Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Nyeri Otot yang Terjadi Secara Spontanitas di PUSKESMAS Air Putih Samarinda
Abstract
Latar Belakang : World Health Organization (WHO) tahun 2011, melaporkan bahwa sekitar 80% orang yang menderita Mylagia, menjadi perhatian dan dianggap sebagai salah satu masalah yang cukup besar karena mempengaruhi sekitar industri sehingga berpengaruh besar pada pertumbuhan ekonomi negara terutama negara Barat (Dagenais, 2010). Tujuan Penelitian : Mengidentifikasi karakteristik gambaran tingkat pengetahuan penderita mylagia tentang penanganan nyeri otot di puskesmas air putih samarinda Hasil Penelitian : Didapatkan hasil berdasarkan responden tingkat pengetahuan yang baik sebanyak 8 responden (27%), kemudian memiliki pengetahuan yang cukup sebanyak 10 responden (33%), dan yang memiliki pengetahuan rendah sebanyak 12 responden (40%). Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pengambilan sampel dengan cara accidental sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner. Kesimpulan : Didapatkan pengetahuan responden di Puskesmas Air Putih Samarinda adalah rendah karena tingkat pendidikan mempengaruhi seseorang mendapatkan informasi terhadap pengetahuan