dc.description.abstract | Latar Belakang : Pemeriksaan usap alat makan beresiko memicu terjadinya kontaminasi bakteri pada peralatan makan lainnya, selain itu proses pencuciannya yang hanya dilakukan dengan dua kali bilas dan dari spon pencucian yang sudah tidak dapat digunakan masih dipergunakan. Sehingga peneliti melakukan penelitian untuk mengetahui efektivitas penggunaan sabun cuci piring dalam menurunkan angka kuman pada alat makan di kantin STIKES Muhammadiyah Samarinda. Tujuan Penelitian : Mengetahui Efektivitas Penggunan Sabun Cuci Piring dalam Menurunkan Angka Kuman pada Alat Makan di Kantin STIKES Muhammadiyah Samarinda. Metode : Desain penelitian Observasi Deskriptif, Sampel dalam peneltian ini sebanyak 8 sampel, dan penelitian ini menggunakan dua kelompok, kelompok yang diberi perlakukan dengan menyediakan dua jenis sabun cuci merek A dan merek B yang berbeda beserta spons pencuci alat makan yang berbeda.
Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa sabun merek A angka kuman sebelum diberikan perlakuan sampel 1 yaitu 116 koloni/cm², sampel 2 yaitu 118 koloni/cm², sampel 3 yaitu 125 koloni/cm², sampel 4 yaitu 132 koloni/cm², setelah diberikan perlakuan hasil persen menunjukan sampel 1 yaitu 31,03 koloni/cm², sampel 2 yaitu 31,2 koloni/cm², sampel 3 yaitu 31,2 koloni/cm², sampel 4 yaitu 27,27 sedangkan untuk sabun merek B angka kuman sebelum diberikan perlakuan sampel 1 yaitu 119 koloni/cm², sampel 2 yaitu 111 koloni/cm², sampel 3 yaitu 120 koloni/cm², sampel 4 yaitu 128 koloni/cm², dan setelah diberikan perlakuan hasil persen menunjukan sampel 1 yaitu 65,54 koloni/cm², sampel 2 yaitu 61,26 koloni/cm², sampel 3 yaitu 59,16 koloni/cm², sampel 4 yaitu 69,53 koloni/cm². Keseimpulan : Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari dua jenis sabun merek A dan merek B menunjukan bahwa sabun merek B lebih efektif digunakan dalam menurunkan angka kuman koloni bakteri pada piring alat makan. | id_ID |