Show simple item record

dc.contributor.authorSasmitha, Amelia
dc.contributor.authorDirdjo, Maridi M.
dc.contributor.authorSureskiarti, Enok
dc.date.accessioned2020-11-11T09:21:10Z
dc.date.available2020-11-11T09:21:10Z
dc.date.issued2019-07-02
dc.identifier.citationAgus M, A Haerul (2013). Penelitian Hubungan Motivasi Kerja dengan Kinerja Perawat di RSUD Sinjai Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Bae, Sung-Heui (2014). Journal Impact of states’ Nurses Work Hour Regulation on Overtime Practice and Work Hours among Registered Nurses Bae, Sung-Heui 2004. Assessing the relationships between nurse work hours/ overtime and nurse and patient outcomes: Systematic literature review,) Beckers, Debby G.J. 2004. Journal Working Overtime Hours: relation with Fatigue, Work Motivation, and the Quality of Work, Budi Koestoro & Basrowi (2006). Strategi Penelitian Sosial dan Pendidikan Yayasan Kampusina : Surabaya Cahyani, intan dwi dkk 2016, jurnal factor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja pada perawat rumah sakit jiwa Dembe, AE et al 2004. Journal. The impact of overtime and long work hours on occopational injuries and illnesses,. Djara, Juan Arturo. 2013. Perbedaan Kelelahan Kerja (Burnout) Antara Perawat Laki-Laki dan Parawat Perempuan di RSUD Kota Sue Donsu, J,D,T. (2016). Metodologi Penelitian Keperawatan. Yogyakarta : Pustaka Baru Press Fahrurrazi, (2012). Penelitian Faktor-faktor yang berhubungan dengan disiplin kerja tenaga kesehatan Puskesmas Mesjid Raya Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar Fitriyanti, lia & Suryati, sri (2016). Hubungan karakteristik perawat dengan motivasi kerja dalam pelaksanaan terapi aktivitas kelompok di rs khusus daerah duren sawit jaktim Handoko, Hani. 2010. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. Edisi kedua. Yogyakarta: BPFE UGM https://anzdoc.com/teori-douglas-mcgregor.html di akses pada tanggal 6 Desember 2018 https://yhantiaritra.wordpress.com/2015/06/03/kategori-umur-menurut-depkes.html diakses pada tanggal 3 Juli 2019 http://www.materibelajar.id/2016/04/teori-konsep-motivasi-pengertian-jenis.html# di akses pada tanggal 6 Desember 2018 http://www.rsudaws.co.id/page/intensive-care-unit di akses pada tanggal 18 Desember 2018 http://jurnalkerja-indonesia.blogspot.com/2015/03/usia-kerja-yang-produktif.html diakses pada tanggal 15 Juni 2019 Kemenkes RI (2012), pedoman teknis rs ruang perawatan intensif Kemenkes RI (2017), Situasi Tenaga Keperawatan Indonesia KEPMEN No. 102 Th 2004 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Hidayat, Aziz Alimul (2009). Ilmu Kesehatan Anak, Salemba Medika : Jakarta Murti, B. 2009. Mendesak: Kebutuhan untuk Memperbaiki Pelayanan Intensif Bayi dan Anak. Jurnal Kedokteran Indonesia. 1(1): 1–3. Mutiah, Nur (2018). Tesis Pengaruh Jam Kerja Lembur dan Pengembangan Karir terhadap Turnover Intention Karyawan Tetap dengan Komitmen Organisasi sebagai Variabel Moderating pada PT XXX Kabupaten Padang Lawas. Univ Sumatra Utara Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rhineka Cipta. Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Edisi 2. Jakarta: Salemba Medika. Nursalam. (2011). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta : Salemba Medika Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Ediisi 3. Jakarta. Salemba Medika. Permana, Dini Rahmawati (2019). Hubungan Motivasi Kerja, Karakteristik Individu dan Kompensasi terhadap Disiplin Kerja Perawat Rumah Sakit Cikunir Bekasi Tahun 2018 Pongajow, Lini Abligif Cheren et al(2015). Gambaran Motivasi kerja dan pelayanan prima perawat di RSU Bethesda GMIM Tomohon Rau, Muh. Jusman dkk (2015). Hubungan Motivasi dan Disiplin Kerja dengan Kinerja Pegawai di Puskesma Sangurara Kec. Palu barat Ranupendoyo & Saud. (2005). Manajemen personalia, ED. 4. Yogyakarta: Pustaka Binawan Presindo FE-UGMik, S. Prabu, Anwar. Pengaruh Motivasi terhadap kepusaan kerja tenaga kerja BKKBN MUARA ENIN. 2005;03(06) RI tentang waktu kerja lembur dan upah kerja lembur Rivai, Veitzal (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. PT. Raja Grafindo Persada : Jakarta Riyanto, A. (2013). Statistik Deskriptif Untuk Kesehatan. Yogyakarta: Nuh medika. Roatib, Ali (2007), Hubungan Antara Karakteristik Perawat dengan Motivasi Perawat Pelaksana dalam Menerapkan Komunikasi Terapeutik Pada Fase Kerja Di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang Sanjaya, Muhammad Taufiek Rio (2015). Penelitian Pengaruh Disiplin kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Kerja Karyawan pada Ros In Yogyakarta Sefannya, Vannesa tahun 2014 JUMLAH PASIEN MASUK RUANG PERAWATAN INTENSIF BERDASARKAN KRITERIA PRIORITAS MASUK RSUP DR KARIADI PERIODE JULI - SEPTEMBER 2014 Setiadi. (2013). Konsep dan praktek penulisan riset keperawatan (Ed.2) Yogyakarta: Graha Ilmu Setiyaningsih, Yuli (2013). Hubungan Motivasi dengan Kinerja Perawat di ruang rawat inap RSUD Ungaranid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1778
dc.descriptionLama waktu kerja adalah 7 (tujuh) jam dalam 1 (satu) hari dan dengan ketentuan waktu kerja lembur hanya dapat dilakukan paling banyak 3 (tiga) jam dalam 1( satu ) hari dan 14 (empat belas) jam dalam 1 (satu) minggu. Kelebihan waktu kerja (overtime work) merupakan fenomena yang sudah sangat umum terjadi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam dunia kerja. Perawat merupakan pemberi asuhan keperawatan yang dalam kegiatan tersebut yang dilaksanakan tergantung dari kualitas dan kuantitas tenaga perawat yang bertugas selama 24 (dua puluh empat) jam, sehingga kondisi ini menjadikan perawat berada dalam kondisi sistem kerja shift yang terkadang mengalami kelebihan waktu kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara kelebihan waktu kerja dengan motivasi dan disiplin kerja perawat di ruang perawatan intensif RSUD AW Sjahranie Samarinda. Jenis Penelitian ini adalah kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Menggunakan 103 responden perawat ruang intensif. Penentuan sampel menggunakan teknik stratified proportional random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa univariat yaitu mengetahui karakteristik responden, kelebihan waktu kerja, motivasi dan disiplin kerja. Analisa bivariat menggunakan uji Pearson Product Moment untuk menganalisa hubungan hubungan antara kelebihan waktu kerja dengan motivasi dan disiplin kerja perawat di ruang perawatan intensif RSUD AW Sjahranie Samarinda. Hasil yang diperoleh frekuensi jenis kelamin terbanyak adalah perempuan dengan persentase 77,7% (80 responden), ruangan terbanyak adalah ICU dengan 25 responden (24,3%), usia terbanyak adalah usia 25-35 tahun dengan 61 responden (59,2%) dan lama kerja nya adalah 1-7 tahun dengan responden sebanyak 49 (47,6%). Berdasarkan kelebihan waktu kerja didapatkan rata-rata nilai yaitu 44,18, motivasi dengan 133,55 dan disiplin kerja sebanyak 33,59. Hasil uji Pearson Product Moment diperoleh p value kelebihan waktu kerja dengan motivasi kerja yaitu 0,596>α(0,05), dan untuk kelebihan waktu kerja dengan disiplin kerja yaitu 0,008<α(0,05). Kesimpulannya tidak ada hubungan antara kelebihan waktu kerja dengan motivasi kerja, namun kelebihan waktu kerja ada hubungan dengan disiplin kerja.id_ID
dc.description.abstractThe working time is 7 (seven) hours in 1 (one) day and provided that overtime work can only be done at most 3 (three) hours in 1 (one) day and 14 (fourteen) hours in 1 (one) week . Overtime work is a very common phenomenon that happens to be an integral part of the world of work. The nurse is the provider of nursing care in the activities carried out depending on the quality and quantity of nurses on duty for 24 (twenty four) hours, so that this condition makes nurses in a condition of shift work systems that sometimes experience overtime work. This study aims to determine the relationship between overtime work with motivation and work discipline of nurses in the intensive care room at AW Sjahranie Hospital Samarinda. This type of research is quantitative correlational with a cross sectional approach. Using 103 respondents in intensive care. Determination of sample using stratified proportional random sampling technique. Data collection using a questionnaire. Univariate analysis is to know the characteristics of respondents, overtime, motivation and work discipline. Bivariate analysis uses the Pearson Product Moment test to analyze the relationship between the overtime work and the motivation and work discipline of nurses in the intensive care room at AW Sjahranie Hospital Samarinda. The results obtained by the highest sex frequency were women with a percentage of 77.7% (80 respondents), the most room was ICU with 25 respondents (24.3%), the highest age was 25-35 years old with 61 respondents (59.2% ) and the duration of work is 1-7 years with respondents as many as 49 (47.6%). Based on the overtime work obtained the average value is 44.18, motivation with 133.55 and work discipline as much as 33.59. Pearson Product Moment test results obtained p value overtime work with work motivation which is 0.596> α (0.05), and for overtime work with work discipline which is 0.008 <α (0.05). In conclusion, there is no relationship between overtime work and work motivation, but the overtime work is related to work discipline.kid_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectkelebihan waktu kerjaid_ID
dc.subjectdisiplin kerjaid_ID
dc.subjectmotivasiid_ID
dc.titleHubungan Kelebihan Waktu Kerja dengan Motivasi dan Disiplin Kerja pada Perawat di Ruang Perawatan Intensif RSUD A.W. Sjahranie Samarindaid_ID
dc.title.alternativeThe Relationship of Overtime Work with Work Motivation and Dicipline in Nurses in Intensive Care Room RSUD AW Sjahranie Samarindaid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record