Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku Pencegahan Kanker Serviks Melalui Vaksinasi HPV (Human Papilloma Virus) pada Wanita di Wilayah Kerja PUSKESMAS Kampung Baru Ulu Balikpapan
Abstract
Latar Belakang : Salah satu penyebab kematian yang cukup tinggi di dunia adalah kanker. Diketahui pada tahun 2012 terdapat 14.067.894 kasus baru kanker dan 8.201.575 kematian akibat kanker di seluruh dunia, dengan 70% kematian kanker berada di negara miskin dan berkembang. Permasalahan kanker serviks di Indonesia dapat dicegah dengan program vaksinasi HPV. Vaksinasi HPV dapat dianjurkan untuk diberikan pada perempuan usia 9-55 tahun.Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku pencegahan kanker serviks melalui vaksinasi HPV (Human Pappilloma virus) di wilayah kerja Puskesmas Kampung Baru Ulu Balikpapan.Metode : Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelation untuk hubungan antar variable dengan pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah wanita yang sudah menikah dan berkunjung di wilayah kerja Puskesmas Kampung Baru Ulu Balikpapan dengan jumlah 143 responden. Analisa data menggunakan Univariat dan Bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square.Hasil Penelitian : Berdasarkan data yang diperoleh pada saat penelitian dari 143 responden menunjukkan hasil uji statistic hubungan pengetahuan dengan perilaku nilai P sebesar (0.039) dan sikap dengan perilaku nilai P sebesar (0.004) yang artinya lebih kecil dari nilai alfa yaitu 0.05 yang dapat di artikan Ho ditolak, artinya terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku pencegahan kanker serviks melalui vaksinasi HPV (Human Pappilloma virus) di wilayah kerja Puskesmas Kampung Baru Ulu Balikpapan.Kesimpulan dan Saran : Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sikap dengan perilaku pencegahan kanker serviks melalui vaksinasi HPV (Human Pappilloma virus) di wilayah kerja Puskesmas Kampung Baru Ulu Balikpapan. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya hasil penelitian ini dapat dikembangkan dengan melihat faktor – faktor lain yang dapat mempengaruhi perilaku pencegahan kanker serviks melalui vaksinasi HPV pada wanita dewasa.