Show simple item record

dc.contributor.authorSukma, Nur Adinda
dc.contributor.authorSafrudin, Bachtiar
dc.date.accessioned2020-05-02T03:20:11Z
dc.date.available2020-05-02T03:20:11Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.citationAmin, dan hardi (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda Nic-Noc. Jilid 3. Yogyakarta: Mediaction Publishing. Amin, zulkifli dan Asril Bahar. Pengobatan Tuberkuosis Mutakhir Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi Kelima Jilid III. Jakarta : Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Andra, dan Yessie. (2013). Keperawatan Medikal Bedah 1. Yogyakarta: Nuha Medika. Chandra, Budiman (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarrta : Penerbit Buku Kedokteran ECG. DiGiulio, Mary dkk. (2014). Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta: Rapha publisihing Mansjoer, A. dkk. (2007). Kapita Selekta Kedokteran Jilid 1 Edisi 3. Jakarta : Media Aesculapius Manurung, Nixon. (2016). Aplikasi Asuhan Keperawatan Sistem Respiratory. Jakarta: Trans Info Media Najmah. (2016). Epidemiologi Penyakit Menular, Jakarta: Trans Info Media. Pratiwi, Sylvia.(2008). Mikro Biologi Farmasi. Bandung : Erlangga Riyanto A. (2011). Apikasi Metedologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika Riwidikdo,H. (2013). Statistik Untuk Penelitian Kesehatan Dengan Aplikasi Program R dan SPSS. Yogyakarta: Pustaka Rihama Soedarto. (2013). Penyakit Menular Indonesia. Jakarta: Sagung Seto Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta SmeltZer, S.C. & Bare B.G (2000). Brunner and Suddarth’s Text Book Of Medical Surgical Nursing. 8 Edition. Alih Bahasa : Waluyo, A . Jakarta: EGC WHO (2011). Guidelines For The Programmatic Management Of Drug-Resistant Tuberculosis :Emergency Update 2011. Geneva :WHO Pressid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1643
dc.description.abstractLatar belakang: tuberkulosis merupakan penyebab kematian utama banyak di Negara-negara berkembang. Data WHO mencatat Indonesia menetapi urutan ke-3 di dunia dalam hal jumlah penderita tuberkulosis paru, setelah india dan china (WHO, 2013). Tujuan: tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan pada penderita tuberkulosis paru di puskesmas air putih samarinda. Metode: desain penelitian deskriktif, populasi adalah penderita tuberkulosis paru. Teknik samel adalah total sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner jumlah sampel 33 orang. Hasil: hasil penelitian menunjukkan pada aspek gambaran pengetahuan penderita tuberkulosis paru mayoritas penegtahuan responden adalah baik yaitu 20 orang (60.6%). Kesimpulan: sebagian besar mayoritas (60.6%) 20 responden memiliki pengetahuan yang baik tentang penyebab dan pencegahan tuberkulosis paru. Ada sebagian kecil (27.3%) 6 orang dengan pengetahuan yang cukup dan (12.1%) 4 orang dengan pengetahuan yang kurang.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectpengetahuan penderita tuberkulosis paruid_ID
dc.titleGambaran Pengetahuan pada Penderita Tuberkulosis Paru di PUSKESMAS Air Putih Samarindaid_ID
dc.title.alternativeThe Description Of Knowledge in Pulmonary Tuberculosis Patients in Air Putih Health Center Samarindaid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record