Show simple item record

dc.contributor.authorSapriyadi, Syahrum
dc.contributor.authorWahyuni, Marjan
dc.contributor.authorSunarti, Sri
dc.date.accessioned2021-02-15T02:35:31Z
dc.date.available2021-02-15T02:35:31Z
dc.date.issued2016-02-19
dc.identifier.citationBoeadi. 1980. Inventarisasi Tikus Sawah R. Argentiventer dan Studi Pengembangbiakannya di Pamanukan, Subang Randudangkal, Pemalang. Darmawansyah A. 2008. Rencana Bangun Perangkap Untuk Tikus Rumah (Rattus rattus diardii Linn.) Pada Habitat Pemukiman. [Skripsi]. Bogor. Fakultas pertanian, Institut Pertanian Bogor. Harrison Jl. 1994. An Introduction to The Mammals of Sabah. Jesselton, Sabah: The Sabah Society. Jarohman Raharjo, Tri Ramadhani dengan judul Studi Kepadatan Tikus dan Ektoparasit (Fleas) Pada Daerah Fokus dan Bekas Pes *) Peneliti Balai Litbang P2B2 Banjarnegara Kern WH & Kohler PG. 2007. Non-chemical rodent control. http://edis.ifas.ufl.edu. [23 November 2007] Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 431/Menkes/SK/IV/2007 tentang Pedoman Teknis Pengendalian Resiko Kesehatan Lingkungan di Pelabuhan/Bandara/Pos Lintas Batas Dalam Rangka Karantina Kesehatan Murphy SD. 1975. Pesticides in Toxicology The Basic Science Of Poisons. 9L.J.Casarett and J. Doull eds.) McCilla Publishing Co. Inc. New York. Pp 441- 445. Murtiadjo BA. 2001. Mempelajari Aspek Biologi beberap Jenis Tikus. Yogyakarta : Kanisius. PERMENKES Nomor 374/MENKES/PER/III/2010. Pengendalian vektor Priyambodo S. 2003. Pengendalian Hama Tikus Terpadu. Ed ke-3. Jakarta :Penebar Swadaya. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Hapus Tikus dan Hapus Serangga Pada Alat Angkut di Pelabuhan, Bandar Udara, dan Pos Lintas Batar Rochman. 1990. Masalah Tikus dan Pengendaliannya pada Tanaman Pangan di Indonesia . Bogor : PT. Agricon Indonesia. hlm 271-285. Salmon TP, Marsh RE, Timm RM. 2003. Rats integrated pest management in the home and landscape. Pest Notes Publication 74106. http://www.ipm.ucdavis.edu. [23 November 2007] Smith RH. 1996. Rodent control methods : non-chemical and non-lethal chemical. Di dalam : Buckle, AP & Smith, RH. Rodent Pest and Their Contol. New York : CAB International Sudiarta INA. 2008. Karamel Dan Jagung Pecah Sebagai Bahan Campuran Umpan Bagi Tikus Sawah (Rattus argentiventer Rob.& Klo), Tikus Pohon (Rattus tiomanicus), Dan Tikus Rumah (Rattus diardii Linn). [Skripsi]. Bogor. Fakultas pertanian, Institut Pertanian Bogor. Vantassel SM, Hygnstron SE, Feraro DM. 2007. Controlling rats. NebGuide www.depkes.go.id. 2015. Meski Belum Ada Laporan, Kemenkes Tetap Waspadai Leptospirosis Pasca Banjir. Jakarta. (05 Maret 2015) www.depkes.go.id. 2014. Lebih dekat dengan Riset Khusus Vektor dan Reservoir Penyakit (Rikhus Vektora) di Indonesia. Jakarta.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1881
dc.description.abstractLatar Belakang : Secara khusus terkait penyakit akibat tikus di Indonesia, kejadian luar biasa (KLB) Leptospirosis terjadi di Kabupaten Kota baru Kalimantan Selatan pada tahun 2014. Peningkatan kasus terjadi di Provinsi Jawa Tengah dan DKI Jakarta setelah terjadi banjir besar yang cukup lama. Data hingga November 2014, Kemenkes mencatat 435 kasus dengan 62 kematian akibat penyakit Leptospirosis. (Kemenkes RI, 2015). Pelabuhan merupakan gerbang bagi kapal-kapal sebagai alat angkut dari luar kota, provinsi atau dari luar negeri masuk ataupun sebaliknya oleh karna itu pentingnya menjaga sanitasi lingkungan dan kontrol reserpoir atau vektor terutama tikus di suatu pelabuhan. Data yang ada dari berbagai sumber peneliti bermaksud melakukan penelitian di pelabuhan samarinda wilayah kerja kantor kesehatan pelabuhan kota samarinda dengan melakukan gambaran umpan perangkap tikus sebagai upaya memantau tikus dan mengendalikan tikus yang ada di pelabuhan samarinda. Tujuan : Menggambarkan umpan perangkap yang di sukai tikus dalam upaya pengendalian tikus di bafer area pelabuhan samarinda wilayah kerja kantor kesehatan pelabuhan kota samarinda tahun 2015. Metode Penelitian : Survei deskriptif dilakukan terhadap sekumpulan objek yang biasanya bertujuan untuk melihat gambaran fenomena yang terjadi di dalam suatu populasi tertentu. Pada umumnya survei desktiptif digunakan untuk memberi penilaian terhadap suatu kondisi dan penyelenggaraan suatu program di masa sekarang, kemudian hasilnya digunakan untuk menyusun perencanaan perbaikan program tersebut. (notoadmodjo, 2010). Penelitian ini menggunakan survei deskriptif untuk melihat Gambaran umpan perangkap tikus yang di sukai dalam pengendalian tikus di pelabuhan samarinda. Hasil Penelitian : Dari 500 perangkap tikus yang di pasang dengan 5 jenis upan, di dapatkan : umpan pertama ayam goreng menggunakan 100 perangkap dapat memancing tikus masuk ke dalam perangkap sebanyak 1 ekor tikus, umpan kedua gorengan tempe menggunakan 100 perangkap dapat memancing tikus masuk ke dalam perangkap sebanyak 6 ekor tikus, umpan ketiga ikan asin goreng menggunakan 100 perangkap dapat memancing tikus masuk ke dalam perangkap sebanyak 1 ekor tikus, umpan keempat kelapa bakar menggunakan 100 perangkap dapat memancing tikus masuk ke dalam perangkap sebanyak 3 ekor tikus, dan umpan kelima tempe bakar menggunakan 100 perangkap dapat memancing tikus masuk ke dalam perangkap sebanyak 5 ekor tikus. Dengan 3 jenis tikus yang ada di sana yaitu rattus norvegicus, rattus rattus diardi dan suncur murinus. Kesimpulan : Dari hasil pengukuran jumlah tikus di daerah baffer area pelabuhan samarinda dapat di lihat bahwa jumlah tikus yang ada di sana tergolong padat dengan jumlah tertangkap sebanyak 16 ekor dalam satu siklus. Dari hasil penelitian yang ada dapat di simpulkan bahwa umpan yang cocok dan di sukai tikus serta dapat di gunakan dalam pengendalian tikus di baffer area pelabuhan samarinda yaitu jenis makanan yang masih mengandung biji-bijian yaitu tempe. Dari hasil penangkapan tikus jumlah tikus yang tertangkap dengan umpan tempe yaitu 11 ekor dengan hasil 6 di peroleh dari gorengan tempe dan 5 di peroleh dari tempe yang di bakar.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Samarindaid_ID
dc.subjectUmpan Perangkap Tikusid_ID
dc.titleGambaran Umpan Perangkap Tikus yang di Sukai dalam Upaya Pengendalian Tikus di Buffer Area Pelabuhan Samarinda Wilayah Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kota Samarindaid_ID
dc.title.alternativeOverview of Rat Trap Bait that Like for Controlling Rats in Buffer Area of Health Department in Samarinda Portid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record