| dc.identifier.citation | Afif Hamdalah., (2013), Efektifitas Media Cerita Bergambar Dan Ular Tangga Dalam Pendidikan Kesehatan Gigi Da Mulut Siswa SDN 2 Patrang Kabupaten Jember. Arikunto. (2010), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta Atikah Balqis Ferry, (2014), Hubungan Pengetahuan Kesehatan Gigi Terhadap DMF-T & OHIS Pada Anak Usia 10-12 Tahun Di Makassar. Ayu Intan, Indah Irma, (2013), Penyakit Gigi, Mulut Dan THT. Yogyakarta : Nuha Medika Biantara Ardian, (2013). Pengaruh Metode Role Play Terhadap Hasil Belajar Pada siswa SD Negri Balando 3 Kecamatan Mungkid Kabupaten Magelang. Cangara, Hafied. (2015), Pengantar Ilmu Media Komunikasi. Jakarta : PT. Raya Grafindo Persaba Dewi, Prabowo, Suwarsi. Influence Of Health Educatioan Of Brushing Teeth Against Dental Practice on Elementary School Age In SDN Mustokorejo. e-Journal Vol II;2015. Edwina a.m. (2009), Kidd Dasar-dasar Karies Penyakit dan Penanggulangannya. Yogyakarta. Pustaka Pelajar. Erwana, (2013), Seputar Kesehatan Gigi & mulut. Yogyakarta Andi Offset. Khaerani Cahya, (2012). Pengaruh Metode Role Play Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Pada Konsep Gerak Pada Tubuh Tanggerang. Kholid, Ahmad., (2012), Promosi Kesehatan dengan Pendekatan Teori Perilaku, Media & Aplikasinya. Jakarta : PT. Raya Grafindo Persaba. Kristiantari Rini, Mahendra Krisna, (2014). Pengaruh model Pembelajaran Kooperatif Role Play Berbantu Powerpoint Terhadap Keterampilan Menyimak Pada bahasa Indonesia Siswa Kelas VI SDN 10 Kesiman. Hasanah Nurul, (2011). Pengaruh Role Play Dalam Pembelajaran Speaking di Kesal III Sekolah Dasar Cibiru Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung Notoadmodjo, Soekidjo., (2012), Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo., (2010), Kesehatan Masyarakat Ilmu & Seni. Jakarta : Rineka Cipta. Nursalam., (2008), Pendidikan dalam Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika. Rilhardin, (2012). Manfaat Menggosok gigi. File://D:Bahan%20Skripsi/Manfaat%20Menggosok%20Gigi.htm,[diakses/23 Maret 2013. RISKESDAS, (2013). RISET KESEHATAN DASAR http://www.litbang.depkes.go.id/sites/download/rkd2013/laporan-Riskesdas2013.Pdf Diakses Pada Tanggal 22 Maret 2015. Populasi, Sampling dan Rumus Besar Sampel. www.risbinkes.litbang.depkes.go.id Melyani Seri Setipu, (2013). Pengaruh Penggunaan Metode role Play Terhadap Prestasi Belajar IPS Siswa SD Negri Babarsari Yogyakarta. Safriana Latifa, (2015). Pengaruh Metode Pembelajaran Role Play Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas II Surakarta. Seselia. (2012). Meningkatkan Motivasi pembelajaran Siswa Melalui Metode Bermain Peran Di SDN 007 Pontianak. Setiyawati, (2012). Hubungan perilaku murid SD Kelas V dan VI pada kesehatan gigi dan mulut terhadap status karies gigi di wilayah kecamatan delitua kabupaten deli serdang tahun 2009. Tesis USU medan. Siti Alima Sari, (2014). Hubungan Kebiasaan Menggosok Gigi Dengan Timbulnya Karies Gigi Pada Usia Sekolah Kelas 4-6 Di SDN Ciputat 6 Tanggerang Selatan Provinsi Banten. Sugiyono., (2011), Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : ALFABETA, cv. Sumarni Lidya Magenta, (2014). Pengaruh metode Role Play Terhadap Hasil Belajar PKN Siswa Kelas V SD Negri 15 Sui Raya Tarigan Rasinta. (2007). Karies Gigi. Yogyakarta : Nuha Medika Tri Erri Astoeti, (2010). total quality management dalam pendidikan kesehatan gigi disekolah. Jakarta : PT. Raya Grafindo Persaba. Wahyudi Firman, (2014). Pengaruh Metode Role Play Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Dalam Pembelajaran PKN Di SDN 01 Kecamatan Selak | id_ID |
| dc.description.abstract | Latar belakang: Karies gigi merupakan kerusakan jaringan keras gigi. Menurut Riskesdas 2013, data untuk pemeliharaan gigi pada umur ≥10 tahun yaitu 835.256, pemeriksaan gigi pada umur ≥12 tahun yaitu 789.771, prevalensi nasional masalah gigi adalah 25,9 dan sebanyak 14 provinsi yang mempunyai prevalensi masalah gigi diatas angka nasional. Cara untuk mencegah penyakit gigi adalah menggosok gigi, pencegahan ini dapat disampaikan melalui penyuluhan kesehatan menggunakan metode promosi kesehatan yaitu metode Role play menggunakan benda tiruan (phantom).
Metode penelitian: Kuasi eksperimen dengan desain Nonequivalent Control Group dengan melakukan pretest dan posttest praktik menggosok gigi. Populasi penelitian siswa kelas II SDN 003 dan 002 sebanyak 134. Jumlah sampel sebanyak 100 orang yang dibagi dua kelompok. Instrumen yang digunakan yaitu Lembar observasi. Analisa data menggunakan uji wilcoxon dan mann-whitney
Hasil penelitian: Penyuluhan kesehatan dengan metode role play menggunakan phantom gigi dapat meningkatkan secara signifikan praktik menggosok gigi siswa yang ditunjukan dengan hasil uji wilcoxon yaitu P-Value 0.00<0.05, pada kelompok kontrol P-Value 0.159>0.05 dan perbedaan kedua kelompok P-value 0.00<0.05.
Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan pada penyuluhan kesehatan dengan metode role play menggunakan phantom gigi terhadap praktik menggosok gigi siswa SDN 003 Muara Badak Ulu dan terdapat perbedaan yang bermakna pada praktik menggosok gigi antara kelompok eksperimen yang diberikan perlakuan dengan kelompok kontrol yang tidak diberikan perlakuan. | id_ID |
