Gambaran Tingkat Pengetahuan Seks Pranikah pada Siswa-Siswi di Sekolah Menengah Atas Negeri 5 Samarinda
Abstract
Latar Belakang : Pengetahuan remaja di Indonesia tentang kesehatan reproduksi masih rendah, hasil SDKI 2012, menunjukkan bahwa hanya 35,3% remaja perempuan dan 31,2% remaja laki-laki yang mengetahui bahwa remaja perempuan dapat hamil dengan satu kali berhubungan seksual. Data Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia terakhir BKKBN 2014, menyebutkan sebanyak 5.912 wanita di umur 15 – 19 tahun secara nasional pernah melakukan hubungan seksual. Menurut penelitian purwanto dan kalsum mengatakan bahwa Perilaku seks bebas di Kalimantan Timur menjadi penyumbang terbesar penderita HIV/AIDS, dan Samarinda memiliki jumlah penduduk usia remaja tertinggi dibandingkan kota lainnya. Tujuan : Untuk melihat gambaran pengetahuan remaja tentang seks pranikah di SMA Negeri 5 Samarinda. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif, teknik yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik simpel random sampling, dan jumlah sampel pada penelitian ini berjumlah 255 orang Hasil : Diketahui dari hasil responden yang terlibat penelitian ini dari total 255 responden sebagian besar yang berusia 15 tahun berjumlah 48 orang dengan presentase (18,8%), yang berusia 16 tahun berjumlah 132 orang dengan presentase (51,8%) dan yang berusia 17 tahun berjumlah 75 orang dengan prsentase (29,4%). Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin perempuan sebanyak 143 orang dengan presentase (56,1%) sedangkan sebagian kecil berjenis kelamin laki-laki sebanyak 112 orang dengan presentase (43.9%). Berdasarkan hasil didapatkan bahwa tingkat pengetahuan responden tentang seks pranikah yaitu 68,2 dengan kategori baik.
Kesimpulan : Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan responden tentang seks pranikah di SMA Negeri 5 Samarinda dengan presentase 68,2% dengan kategori baik.