dc.description.abstract | Latar Belakang : Disminore adalah gangguan aliran darah haid atau nyeri haid wanita yang mengalami haid biasanya mengeluhkan gejala-gejala dalam dua hari pertama. Gejala tersebut antara lain ketidakstabilan emosi, sakit kepala, tidak bergairah, dan nafsu makan menurun. Gejala fisik yang paling umum adalah ketidaknyamanan, nyeri dan kembung pada bagian perut, rasa tertekan pada daerah kemaluannya dan disminore (Benson, 2009). Lebih dari 50% wanita yang menstruasi mengalami disminore sehingga berbagai upaya dilakukan baik secara farmakologis maupun non faramkologis seperti tehnik relaksasi, tehnik stimulasi kulit dan tehnik distraksi (terapi musik). Pemberian terapi musik dapat memberikan kenyamanan dan rasa rileks pada penderita haid (disminore).
Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh terapi musik klasik terhadap penuruan intensitas nyeri disminore primer pada remaja putri di SMK Kesehatan Samarinda.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, metode penelitian yang digunakan ekperimen Design dengan rancangan pretest-posttes one group design. Jumlah responden sebanyak 30 orang. Dengan menggunakan uji piered t test.
Hasil Penelitian : Terdapat pengaruh yang signifikan antara pemberian terapi musik terhadap nyeri haid (disminore) pada remaja putri di SMK Kesehatan Samarinda. Dari hasil uji paired t test sebesar 0,000 atau p value lebih kecil dari 0,05.
Saran : Saran bagi siswi SMK Kesehatan Samarinda agar dapat menggunakan terapi musik sebagai cara alternative untuk mengurangi nyeri disminore. | id_ID |