Show simple item record

dc.contributor.authorNurhayati, Nurhayati
dc.contributor.authorHidayat, Faried Rahman
dc.date.accessioned2020-05-02T03:18:02Z
dc.date.available2020-05-02T03:18:02Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.citationAltmatsier, S (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta. Fauzi, Indra. (2016). Hubungan Konsumsi Makanan Kariogenik dan Kebiasaan Menggosok Gigi dengan Karies Gigi Pada Anak SDN 2 Cireundeu Di Tangerang Selatan. Hidayat, A. (2010). Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Nisitya, Alviani. (2016). Hubungan Konsumsi Makanan Kariogenik Dengan Tingkat Keparahan Karies Gigi Di Sekolah Dasar Negeri 3 Kracak Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas: Skripsi universitas Muhammadiyah Purwokerto. Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta Notoatmodjo, S. (2011). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika Nursalam. (2011). Konsep Dan Penerapan Metodelogi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika Nursalam. (2011). Manajemen Keperawatan Keperawatan. Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika Parwica, M. (2014). Makanan Kariogenik Penyebab karies Gigi. http://ber-untung.blogspot.com/2014/03/makanan-kariogenik-penyebab-karies-gigi-html. Diakses pada tanggal 15 Januari 2019.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1638
dc.description.abstractLatar Belakang : Makanan kariogenik merupakan makanan manis yang mengandung gula dan sukrosa, yang dapat menyebabkan terjadinya terjadinya karies gigi. pengetahuan anak-anak tentang makanan dan minuman kariogenik diperlukan agar dapat mencegah terjadinya karies gigi. Tujuan : penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran tingkat pengetahuan siswa-siswi kelas II tentang makanan dan minuman kariogenik di SD Muhammadiyah 4 Samarinda. Metode : jenis penelitian ini adalah bentuk kuantitatif deskriptif. Populasi responden adalah 147 responden dengan sampel yang digunakan 60 responden. Anlisa meliputi analisa univariat. Hasil : berdasarkan hasil penelitian diperoleh tingkat pengetahuan yang ‘cukup’ sebesar 39 orang (65.0%) sedangkan yang kurang sebanyak 16 orang (26.7%) dan yang baik sebanyak 5 orang (8.3%). Kesimpulan : sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup tentang makanan dan minuman kariogenik di SD Muhammadiyah 4 Samarinda. Hal ini dikarenakan anak-anak mengetahui penyebab karies gigi itu dari makanan dan minuman kariogenik namun dalam mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari kurang diterapkan oleh siswa-siswi tersebut.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectpengetahuanid_ID
dc.subjectmakanan dan minuman kariogenikid_ID
dc.titleGambaran Tingkat Pengetahuan Siswa-Siswi Kelas II Tentang Makanan dan Minuman Kariogenik di SD Muhammadiyah 4 Samarindaid_ID
dc.title.alternativeThe Description of The Level of Knowledge of The Second Grade Students About Cariogenic Foods and Drinks at SD Muhammadiyah 4 Samarindaid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record