 2015 vol : 27 ________________________ (2015) Diagnosa dan Clasification of Diabetes Melitus,Diabtis Care, 38:6-16 Clayton, W., Elcasy, T. a., (2009). A review of the pathophysiology, classification and treatment of foot ulcers in diabetics patients. Clin Diabetes Depkes RI (2009). Kategori Usia. Dalam http://kategori-umurmenurut-Depkes.html. Diakses Pada Tanggal 15 Mei 2019. Eka Fitria (2017). Karakteristik ulkus diabetikum pada penderita diabetes melitus. Jurnal. Loka Litbang Biomedis Aceh Gibney, M.J,et.al, GiziKesehatanMasyarakat. PerkembanganAndry Hartono. Jakarta : EGC, 2010 Holt, p. “Assesmen and menegement of patient with diabetic foot ulcer.” Nursing Standard XXVII, no.27 (2013), Hidayat, A. Aziz Alimun. (2011). Metode Penelitian dan Keperawatan dan Tehnik Analisa Data. Jakarta, Salemba Medika, Masriadi. (2012). Epidemiologi. Yogyakarta: Ombak Mitasari (2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ulkus diabetika pada penderita diabetes mellitus di RSUD. Dr. Sodarso dan Kitamura Pontianak. Jurnal. Epidemiologi Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak. Notoatmodjo, s. (2012).Metode Penelitian Ksehatan. Jakarta :Rinela Cipta __________________ (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta. Papalia, D. E., dkk,. (2009). Human Development (Perkembangan Manusia). Jakarta: Penerbit Salemba Humanika PERKENI, 2011.Konsensus PencegahandanPengendalian Diabetes MelitusTipe 2 di Indonesia.Diankespada 25 Desember 2013. Phitri (2013). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Penderita Diabetes Mellitus Dengan Kepatuhan Diet Diabetes Mellitus Di RSUD Parikesit Kalimantan Timur.Jurnal. STIKES Karya Husada Semarang. Rizal (2018), Gambaran Pola Pengendalian Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Puskesmas Nogosari Boyolalo. Jurnal. Prodi S1 Keperawatan. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Ruslianti, (2008). Pengobatan Diabetes melalui Pola Makan. Kawan Pustaka, Jakarta. Salistyaningsih, dkk. (2011). Hubungan tingkat kepatuhan minum obat hipoglikemik oral dengan kadar glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2. Berita Kedokteran Masyarakat, Vol 27 Soegondo, S., (2011). Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus Terkini dalam: Soegondo, S., Soewondo, P., Subekti, I., Editor. Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu bagi dokter maupun edukator diabetes. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Sudoyo. (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, jilid II, edisi V. Jakarta: Interna Publishing Supariasa (2013). Penilaian status gizi (Edisi Revisi.) Jakarta : Buku Kedokteran EGC Taharuddin (2017), Penerapan Model Konservasi Discharge Planning Terstruktur Terhadap Peningkatan Kualitas Hidup Pada Pasien Dengan Diabetic Foot Ulcer. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Waspaji,S.S. (2007). Penatalaksanaan Diabetes MelitusTerpadu. Jakarta : IPD FKUL. Wawan, A dan Dewi, M. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan , Sikap dan. Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medikaid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1634
dc.description.abstractLatar Belakang : Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit yang kronis dan dapat menyebabkan kematian jika tidak diawasi secara dini agar gula darah terjada dalam kondisi stabil. Diabetes dipengaruhi oleh usia, karena jenis penyakit ini kronis sehingga dipengaruhi oleh usia. Tujuan : Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran Lamanya menderita diabetes mellitus sebelum terjadinya luka pada pasien diabetic foot ulcer di RSUD. Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif sederhana. Populasinya seluruh pasien diabetic foot ulcer yang di rawat ruang Flamboyan Rsud Abdul Wahab Sjahrani Samarinda setiap bulannya adalah 34 pasien. Menggunakan tehnik purposive sampling dengan jumlah sampel adalah 34responden. Instrumen penelitian menggunakan lembar pertanyaan dan dianalisa secara univariat. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan Lama DM mayoritas adalah < 10 tahun yaitu sebanyak 29 orang (93.6%). Kesimpulan : Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sebagian besar lama pasien menderita diabetes adalah kurang dari 10 tahun. Disarankan agar Petugas kesehatan selalu memberikan informasi tentang pengontrolan kadar gula darah baik dari pola makan, gaya hidup dan lainnya agar DFU tidak menyebabkan komplikasi.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectLama diabetes mellitusid_ID
dc.subjectdiabetic foot ulcerid_ID
dc.titleGambaran Lama Menderita Diabetes Melitus Sebelum terjadinya Diabetic Foot Ulcer di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarindaid_ID
dc.title.alternativeDescription the Duration of Diabetes Melitus Before the injuri in Diabetic Foot Ulcer Patients in Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Hospitalid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record