Show simple item record

dc.contributor.authorIbrahim, Habib Maula Akbar
dc.contributor.authorGhozali
dc.contributor.authorDamaiyanti, Mukhripah
dc.date.accessioned2020-11-16T00:27:45Z
dc.date.available2020-11-16T00:27:45Z
dc.date.issued2016-06-30
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1806
dc.description.abstractLatar Belakang : Menurut Lidya & Satya (2006) Narkoba atau NAPZA adalah obat/bahan/zat yang bukan tergolong makanan. Jika diminum, dihisap, dihirup, ditelan atau disuntikkan, berpengaruh terutama pada kerja otak (susunan saraf pusat), dan sering menyebabkan ketergantungan. Akibatnya, kerja otak berubah (meningkat atau menurun). Dari hasil Survei Penelitian kerjasama antara Badan Narkotika Nasional dengan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia (BNN-Puslitkes UI 2014), menerangkan bahwa prevalensi penyalahgunaan narkoba dalam setahun terakhir sebelum survei dilakukan kepada penduduk yang berusia 10-59 tahun didapati telah mencapai 4,2 juta orang yang menggunakan narkoba. Kemudian menurut tingkat ketergantungan pengguna narkoba (adiksi) diklasifikasikan pengguna coba pakai sebesar 27% atau sekitar 1,15 juta orang, pengguna teratur pakai (3 hari dalam 1 minggu) sebesar 45% atau sekitar 1,89 juta orang, dan pecandu sebesar 28% atau 1,19 juta orang. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Metode Ceramah dan Leaflet terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang NAPZA pada Siswa Jurusan Teknik Komputer jaringan di SMK Istiqomah Muhammadiyah 4 Samarinda tahun 2016. Metode penelitian : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi Experimental (experimen semu) dengan desain penelitian yang digunakan adalah “Nonequivalen Control Group Design”. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 76 siswa, dan pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Hasil Penelitian : Berdasarkan perhitungan menggunakan uji Wilcoxon Sign Rank Test, sebelum dan sesudah diberikan perlakuan dengan metode ceramah dan media leaflet terhadap pengetahuan dan sikap didapatkan hasil pada metode ceramah dengan P-Value pengetahuan (0,006<0,05), dan P-Value sikap (0,002<0,05). Kemudian pada media leaflet didapatkan hasil P-Value pengetahuan (0,000<0,05), dan P-Value sikap (0,002<0,05). Dan dilanjutkan dengan menggunakan uji Mann-Whitney U didapatkan hasil pengetahuan dan sikap terhadap metode ceramah dan media leaflet adalah P-Value pengetahuan (0,588>0,05) P-Value sikap (0,560>0,05). Kesimpulan : Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada perubahan pengetahuan dan sikap remaja sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan dengan metode ceramah dan media leaflet, tetapi tidak ada perbedaan pengaruh metode ceramah dan media leaflet terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang NAPZA.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.subjectPengetahuanid_ID
dc.subjectSikapid_ID
dc.subjectPendidikan Kesehatanid_ID
dc.subjectCeramahid_ID
dc.subjectLeafletid_ID
dc.subjectNAPZAid_ID
dc.titlePengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Metode Ceramah dan Leaflet terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang NAPZA pada Siswa Jurusan Teknik Komputer Jaringan di SMK Istiqomah Muhammadiyah 4 Samarinda Tahun 2016id_ID
dc.title.alternativeThe Effect of Health Education with Lecture Method and Leaflets on Knowledge and Attitudes of Adolescents about Drugs of Students in Network Computer Technique Major at SMK Istiqomah Muhammadiyah Samarinda In 2016id_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record