| dc.description.abstract | Latar Belakang : Konsep diri merupakan gambaran tentang diri kita, apa yang kita pikirkan dan kita rasakan serta merupakan kumpulan dari berbagai pengalaman utamanya dalam hubungan dengan orang lain, dalam setiap proses komunikasi konsep diri adalah salah satu faktor yang mempengaruhinya, karena setiap tingkah laku yang dibuat akan sesuai dengan konsep diri orang tersebut, dan Konsep diri yang menurun akan mempengaruhi pemikiran pada lansia dalam menilai dirinya baik itu penilaian diri secara positif maupun negatif.
Tujuan : Untuk Mengetahui hubungan antara komunikasi lansia terhadap keluarga dengan konsep diri lansia di POSYANDU Happy lansia Kelurahan Air Hitam Samarinda.
Metode : Rancangan penelitian ini menggunakan Descriptive Correlation dengan pendekatan Cross sectional. Pengambilan sampel dengan total sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 42 lansia di POSYANDU Happy Lansia Kelurahan Air Hitam Samarinda. Komunikasi lansia dan konsep diri diukur menggunakan kuesioner. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square.
Hasil : Hasil penelitian dari 23 responden lansia dengan komunikasi baik yang memiliki konsep diri positif sejumlah 17 responden (77,3 %) dan 6 responden (30,0 %) memiliki konsep diri negatif. Selanjutnya dari 19 responden lansia dengan komunikasi kurang baik yang memiliki konsep diri positif sejumlah 5 responden (22,7 %) dan 14 responden (70,0 %) memiliki konsep diri negatif. Hasil uji Chi Square menunjukkan p value 0,006 (< α 0,05) sehingga Ho ditolak berarti ada hubungan yang bermakna antara komunikasi lansia dengan konsep diri lansia di POSYANDU Happy Lansia Kelurahan Air Hitam Samarinda.
Kesimpulan : Ada hubungan yang bermakna antara komunikasi lansia terhadap keluarga dengan konsep diri lansia di POSYANDU Happy lansia Kelurahan Air Hitam Samarinda.
Saran : Lansia lebih aktif lagi berinteraksi terhadap keluarga dirumah, lingkungan tempat tinggal. | id_ID |
