Show simple item record

dc.contributor.authorMachmud, Marisa
dc.contributor.authorFitri, Linda D. Novia
dc.contributor.authorJumberi, Jumberi
dc.date.accessioned2021-03-08T01:03:37Z
dc.date.available2021-03-08T01:03:37Z
dc.date.issued2015-01-26
dc.identifier.citationYogyakarta: Pustaka Belajar Basford. (2006). Teori & Praktik Keperawatan : Pendekatan Integral pada Asuhan Pasien. EGC : Jakarta Blais, dkk. (2007). Praktik Keperawatan Profesional Konsep & Perspektif. EGC: Jakarta Dahlan, S.M. (2012). Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika. Hendro, P. (2011). Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Pencegahan Pada Keluarga Dengan Tb. Paru di Wilayah Puskesmas Wonopringgo Kabupaten Pekalongan”. Fallen, R & Budi R. (2010). Catatan Kuliah Keperawatan Komunitas. Yogyakarta: Nuha Medika Hawari, D. (2011). Manajemen Stres Cemas Dan Depresi, Jakarta : Balai Penerbit FKUI. Hidayat, A. A. (2007). Riset keperawatan dan teknik penulisan ilmiah. Jakarta : Salemba Medika Irvinda. (2009). Gambaran Peranan Keluarga Terhadap Perilaku Hidup Sehat Lanjut Usia Di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam Kecamatan Medan Petisah. Skripsi, 22-24 Ismiyati. (2009). Kaijan Kebutuhan Pelayanan Home Care Pada Pasien Stroke Lanjut Usia. Jurnal Ilmu Keperawatan, 04, (02), 116 Junaidi. (2010). Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Lansia Melalui Terapi Musik Langgam Jawa. Jurnal Keperawatan Indonesia, 13, (3), 195-201 Kasnanto. (2004). Pengantar Profesi & Praktik Keperawatan Profesional. EGC : Jakarta Kozier, dkk. (2006). Praktik Keperawatan Profesional Konsep & Perspektif. EGC: Jakarta Kuncoro. (2002). Dukungan Sosial Pada Lansia. Diakses dari http://www.epsikologi.com/epsi/artikel/ detail.asp?id=179 Marlina. (2010). Dukungan Keluarga Terhadap Pengontrolaan Hipertensi Pada Anggota Keluarga Yang Lansia Di Gempong Benteng Kecamatan Kota Sigli Nanggore Aceh Darussalam. Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan(JIKK), 1, (3), 117-124 Mubarak, W. I. (2009). Ilmu Keperawatan Komunitas 1. Jakarta: EGC . (2009). Ilmu Keperawatan Komunitas 2. Jakarta: EGC . (2010). Ilmu Keperawatan Komunitas Konsep Dan Aplikasi 2. Jakarta: Salemba Medika Notoatmodjo, S. (2002). Metodologi penelitian kesehatan edisi 3. Jakarta : PT. Rineka Cipta (2003). Ilmu kesehatan masyarakat : Prinsip-prinsip dasar. Cetakan ke-2. Jakarta. Rineka Cipta. (2005). Metodologi penelitian kesehatan edisi revisi. Jakarta : PT. Rineka Cipta (2007). Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Jakarta : Rineka Cipta. (2010). Promosi kesehatan : Teori dan aplikasi. Cetakan ke-2. Jakarta: Rineka Cipta. . (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta Nursalam. (2003). Konsep dan penerapan metodologi penelitian ilmu keperawatan. Jakarta : Salemba Medika Setyowati, S & Murwani, A. (2008). Asuhan Keperawatan Keluarga Konsep dan Aplikasi Kasus. Jogjakarta: Mitra Cendikia. Stuart, G. W. (2007). Buku Saku Keperawatan Jiwa ed 5. Jakarta: EGC Sunaryo. Psikologi untuk keperawatan. Jakarta: EGCid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1911
dc.description.abstractLatar Belakang: Masalah kecemasan adalah masalah yang kompleks sehingga perlu penanganan serius. Kecemasan adalah respon emosional terhadap penilaian yang menggambarkan keadaan khawatir, gelisah, takut dan tidak tentram disertai berbagai keluhan fisik. Keadan tersebut dapat terjadi dalam berbagai situasi kehidupan manapun sebagai gangguan penyakit (Vida, 2004). Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan persepsi perawat tentang perilaku keluarga yang menjalani perawatan di rumah (home care) Yayasan Cahaya Husada. Metode Penelitian: Penelitian non eksperimental dengan metode deskriptif korelasi menggunakan Cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, dengan jumlah sampel penelitian 40 responden, sedangkan instrumen penelitian data menggunakan kuesioner, pada analisa bivariat menggunakan Spearman Rank. Hasil Penelitian: Hasil penelitian didapatkan perawat Yayasan Cahaya Husada Samarinda sebanyak 8 responden dengan tingkat kecemasan tidak cemas didapatkan 3 responden (4,4%) memiliki persepsi baik tentang perilaku keluarga pasien, sedangkan 5 responden (3,6%) memiliki persepsi kurang baik tentang perilaku keluarga pasien. Dari 20 responden dengan tingkat kecemasan ringan didapatkan 14 responden (11,0%) memiliki persepsi baik tentang perilaku keluarga pasien dan yang tidak baik sebanyak 6 responden (9,0%), sedangkan 12 responden degan tingkat kecemasan sedang didapatkan responden yang mengalami persepsi perawat tentang perilaku keluarga pasien sebanyak 5 responden (6,6%) dan yang tidak baik sebanyak 7 responden (5,4%). Uji Spearman Rank diperoleh hasil p value 0,861 (p value (>0,05), maka Ho diterima yang artinya tidak ada hubungan tingkat kecemasan dengan persepsi perawat tentang perilaku keluarga pasien yang menjalani perawatan di rumah (home care) Yayasan Cahaya Husada Samarinda. Kesimpulan: Dari semua perawat Yayasan Cahaya Husada Samarinda yang sebagian besar memiliki tingkat kecemasan ringan dan sebagian besar perawat memiliki persepsi tentang perilaku keluarga pasien yang baik.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectPerawatid_ID
dc.subjectTingkat Kecemasanid_ID
dc.subjectPeilaku Keluarga Pasienid_ID
dc.titleHubungan Tingkat Kecemasan dengan Persepsi Perawat tentang Perilaku Keluarga Pasien yang Menajalani Perawatan di Rumah (Home Care) Yayasan Cahaya Husada Samarindaid_ID
dc.title.alternativeA Correlational Study: the Relationship between the Level of Anxiety and Nurseperception about the Behaviour of Patient's Family Who Has Been in Home Care Treatment Samarinda Cahaya Husada Institutionid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record