Gambaran Status Gizi pada Siswa Kelas V SDN 002 Kota Samarinda
Abstract
Latar Belakang : Kesehatan di Indonesia menunujukan bahwa, pada anak usia 6-12 tahun mengalami defisitasupan energi sebesar 35% dan defisit asupan protein 20% dari angka kecukupan gizi. Selain itu 20% anak-anak memiliki kebiasaan makan kurang dari 3 kali sehari. Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Tujuan Penelitian : Tujuan ini untuk mengetahui status gizi siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri 002 Samarinda. Metode Penelitian : Rancangan penelitian ini menggunakan Deskriftif. Deskriftif merupakan penelitian yang berusaha menggambarkan, menginterprestasikan obyek sesuai dengan adanya penelitian ini juga disebut non eksperimen, kerena adanya penelitian ini tidak melakukan kontrol dan manipulasi variabel penelitian.
Hasil penelitian : Analisa data dari 42 sampel tersebut didapatkan hasil penelitian yaitu dengan status gizi kurus dengan jumlah presentase (61,9%). Kesimpulan : Peneliti menyimpulkan dari 42 responden terdapat 26 siswa yang berkategori status gizi kurus (61,9%).