Show simple item record

dc.contributor.authorZulkifli, Zulkifli
dc.contributor.authorSureskiarti, Enok
dc.date.accessioned2020-11-11T08:59:28Z
dc.date.available2020-11-11T08:59:28Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.citationAinin, H., Dharmana, E., & Santoso, A. (2017). Pelaksanaan Asesmen Risiko Jatuh di Rumah Sakit. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, Vol. 5, No. Arikunto, S. (2010). Manajemen Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Aristiawan, B., & Dirdjo, M. M. (2017). Hubungan Pengetahuan Perawat tentang patient safety dan iklim organisasi Dengan Tindakan Pencegahan resiko jatuh di Rumah Sakit X samarinda. Undergraduate Nursing Muhammadiyah Kalimantan Timur University , 6-7. Ari, Alfi. 2017. Hubungan Tingkat Pendidikan Perawat Instalasi Gawat Darurat Dengan Kepatuhan Pelaksanaan Standar Prosedur Operasional Penerimaan Pasien Baru Di RSUD A. M. Parikesit Tenggarong. Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 5 No.1 Bimo, Walgito. 2008. Psikologi Untuk Keperawatan Edisi 4. Yogyakarta: Andi. Budiono, S., & Et Al. (2014). Pelaksanaan Program Manajemen Pasien Dengan Risiko Jatuh Di Rumah Sakit. Jurnal Kedokteran Brawijaya, Vol. 28, No. 1. Departemen Kesehatan RI. (2006) Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2006. Departemen Kesehatan RI. (2008). Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety). Utamkan Keselamatan Pasien . Departemen Kesehatan RI. 2009. Kategori Usia.Dalamhttp://kategori-umur-menurut-Depkes.html. Departemen Hukum dan Perundang-Undang. (n.d.). Undang-Undang Nomon 44 Tahun 2009. Departemen Kesehatan RI (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1961 Tahun 2011. Tentang Keselamatan Rumah Sakit . Dahlan, S.M. 2013. Besar Sampel Dan Cara Pengambilan Sampel.Jakarta : Salemba Medika Dwi, Hidayanti S., & Ari, A. (2017). Hubungan Lama Kerja Perawat Instalasi Gawat Darurat Denga Kepatuhan Pelaksanaan Standar Prosedur Operasiolnal Penerimaan Pasien Baru di Rumah Sakit x. Samarinda: Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Erma Wati, K., Ake, J., & Estefina, M. (2015). Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Pasien Safety Dengan Tidnakan Pencegahan Pasein Resiko Jatuh Di Ruang Interna Rsud Maria Maramis Airmadidi. E-Jurnal Sariputra,Vol. 2(2) , 97. Frisia, Moniung., Rompas, S., & Lolong, J. (2016). Hubungan Lama Kerja Dengan Kepatuhan Perawat Dalam Melaksanakan Sop Pemasangan Infus. E-Jurnal Keperawatan (E-Kep) Volume 4 Nomor 2, , 1-7. Gibson, et al. 2009. Organisasi Edisi ke Lima. Jakarta : Erlangga. Gurses, P. A. (2008). Impact of Performance Obstacles on Intensive Care Nurses Workload, Perceived Quality and Safety of Care, and Quality of Working Life, Health Research and Educational Trust. 934, 422-443. Hakim, A. R., Manurung, I., & Yuniastini. (2014). Perbedaan Lama Kerja Perawat Dengan Sikap. Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 2, , 246-250. Handoko, H. T. (2007). Mengkukur kepuasaan kerja. Jakarta: Erlangga. Jati, N. P. (2017). Kepatuhan Perawat Melaksanakan Standar Prosedur Operasional Pencegahan Pasein Jatuh Berdasarkan Data Demografi. JURNAL ILMIAH KESEHATAN MEDIAHUSADA , 261-262. Joint Commission Internasional Acreditasion Standards For Hospitals. (2011). 4.Edition . Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Standar Akreditasi Rumah Sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan Ri. KBBI, T. P. (2010). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka. Marina Nugrheni. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pencegahan Jatuh Pada Pasien Risiko Jatuh. Jurnal Kesehatan Masyarakat , 121-130. Maria, Ulfa, & Sarzuli, T. (2016). Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Kepatuhan. Jurnal Medicoeticolegal Dan Manajemen Rumah Sakit, 5 (1), 49-55 , 50. Morse, JM., 2009. Preventing Patient Falls Establishing A Fall Intervention Program, 2nd ed., New Yo r k : Springer Publishing Muh, Miftahul. Ulum., & Ratna, Wulandari. (2013). Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Berdasarkan Teori Kepatuhan Milgram. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia Volume 1 Nomor 3 , 254. Mulyaningsih. (2013). Motivasi Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta. Mulyawati, 2008, Pengaruh Pendidikan dan Pengalaman Kerja, Pustaka,Jakarta. Nadzam, D. M. ( 2009). Celebrating Nurse:Operating at the sharp end of safe patient care. Niven, N. (2002). Psikologi Kesehatan Edisi 2. Jakarta: EGC. Notoatmodjo S. 2007.Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku.Rineka Cipta. Jakarta. 2009. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. . 2012.Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nursalam. (2007). Manajemen Keperawatan,Aplikasi Dan Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika. 2008.Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan:Jakarta: Salemba Medika (2011). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Selemba Medika. (2012).Konsep Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jilid I.Jakarta : Salemba Medika (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Ediisi 3. Jakarta. Salemba Medika. Pagala, i., Sahaluhiyah, Z., & Widjasena, B. (2017). Perilaku Kepatuhan Perawat Melaksanakan SOP Terhadap Kejadian Keselamatan Pasien di Rumah Sakit X Kendari. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 12 / No. 1 / , 141-142. Potter & Perry. ( 2005 ). Buku Ajar fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik. Edisi 4. Jakarta : EGC. Puguh, D. S., Rosa, E. M., & Ulfa, M. (2017). Evaluasi Penerapan Pencegahan Pasien Berisiko Jatuh di Rumah Sakit. Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat , 105-106. Rahman (2010). Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kepatuhan. Jakarta: Bina Pustaka Rivai, V dan Mulyadi, D. (2010). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi.Raja Grafindo Persada. Jakarta. Robbins, Stephen P. (2006).Perilaku Organisasi. Edisi kesepuluh. Jakarta: PTIndeks Kelompok Gramedia 2007.Perilaku Organisasi. Indonesia: PT Macanan Jaya (2008).Organizational Behaviour. Edisi12. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Sanjoto, H. A. (2014). Pencegahan Pasien Jatuh Sebagai Strategi Keselamatan Pasien. Sebuah Sistematika Review . Setyarini, E. A., & Herlina, L. L. (2013). Kepatuhan Perawat Melaksanakan Prosedur Operasionaal Pencegahan Pasein Resiko Jatuh Di Gedung Yosep 3 Dago Dan Surya Kencana Rumah Sakit Borromeus. Jurnal Kesehatan Stikes Santo Borromeus . Stanley, M., & Beare, P. (2006). Buku Ajaran Keperawatan Gerontik. Jakarta: Egc. Sugiyono. (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Suhardi. (2009). Pengembangan Sumber Belajar. FMIPA. Yogyakarta Surahmat, R., Neherta, M., & Nurariarti. (2018). Hubungan Karakteristik Perawat terhadap Pelaksanaan Sasaran Keselamatan Pasca Akreditasi Rumah Sakit “X” di Kota. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi , 5-6. Suwignyo, G. 2007. Manajemen Kinerja Pelayanan Rumah Sakit. Jakarta: Sagung Seto. Triwibowo, Cecep. 2013. ManajemenPelayanan Keperawatan di Rumah Sakit. Jakarta. Trans Info Media Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Jakarta 2009. Wilkinson, J. M., (2011). Buku Saku Diagnosis Keperawatan: Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, Kriteria Hasil NOC. Edisi 9. Jakarta: EGC. World Health Organization. 2003.Adherence Long-Term Therapies. Usa Wursono. (2003). Dasar-Dasar Manajemen Personalia. Jakarta:Pustaka Dian Yusuf, M. (2017). Penerapan Patient Safety Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin. Jurnal Keperawatan , 86-88.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1715
dc.description.abstractKeamanan dan keselamatan pasien dalam pelayanan kesehatan merupakan hal mendasar yang harus diperhatikan setiap tenaga kesehatan seperti , perawat, dokter, dan tenaga medis dalam memberikan pelayanan ke setiap pasien yang akan menerima perawatan. Pencegahan pasien jatuh merupakan sasaran keselamatan pasien keenam yang penting dan harus dicegah selama masa perawatan di rawat inap. Kepatuhan perawat diperlukan dalam pelaksanaan pencegahan pasien jatuh. Masa kerja yang lama akan membuat perawat mempunyai pengalaman dalam melakukan tindakan asuhan keperawatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara masa kerja dengan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan tindakan pencegahan pasien jatuh di rumah sakit umum daerah pemerintah samarinda. Penelitian ini dilakukan di rumah sakit umum daerah pemerintah samarinda. Penlitian ini menggunakan jenis penelitian descriptive correlation dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling. Sampel penelitian adalah perawat di rumah sakit sebannyak 51 perawat. Pengumpulan data diperoleh melalui lembar observasi dan wawancara. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat serta menggunakan uji fisher exact. Hasil p-value = 0,184 > α 0,05, sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara masa kerja dengan kepatuhan perawat dalam pelaksanaan tindakan pencegahan pasien jatuhid_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectMasa Kerjaid_ID
dc.subjectKepatuhan perawatid_ID
dc.subjectPencegahan pasien jatuhid_ID
dc.titleHubungan antara Masa Kerja dengan Kepatuhan Perawat dalam Pelaksanaan Tindakan Pengecahan Pasien Jatuh di Rumah Sakit Umum Daerah Inche Abdoel Moeis Samarindaid_ID
dc.title.alternativeRelationship between Work Period and Compliance of Nurses in the Implementation of Complaints Measures for Patients Falling in Inche General Hospital Abdoel Moeis Samarindaid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record