dc.identifier.citation | Ahmad, S (2011). Pathogenesis , immunology, and diagnosis of latent Mycobacterium tuberculosis infection. Hindawi Publishing Corporation Clinical and Developmental Immunology. Amin, dkk. (2009). Tuberkulosis Paru dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi kelima Jilid III. Jakarta : Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Azwar, Saifuddin. (2007). Sikap Manusia : Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Offset. BBKPM Surakarta. (2009). Lingkungan Sehat untuk TB Paru. Available From:http://bbpkmska.com/artikel/kesehatan-paru/81-lingkungan-sehat-untuktb.html. Diakses tanggal 25 Mei 2017. Darmanto. (2007). Respirologi. Jakarta : Penerbit buku kedokteran Departemen Kesehatan Indonesia. (2008). Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta : Depkes RI. _______________________________. (2009). Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta : Depkes RI. ¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬_______________________________ (2011). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jakarta : Bakti Husada Ekasari. (2008). Keperawatan Komunitas Upaya Memandirikan. Jakarta: EGC Fitria (2017). Karakteristik Penderita Tuberculosis Paru Di Puskesmas Rujukan Mikroskopis Kabupaten Aceh Besar. Jurnal. Volume 4. Nomor 1. Jurnal Penelitian Kesehatan. Loka Litbang Biomedis Aceh. Friedman, Marilyn M. (2010). Buku ajar keperawatan keluarga : Riset, Teori dan Praktek. Jakarta : EGC Hidayat, A. (2009). Metode Penelitian Keperawatan dan Tekhnik. Analisis Data. Jakarta: Salemba Medik Indriani, (2017). Ketimbang Perempuan, Lelaki Lebih Rentan Derita Penyakit Menular. Available From : https://www.suara.com/health/2017/08/08/161841/ketimbang-perempuan-lelaki-lebih-rentan-derita-penyakit-menular. Diakses tangga; 05 Desember 2017. Irwanto. (2007). Psikologi Umum. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama Joniardi (2015). Gambaran Karakteristik Dan Kepatuhan Pengobatan Penderita TB paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Tebas Kabupaten Sambas. Jurnal. Peminatan Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak. Kartikasari (2011). Hubungan Peran Keluarga Sebagai Pengawas Minum Obat (PMO) Dengan Kepatuhan Minum Obat Pada Penderita TB Paru di Puskesmas Kedungwuni II Kabupaten Pekalongan. Skripsi. Fakultas Ilmu Keperawatan dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang. Kementrian Kesehatan RI. (2012). Panduan Tata Laksana Tuberkulosis Sesuai ISTC Dengan Strategi DOTS Untuk Praktik Dokter Swasta (DPS). Jakarta: Kemenkes Dan IDI. ____________________ (2014). Pedoman Nasional Pengendalian Tuberkulosis. Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Jakarta: Kemenkes RI ____________________ (2016). Tuberkulosis. Temukan Obati Sampai Sembuh. Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Latifatul, M. (2014). Hubungan Motivasi, Dukungan Sosial Keluarga Dengan Kepatuhan Berobat Pada Pasien TB Paru di Poli Paru BP4 (Balai Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Paru) Pamekasan. Skripsi. UNUSA. Fakultas Keperawatan dan Kebidanan. Maryunani.A. (2013). Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jakarta: Trans Info Media. Mubarak, IW. (2012). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Salemba Medika Muhardiani, (2014), Hubungan Antara Dukungan Keluarga, Motivasi Dan Stigma Lingkungan Terhadap Penderita TB Paru Dalam Kepatuhan Berobat Di Wilayah Kerja Puskesmas Gang Sehat. Jurnal Mahasiswa dan Penelitian Kesehatan. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Pontianak. | id_ID |