dc.identifier.citation | Ainin, H., Dharmana, E., & Santoso, A. (2017). Pelaksanaan Asesmen Risiko Jatuh di Rumah Sakit. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia, Vol. 5, No. Arikunto, S. (2010). Manajemen Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Aristiawan, B., & Dirdjo, M. M. (2017). Hubungan Pengetahuan Perawat tentang patient safety dan iklim organisasi Dengan Tindakan Pencegahan resiko jatuh di Rumah Sakit X samarinda. Undergraduate Nursing Muhammadiyah Kalimantan Timur University , 6-7. Ari, Alfi. 2017. Hubungan Tingkat Pendidikan Perawat Instalasi Gawat Darurat Dengan Kepatuhan Pelaksanaan Standar Prosedur Operasional Penerimaan Pasien Baru Di RSUD A. M. Parikesit Tenggarong. Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 5 No.1 Bimo, Walgito. 2008. Psikologi Untuk Keperawatan Edisi 4. Yogyakarta: Andi. Budiono, S., & Et Al. (2014). Pelaksanaan Program Manajemen Pasien Dengan Risiko Jatuh Di Rumah Sakit. Jurnal Kedokteran Brawijaya, Vol. 28, No. 1. Departemen Kesehatan RI. (2006) Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Jakarta: Departemen Kesehatan RI; 2006. Departemen Kesehatan RI. (2008). Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah Sakit (Patient Safety). Utamkan Keselamatan Pasien . Departemen Kesehatan RI. 2009. Kategori Usia.Dalamhttp://kategori-umur-menurut-Depkes.html. Departemen Hukum dan Perundang-Undang. (n.d.). Undang-Undang Nomon 44 Tahun 2009. Departemen Kesehatan RI (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1961 Tahun 2011. Tentang Keselamatan Rumah Sakit . Dahlan, S.M. 2013. Besar Sampel Dan Cara Pengambilan Sampel.Jakarta : Salemba Medika Dwi, Hidayanti S., & Ari, A. (2017). Hubungan Lama Kerja Perawat Instalasi Gawat Darurat Denga Kepatuhan Pelaksanaan Standar Prosedur Operasiolnal Penerimaan Pasien Baru di Rumah Sakit x. Samarinda: Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Erma Wati, K., Ake, J., & Estefina, M. (2015). Hubungan Pengetahuan Perawat Tentang Pasien Safety Dengan Tidnakan Pencegahan Pasein Resiko Jatuh Di Ruang Interna Rsud Maria Maramis Airmadidi. E-Jurnal Sariputra,Vol. 2(2) , 97. Frisia, Moniung., Rompas, S., & Lolong, J. (2016). Hubungan Lama Kerja Dengan Kepatuhan Perawat Dalam Melaksanakan Sop Pemasangan Infus. E-Jurnal Keperawatan (E-Kep) Volume 4 Nomor 2, , 1-7. Gibson, et al. 2009. Organisasi Edisi ke Lima. Jakarta : Erlangga. Gurses, P. A. (2008). Impact of Performance Obstacles on Intensive Care Nurses Workload, Perceived Quality and Safety of Care, and Quality of Working Life, Health Research and Educational Trust. 934, 422-443. Hakim, A. R., Manurung, I., & Yuniastini. (2014). Perbedaan Lama Kerja Perawat Dengan Sikap. Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 2, , 246-250. Handoko, H. T. (2007). Mengkukur kepuasaan kerja. Jakarta: Erlangga. Jati, N. P. (2017). Kepatuhan Perawat Melaksanakan Standar Prosedur Operasional Pencegahan Pasein Jatuh Berdasarkan Data Demografi. JURNAL ILMIAH KESEHATAN MEDIAHUSADA , 261-262. Joint Commission Internasional Acreditasion Standards For Hospitals. (2011). 4.Edition . Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Standar Akreditasi Rumah Sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan Ri. KBBI, T. P. (2010). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pustaka. Marina Nugrheni. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pencegahan Jatuh Pada Pasien Risiko Jatuh. Jurnal Kesehatan Masyarakat , 121-130. Maria, Ulfa, & Sarzuli, T. (2016). Pengaruh Faktor Internal Dan Eksternal Terhadap Kepatuhan. Jurnal Medicoeticolegal Dan Manajemen Rumah Sakit, 5 (1), 49-55 , 50. Morse, JM., 2009. Preventing Patient Falls Establishing A Fall Intervention Program, 2nd ed., New Yo r k : Springer Publishing Muh, Miftahul. Ulum., & Ratna, Wulandari. (2013). Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Berdasarkan Teori Kepatuhan Milgram. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia Volume 1 Nomor 3 , 254. Mulyaningsih. (2013). Motivasi Kepemimpinan dan Efektivitas Kelompok. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta. Mulyawati, 2008, Pengaruh Pendidikan dan Pengalaman Kerja, Pustaka,Jakarta. Nadzam, D. M. ( 2009). Celebrating Nurse:Operating at the sharp end of safe patient care. Niven, N. (2002). Psikologi Kesehatan Edisi 2. Jakarta: EGC. Notoatmodjo S. 2007.Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku.Rineka Cipta. Jakarta. 2009. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Rineka Cipta (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. . 2012.Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nursalam. (2007). Manajemen Keperawatan,Aplikasi Dan Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba Medika. 2008.Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan:Jakarta: Salemba Medika (2011). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Selemba Medika. (2012).Konsep Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jilid I.Jakarta : Salemba Medika (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Ediisi 3. Jakarta. Salemba Medika. Pagala, i., Sahaluhiyah, Z., & Widjasena, B. (2017). Perilaku Kepatuhan Perawat Melaksanakan SOP Terhadap Kejadian Keselamatan Pasien di Rumah Sakit X Kendari. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 12 / No. 1 / , 141-142. Potter & Perry. ( 2005 ). Buku Ajar fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, dan Praktik. Edisi 4. Jakarta : EGC. Puguh, D. S., Rosa, E. M., & Ulfa, M. (2017). Evaluasi Penerapan Pencegahan Pasien Berisiko Jatuh di Rumah Sakit. Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat , 105-106. Rahman (2010). Faktor-Faktor yang mempengaruhi Kepatuhan. Jakarta: Bina Pustaka Rivai, V dan Mulyadi, D. (2010). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi.Raja Grafindo Persada. Jakarta. Robbins, Stephen P. (2006).Perilaku Organisasi. Edisi kesepuluh. Jakarta: PTIndeks Kelompok Gramedia 2007.Perilaku Organisasi. Indonesia: PT Macanan Jaya (2008).Organizational Behaviour. Edisi12. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Sanjoto, H. A. (2014). Pencegahan Pasien Jatuh Sebagai Strategi Keselamatan Pasien. Sebuah Sistematika Review . Setyarini, E. A., & Herlina, L. L. (2013). Kepatuhan Perawat Melaksanakan Prosedur Operasionaal Pencegahan Pasein Resiko Jatuh Di Gedung Yosep 3 Dago Dan Surya Kencana Rumah Sakit Borromeus. Jurnal Kesehatan Stikes Santo Borromeus . Stanley, M., & Beare, P. (2006). Buku Ajaran Keperawatan Gerontik. Jakarta: Egc. Sugiyono. (2014) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Suhardi. (2009). Pengembangan Sumber Belajar. FMIPA. Yogyakarta Surahmat, R., Neherta, M., & Nurariarti. (2018). Hubungan Karakteristik Perawat terhadap Pelaksanaan Sasaran Keselamatan Pasca Akreditasi Rumah Sakit “X” di Kota. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi , 5-6. Suwignyo, G. 2007. Manajemen Kinerja Pelayanan Rumah Sakit. Jakarta: Sagung Seto. Triwibowo, Cecep. 2013. ManajemenPelayanan Keperawatan di Rumah Sakit. Jakarta. Trans Info Media Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit. Jakarta 2009. Wilkinson, J. M., (2011). Buku Saku Diagnosis Keperawatan: Diagnosis NANDA, Intervensi NIC, Kriteria Hasil NOC. Edisi 9. Jakarta: EGC. World Health Organization. 2003.Adherence Long-Term Therapies. Usa Wursono. (2003). Dasar-Dasar Manajemen Personalia. Jakarta:Pustaka Dian Yusuf, M. (2017). Penerapan Patient Safety Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Zainoel Abidin. Jurnal Keperawatan , 86-88. | id_ID |