dc.contributor.author | Akbar, Husnul | |
dc.contributor.author | Susanti, Erni Wingki | |
dc.contributor.author | Ghalib, Dalhar | |
dc.date.accessioned | 2021-02-15T02:35:18Z | |
dc.date.available | 2021-02-15T02:35:18Z | |
dc.date.issued | 2016-04-25 | |
dc.identifier.citation | Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Nurwahyuni. 2012. Faktor yang Berhubungan Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Pekerja Bongkar Muat Barang Pelabuhan Nusantara Kota Pare-Pare. Pare-Pare, Indonesia. Bridger, R.S. 1995. Introduction to Ergonomics. Singapore : McGraww Hill. Inc. Widyastuti . 2009. Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Kejadian Low Back Pain pada Pekerja Furniture. Skripsi, Kendari, Indonesia. Kloch. 2009. Fitting The Task To The Man, 4ͭ ͪ edt. Taylor & Francis Inc. London. | id_ID |
dc.identifier.uri | https://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1880 | |
dc.description.abstract | Latar Belakang : Diantara keluhan sistem muskoloskeletal, yang banyak dialami oleh pekerja adalah otot bagian pinggang (low back pain = LBP). Suatu penelitian menyatakan bahwa 85% dari para anggota masyarakat pernah paling sedikit satu kali dari hidupnya diserang nyeri pinggang. Hal-hal yang dapat mempengaruhi timbulnya LBP adalah kebiasaan duduk, bekerja membungkuk dalam waktu yang relatif lama, mengangkat dan mengangkut beban dengan sikap yang tidak ergonomis, tulang belakang yang tidak normal atau akibat penyakit tertentu seperti penyakit degeneratif.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan sikap kerja dengan keluhan LBP pada buruh bongkar muat ikan di Pangkalan Pendaratan Ikan Selili Samarinda.
Metode Penelitian : Pendekatan penelitian kuantitatif dengan cross sectional. Sampel berjumlah 66 buruh. Instrumen untuk pengukuran LBP adalah Nordic Body Map dan lembar Rapid Entire Body Assessment untuk sikap kerja. Uji yang digunakan adalah uji korelasi spearman rank.
Hasil Penelitian : Data yang telah dianalisis menunjukkan hasil 14 buruh dengan risiko sikap kerja rendah, 30 buruh dengan risiko sedang dan 22 dengan risiko tinggi. Untuk keluhan low back pain, 6 buruh dengan risiko rendah, 56 buruh risiko sedang dan 4 buruh dengan risiko tinggi. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh p value yaitu 0,176, maka diperoleh hasil 0,176 > 0,05.
Kesimpulan : Tidak ada hubungan sikap kerja dengan keluhan low back pain (LBP) pada buruh bongkar muat ikan di Pangkalan Pendaratan Ikan Selili Samarinda. | id_ID |
dc.language.iso | id | id_ID |
dc.publisher | Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Samarinda | id_ID |
dc.subject | Low Back Pain (LBP) | id_ID |
dc.subject | Sikap Kerja | id_ID |
dc.subject | Buruh Bongkar Muat | id_ID |
dc.title | Hubungan Sikap Kerja dengan Keluhan Low Back Pain (LBP) pada Buruh Bongkar Muat Ikan di Pangkalan Pendaratan Ikan Selili Samarinda 2015 | id_ID |
dc.title.alternative | The Correlation Work Attitude and Complaints of Low Back Pain (LBP) for Unloading Fish Workers in Fish Landing Base Selili Samarinda | id_ID |
dc.type | Skripsi | id_ID |