Hubungan Mekanisme Koping Terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Gagal Ginjal Kronik di Ruang Hemodialisa di Kota Samarinda
Abstract
Latar Belakang: Gagal ginjal kronik merupakan perkembangan gagal ginjal yang bersifat progresif dan lambat, dan biasanya berlangsung selama satu tahun. Ginjal kehilangan volume dan komposisi cairan tubuh dalam keadan asupan makanan normal. Tujuan penelitian: Ini untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan terhadap mekanisme koping pada pasien gagal ginjal kronik di ruangan hemodialisa di kota Samarinda. Metode Penelitian: Teknik mengambilan sampel dengan menggunakan purprosive sampling. Sampel penelitian ini adalah pasien gagal ginjal kronik diruang hemodialisa dikota Samarinda sebanyak 89 responden. Hasil Penelitian: Pengumpulan data diperoleh melalui pengisian kuesioner oleh pasien hemodialisa hasil penlitian yang didapatkan menggunakan uji Pearson Product Moment menunjukan p-value 0.101, artinya tidak ada hubungan antara mekanisme koping terhadap tingkat kecemasan pasien gagal ginjal kronik di ruangan hemodialisa di kota Samarinda. Berhubungan lemah dan berpola negatif.