Show simple item record

dc.contributor.authorPrasetyo, Boy Putra Anggara
dc.contributor.authorSusanti, Rahmi
dc.contributor.authorSuprayitno
dc.date.accessioned2021-02-15T02:40:10Z
dc.date.available2021-02-15T02:40:10Z
dc.date.issued2016-04-06
dc.identifier.citationAhmad, D. D.(2008). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Area Pengolahan PT. ANTAM Tbk. Unit Bisnis Pertambangan Emas Pongkor Kabupaten Bogor. Skripsi, Jakarta, Universitas Islam Negeri Hidayatullah, Indonesia. Anggrein, W. (2012). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kecelakaan Kerja Pada Tenaga Kerja Chevron Indonesia Company Kalimantan Operation. Skripsi, tidak dipublikasikan, FKM-UNMUL, Indonesia. Ayu, R. (2013). Evaluasi Pelaksanaan Behavior Based Safety Pada Program Stop Dalam Membentuk Perilaku Aman Tenaga Kerja Di Pt X. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, Vol. 2, No. 1 Jan-Jun 2013: 35–44 Azwar, Azrul. (2003). Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta; BInarupa Aksara. Benny, V. (2011). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pekerja Pengelasan Industri Informal Dalam Penggunaan Alat Pelindung Diri di Jalan Raya Bogor-Dermaga Kota Bogor. Tesis, dipublikasiakan, Jakarta, FKM Univesitas Indonesia. Cooper, D. (2001), Improving Safety Culture: A Practical Guide. Hull: Applied Behaviour Sciences. Dwi, Pratiwi. U. (2014). Faktor – faktor yang berhubungan dengan perilaku aman (Safe Behavior) pekerja departemen operasi II PT pupuk sriwidjaja palembang. Skripsi, dipublikasikan, Universitas Sriwijaya, Indonesia. Enda, Agus Jayatri. (2014). Faktor individu dan faktor pembentuk budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dengan perilaku K3 di unit operasional PT Bukit Asam Persero Tbk UPTE. Skripsi, dipublikasikan, Universitas Sriwijaya, Indonesia.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1901
dc.description.abstractLatar Belakang; Angka kecelakaan kerja di Indonesia pada tahun 2014 dibulan Januari sampai April mencapai 8900 kasus dan belum termasuk kecelakaan kerja yang tidak dilaporkan oleh perusahaan yang tidak mengikuti program Jamsostek. Berdasarkan rekapitulasi laporan kecelakaan kerja tahun 2014 dalam setiap bulan paling tidak sebanyak satu kali kecelakaan kerja terjadi pada PT. REA KALTIM Plantations di Area Transport and Road. Tujuan Penelitian; Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Peran Supervisi dan Safety Induction dengan Perilaku Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada tenaga kerja PT. REA KALTIM Plantations. Metode; Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan desain Cross Sectional dan cara pengambilan sampel menggunakan Convenience Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 97 tenaga kerja PT. REA KALTIM Plantations. Hasil Penelitian; (1) Hasil analisis hubungan peran supervisi perilaku keselamatan dan kesehatan kerja 0.044 (<0.05) dengan koefisien kolerasi 0.205 yakni besar kolerasi lemah. (2) Hasil analisis hubungan safety induction dengan perilaku keselamatan dan kesehatan kerja 0.007 (<0.05) dengan koefisien kolerasi 0,271 yakni besar kolerasi lemah. Kesimpulan; Terdapat hubungan antara peran supervisi dan safety induction terhadap perilaku keselamatan dan kesehatan kerja PT. REA KALTIM Plantations.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherSekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Samarindaid_ID
dc.subjectPeran Supervisiid_ID
dc.subjectSafety Inductionid_ID
dc.subjectPerilaku Keselamatan dan Kesehatan Kerjaid_ID
dc.titleHubungan Peran Supervisi dan Safety Induction dengan Perilaku Keselamatan Dan Kesehatan Kerja pada Tenaga Kerja PT. REA KALTIM Plantations Kutai Kartanegaraid_ID
dc.title.alternativeRelations Function of Supervision and Safety Induction with Occupational Safety and Health Behavior in Labor PT. REA KALTIM Plantations Kutai Kartanegeraid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record