dc.description.abstract | Latar Belakang: Pertumbuhan dan perkembangan (tumbang) dua peristiwa yang berlainan, namun saling keterkaitan, terjadi bersamaan, dan bersifat kontinu, tidak satupun proses terjadi terpisah dari yang lain. Pertumbuhan dianggap sebagai perubahan kuantitatif, dan perkembangan sebagai perubahan kualitatif.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan status gizi dengan tumbuh kembang anak usia 6-12 bulan di POSYANDU wilayah kerja PUSKESMAS Sempaja Samarinda Tahun 2016.
Metode: Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak usia 6-12 bulan di POSYANDU wilayah kerja PUSKESMAS Sempaja Samarinda Tahun 2016. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi square dengan tingkat kemaknaan 0.05 (5%).
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan status gizi dengan tumbuh kembang anak usia 6-12 bulan di POSYANDU wilayah kerja PUSKESMAS Sempaja Samarinda dengan nilai p value status gizi dan pertumbuhan 0.002, nilai p value status gizi dan motorik kasar 0.000, nilai p value status gizi dan bahasa 0.012, nilai p value status gizi dan motorik halus 0.000, dan nilai p value status gizi dan sosial 0.000.
Kesimpulan: Status gizi mempunyai peran penting dalam pertumbuhan dan perkembangan (tumbang) anak usia 6-12 bulan. Pemberian zat gizi dengan baik serta pengawasan status gizi akan membantu pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal. | id_ID |