dc.description.abstract | Latar Belakang: Diare merupakan salah satu penyebab utama mortalitas dan morbilitas pada anak di seluruh dunia. Setiap tahunnya sekitar 2 miliar kasus diare terjadi dengan kematian 1,5 juta pertahunnya. Diare memerlukan penanganan yang cepat dan tepat, karena itulah pengetahuan keluarga terutama ibu mengenai diare sangat penting.
Tujuan Penelitian: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian diare pada anak balita di Wilayah Kelurahan Rapak Dalam Samarinda Seberang tahun 2016
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak balita yang ada di Wilayah Kelurahan Rapak Dalam Samarinda Seberang dan sampelnya di ambil secara random sampling yang berjumlah 92 orang. Data diperoleh dari hasil wawancara dengan menggunakan kuesioner dan observasi. Analisis data meliputi analisis univariat dan bivariat.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian didapatkan diare pada anak balita di Wilayah Kelurahan Rapak Dalam Samarinda Seberang tahun 2016 sebesar 39,1 %. Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara status gizi dengan kejadian diare pada anak balita (p = 0,156 ; OR = 0,351), faktor lingkungan menunjukkan ada hubungan yang signifikan dengan kejadian diare pada balita (p= 0,000 ; OR= 0,138) dan faktor perilaku (p= 0,008 ; OR= 3,720).
Kesimpulan: Diharapkan kepada pihak PUSKESMAS Harapan Baru dan Kelurahan Rapak Dalam untuk meningkatkan penyuluhan tentang penyakit diare dan upaya pencegahan seperti status gizi, faktor lingkungan dan faktor perilaku. | id_ID |