Show simple item record

dc.contributor.authorRosalina, Dela
dc.contributor.authorWahyuni, Tri
dc.date.accessioned2020-11-16T00:33:53Z
dc.date.available2020-11-16T00:33:53Z
dc.date.issued2018-02-12
dc.identifier.citationAchsin, A. (2003). Untukmu Ibu Tercinta. Jakarta Timur: Prenada Media. Afifah A.,dan Hastuti T. P. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Menstruasi Dengan Kesiapan Menghadapi Menarche Pada Siswi Kelas V dan VI di SD Dangkel Parakan Temanggung . Jurnal Kebidanan Volume 5 No.9 , 58-64. Arikunto, P. D. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rhineka Cipta. Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Edisi Revisi IV. Jakarta: PT. Rhineka Cipta. BKKBN. (2017). Kepala BKKBN Ajak Remaja Menjadi Generasi Berencana. Jakarta: BKKBN. BKKBN. (2010). Rakerda Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi Sumatera Utara Tahun 2010. Medan: BKKBN Prov. Sumut. Boeree, G. C. (2010). Psikologi Sosial. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group. Budiman, A. R. (2013). Kapita Selekta Kuisioner Pengetahuan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika. Cunningham, F. G. (2006). Obstetri Williams. Jakarta: EGC. Dahlan, M. S. (2011). Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika. Darwin, M. (1996). Kesehatan Reproduksi : Ruang Lingkup & Kompleksitas Masalah. Kesehatan Reproduksi , 2. Effendi, N. (1998). Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC. Eka, A.A. (2017). Hubungan Asupan Sugar-Sweetened Beverage Dan Massa Lemak TubuhDengan Kejadian Menarche Dini. Journal Of Nutrition College, Volume 6, Nomor 2. Fajri A., Khairani M. (2011). Hubungan Antara Komunikasi Ibu-Anak Dengan Kesiapan Menghadapi Menstruasi Pertama (Menarche) Pada Siswi Smp Muhammadiyah Banda Aceh. Journal Psikologi Undip Vol.10 , 137. Fadriana A., Ningtiyas R., Ajiningtiyas Eko S. (2017). Hubungan Peran Orang Tua Dengan Kesiapan Remaja Awal Menghadapi Menarche. Jurnal Borneo Cendikia. Volume 1 No 1 , 10-18. Goal's, S. D. (2016, May 1). the global strategy for women's children's and adolescent health 2016-2030. Survive Thrive Transform , p. 50. Hastono, S. (2007). Analisa Data Kesehatan. Jakarta: Universitas Indonesia. Hastuti,L.(2014). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kesiapan Remaja Awal Dalam Menghadapi Menarche Di SD Pontianak Tenggara Tahun 2014 (Factors Associated With Early Adolescent Readiness In The Face Of Menarche In Pontianak Southheast Sd 2014) . Hastuti,P.T.(2014). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Menstruasi dengan Kesiapan Menghadapi Menarche Pada Siswi Kelas V Dan Vi Di Sd Negeri Dangkel Parakan Temanggung Tahun 2014. Jurnal Kebidanan Vol. 3. Hidayat, A. A. (2014). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknis Analisis Data . Jakarta: Salemba Medika. Jayanti, N.A. (2011).Deskripsi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesiapan Anak Dalam Menghadapi Menarche di SD Negeri 1 Kretek Kecamatan Paguyuban Kabupaten Brebes. Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol.3 No.1 Kissanti, A. (2008). Buku Pintar Wanita Kesehatan Dan Kecantikan. Jakarta: Araska. Kusmiran, E. (2011). Kesehatan Reproduksi Remaja & Wanita. Jakarta: Salemba Medika. Kusmiran, E. (2012). Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika. Laksamana. (2002). Kebutuhan Manusia Dasar. Jakarta: Gramedia Pustaka. Lawan UM., Yusuf Nafisa Wali., Musa Aisa Bala. (2010). Menstruation and Menstrual Hygiene Amongst Adolescent School Girls In Kano, Northwestern Nigeria. African Journal of Reproduction Health , 4-6. Maisaroh, A. P. (2011). Menarche Menstruasi Pertama Penuh Makna. Yogyakarta: Muhamedika. Maulana. (2008). Promosi Kesehatan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC Meilani, Niken.(2014). Perilaku Ibu dalam Memberikan Pendidikan Seksualitas pada Remaja Awal. Jurnal kesehatan Masyarakat Nasional vol.8 no.8. Mubarak, W. I. (2007). Promosi Kesehatan ( Sebuah Pengatar Proses Belajar Mengajar Dalam Pendidikan). Yogyakarta: Graha Ilmu Yogyakarta. Mukhoirotin.(2017). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Kesiapan Dalam Menghadapi Menarche Di Min Rejoso Peterongan Jombang. Jurnal EduNursing, Vol. 1. http://journal.unipdu.ac.id Nirwana, A. B. (2010). Psikologi Kesehatan Wanita. Yogyakarta: Muhamedika. Notoatmodjo, P. D. (2011). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rhineka Cipta. Notoatmodjo, P. S. (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rhineka Cipta. Notoatmodjo, p. S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan,edisi Revisi. Jakarta: Rhineka Cipta. Notoatmodjo, p. S. (2003). Pendidikan Dan Perilaku Kesehatan . Jakarta: Rhineka Cipta. Notoatmodjo, p. S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rhineka Cipta. Notoatmodjo, P. S. (2012). Promosi Kesehatan Dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rhineka Cipta. Nursalam. (2011). Proses Dan Dokumentasi Keperawatan, Konsep Dam Praktek. Jakarta: Salemba Medika. Organization, W. H. (2013, july 14). Compilation of WHO recommendations on maternal, newborn, child and adolescent health. Retrieved July 14, 2017, from Maternal, newborn, child and adolescent health: http://www.who.int/maternal_child_adolescent/documents/mnca-recommendations/en/ Potter, P. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Edisi 4. Jakarta: EGC. Prawirohardjo, S. (2008). Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT. Bina Pustaka. Puspitaningrum,D.(2012). Praktik Perawatan Organ Genitalia Eksternal pada Anak Usia 10-11 Tahun yang Mengalami Menarche Dini di Sekolah Dasar Kota Semarang. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 7 / No. 2 . Ramadhaniyati. (2014).,40-44. Pengaruh komunikasi ibu tentang menstruasi terhadap kesiapan anak menghadapi menarche pada siswi kelas v sdn 53 kubu raya. Komunikasi ibu, kesiapan anak menghadapi menarche. RI, Departemen Kesehatan. (2010). Riset Kesehatan Dasar. 2010. RI, Kementrian Kesehatan. (2014). Infodatin Situasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Dalam Rangka Hari Keluarga Nasional 29 Juni . Santoso. (2009). Peran Wanita Dalam Menciptakan Ketahanan Keluarga. Santrock, John W. (2011). Life-Span Development : Perkembangan Masa-Hidup Edisi 13 Jilid 1. Jakarta: Erlangga. Sherlly, D.W. (2014). Gambaran Peran Orang Tua Dalam Persiapan Menghadapi Menarche Pada Remaja Putri Di Sdn Kedurus Ii Surabaya. Stikes William Booth Surabaya. Soetjiningsih. (2004). Buku Ajar : Tumbuh Kembang Remaja Dan Permasalahannya. Jakarta: Sagung Seto. Sugiyono. (2010). Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif. Bandung: Alfabeta. Sujarweni, Wiratna. (2015). SPSS Untuk Penelitian . Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Suryati. (2012). Perilaku Kebersihan Remaja. Behavior hygiene during menstruation, Young Women who have menstrual , 59. Susiana, Sali. (2016). Aborsi Dan Hak Kesehatan Reproduksi Perempuan. Info Singkat Kesejahteraan Sosial (p. 10). Jakarta: Pusat Penelitian DPR RI. Sutanto Priyo Hastono, dan Luknis Sabri. (2011). Statistik Kesehatan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Widyastuti.(2009). Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Fitramaya Wong, e. (2009). Buku ajar Keperawatan Pediatric Wong. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. Yuliasri,Tita R., dan Tyas Dyah Ayu Tri Puspita N. (2017). Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dengan Tingkat Kesiapan Menghadapi Menarche . Akademi Kebidanan Ummi Khasaid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1828
dc.description.abstractLatar belakang : Remaja putri selalu merasa takut bila menghadapi menarche. Banyak remaja yang merasa belum siap saat ditanya tentang datangnya menarche. Hal ini dikarenakan kurangnya informasi yang didapatkan oleh remaja putri, terutama informasi dari ibu. Dimana ibu merupakan madrasah pertama bagi anak, yang harusnya memberi informasi mengenai menarche kepada remaja putri. Tujuan penelitian : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dan sikap ibu tentang menarche dengan perilaku ibu dalam persiapan remaja putri menghadapi menarche. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan waktu cross sectional pada ibu yang anak perempuannya belum mengalami menarche di kelas IV dan V di SDN 028 Tenggarong dengan jumlah 56 responden. Analisis yang digunakan ialah analisis bivariat dengan menggunakan chi square dengan nilai kemaknaan P value >0,05. Hasil : Hasil dari penelitian terdapat hubungan yang signifikan tingkat pengetahuan dengan perilaku ibu dalam persiapan remaja putri menghadapi menarche dengan nilai P value 0,329, yang artinya tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang menarche dengan perilaku ibu dalam persiapan remaja putri menghadapi menarche, dan ada hubungan antara sikap ibu dengan perilaku ibu dalam persiapan remaja putri menghadapi menarche dengan nilai P value 0,015. Kesimpulan : Ibu harus bisa mempersiapkan remaja putri dengan memberikan informasi kepada remaja putri tentang menarche. Sehingga apabila remaja putri mengalami menarche,ibu telah siap dalam mengantarkan remaja putri dengan perubahan yang dialami pada remaja putri.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectSikap ibuid_ID
dc.subjectpengetahuanid_ID
dc.subjectperilaku persiapan menarcheid_ID
dc.titleHubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Ibu Tentang Menarche dengan Perilaku Ibu dalam Persiapan Remaja Putri Menghadapi Menarche di SDN 028 Tenggarongid_ID
dc.title.alternativeThe Relationship of Knowledge Level and Mother’s Attitude about Menarche with Mother’s Behavior in Preparing Adolescent Girl Face Menarche in Elementary School 028 Tenggarong.id_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record