Show simple item record

dc.contributor.authorCahyanti, Alisa
dc.contributor.authorSusanti, Erni Wingki
dc.contributor.authorRachman, Ainur
dc.date.accessioned2018-04-12T15:13:56Z
dc.date.available2018-04-12T15:13:56Z
dc.date.issued2018-02-07
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/185
dc.description.abstractLatar belakang : Penyakit diabetes melitus merupakan penyakit degeneratif yang sangat terkait pola makan. Pola makan merupakan gambaran mengenai macam-macam, jumlah dan komposisi bahan makanan yang dimakan tiap hari oleh seseorang. Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit yang sering dijumpai pada usia lanjut. Tujuan : Mengetahui hubungan frekuensi makan dengan diabetes melitus pada lanjut usia di wilayah kerja puskesmas Karang Asam Samarinda. Metode : Rancangan penelitian yang digunakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan Cross sectional, jumlah sampel sebanyak 80 lanjut usia, teknik pengambilan sampel menggunakan aksidental sampling. Uji statistik yang digunakan yakni uji Chi square. Hasil : Hasil penelitian menunjukkan nilai p value 0.055<0.05 sehingga ada hubungan bermakna antara frekuensi makan dengan diabetes melitus. Analisis univariat frekuensi makan kurang baik menderita diabetes (93.8%), sedangkan frekuensi makan yang baik (6.2%). Kesimpulan : Ada hubungan frekuensi makan dengan diabetes melitus pada lansia di wilayah kerja Puskesmas Karang Asam Samarinda.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectDiabetes Melitusid_ID
dc.subjectFrekuensi Makanid_ID
dc.subjectLansiaid_ID
dc.titleHubungan Frekuensi Makan dengan Diabetes Melitus pada Lanjut Usia di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Asam Samarinda Tahun 2018id_ID
dc.title.alternativeCorrelation Between Eating Frequency and Diabetes Mellitus on The Elderly People at Karang Asam Public Health Center Working Area in Samarinda 2018id_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record