dc.description.abstract | Latar Belakang : Berdasarkan Word Health Organization pada tahun 2012 menyatakan angka penderita gangguan jiwa mengkhawatirkan secara global, sekitar 450 juta orang diseluruh dunia menderita gangguan mental salah satunya perilaku kekerasan. Pengetahuan dan sikap tentang penatalaksanaan pasien perilaku kekerasan merupakan suatu hal yang harus dimiliki oleh setiap perawat jiwa.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengetahuan perawat Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda tentang penanganan pasien perilaku kekerasan, mengidentifikasi sikap perawat Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda tentang penanganan pasien perilaku kekerasan, mengidentifikasi hubungan pengetahuan dengan sikap perawat dalam penatalaksanaan pasien perilaku kekerasan.
Metode : Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik observasional jenis pendekatan cross sectional dengan metode pengambilan sampel yaitu Proportionate Stratified Random Sampling. Subyek penelitian ini adalah perawat atau pegawai di 7 ruangan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda. Terdiri dari ruangan Gelatik, Punai, Tiung, Pergam, Elang, Belibis dan Enggang. Yang masuk kriteria inklusi dengan jumlah perawat adalah 53 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuisioner dan analisa bivariate dengan uji statistik Chi Square.
Hasil : Pada hasil penelitian membuktikan terdapat korelasi positif yang signifikan (P value 0,000<0,05), dengan koefisien korelasi sebesar 0,000 lebih rendah dari nilai 0,05 dapat di simpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap perawat dalam penatalaksanaan pasien perilaku kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda.
Kesimpulan dan Saran: Hal ini berarti hipotesis nol (Ho) ditolak yaitu ada hubungan yang bermakna antara hubungan pengetahuan dengan sikap perawat dalam penatalaksanaan pasien perilaku kekerasan. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan bagi Manajemen Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam Samarinda dapat meningkatkan jenjang pendidikan perawat, dapat memberikan pelatihan kepada perawat secara terus menerus dan berkesinambungan agar ilmu yang didapat selalu berkembang. | id_ID |