Gambaran Kepatuhan Mengkonsumsi Obat Hipertensi pada Lansia Penderita Hipertensi di PUSKESMAS Air Putih Samarinda
Abstract
Latar Belakang: Hipertensi jika tekanan darah sistole lebih dari 140 mmHg atau tekanan diastole lebih dari 90 mmHg. Penyakit ini merupakan penyebab kematian nomor 3 setelah stroke dan tuberculosis dan dikategorikan sebagai the penyakit yang berbahaya karena penderita tidak mengetahui dirinya menderita hipertensi sebelum memeriksakan tekanan darahnya. Tujuan Penelitian: Untuk memperoleh gambaran kepatuhan mengkonsumsi obat pada lansia penderita Hipertensi di wilayah kerja puskesmas air putih samarinda. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Kuantitatif deskriptif adalah penelitian yang menggambarkan penomena yang ditemukan di puskesmas air putih Samarinda. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penderita Hipertensi yang berkunjung di Puskesmas Air Putih samarinda pada bulan September-Oktober 2018 yaitu sebanyak 313 orang yang menderita hipertensi di samarinda menggunakan kusioner. HasilPenelitian: Gambaran kepatahuan mengkonsumsi obat hipertensi pada lansia penderita hipertensi di puskesmas air putih samarinda Kalimantan Timur. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti didapatkan tingkat tingkat kepatuhan lansia menunjukan data tingkat kepatuhan tinggi sebanyak (36,0%) tingkat kepatuhan sedang sebanyak ( 52,0%) kepatuhan rendah sebanyak 12,0%.
Kesimpulan Penelitian: Tingkat kepatuhan mengkonsumsi obat hipertensi pada lansia penderita hipertensi di puskesmas air putih Samarinda pada tahun 2019 dalam kategori tingkat sedang.