Show simple item record

dc.contributor.authorFitrianti, Desti
dc.contributor.authorSafrudin, Bachtiar
dc.date.accessioned2021-09-21T00:47:32Z
dc.date.available2021-09-21T00:47:32Z
dc.date.issued2020-06-25
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/1957
dc.description.abstractLatar Belakang: Berdasarkan survei terhadap 10 responden atau keluarga setelah anggota keluarga penyalahgunaan napza menjalani perawatan di Balai Rehabilitasi BNN Tanah Merah Samarinda dengan kunjungan rumah terdapat data bahwa pengguna kembali lagi menggunakan narkoba karena ketika pulang ke keluarga lebih menutup diri (malu) dan ketidakfahaman keluarga dalam merawat pengguna setelah pulang. Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada Hubungan antara Pengetahuan Keluarga dengan Perawatan Klien Penyalahgunaan NAPZA setelah menjalani Perawatan di Balai Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Tanah Merah Samarinda. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif correlation. Pengambilan sampling dalam penelitian ini sendiri menggunakan metode accidental sampling dengan jumlah sampel 34 anggota keluarga dan teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian: Didapatkan hasil berdasarkan umur sebagian besar responden berusia 40-60 tahun sebanyak 26 responden (76,5%). Berdasarkan jenis kelamin mayoritas berjenis kelamin perempuan sebanyak 21 responden (61,8%), Berdasarkan pendidikan yaitu responden dengan pendidikan sebagian besar SMA sebanyak 15 responden (44,1%). Berdasarkan pekerjaan yaitu sebagian besar swasta sebanyak 16 responden (47,1%), kemudian sebagian besar anggota keluarga memiliki tingkat pengetahuan baik sebanyak 16 orang (47,1%) dan sebagian besar anggota keluarga memiliki tingkat perawatan penyalahgunaan NAPZA baik sebanyak 22 orang (64,7%). Berdasarkan hasil uji statistik dengan nilai p=0,002 yang berarti p<α (0,05), dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara Pengetahuan keluarga dengan klien penyalahguna napza setelah menjalani perawatan di balai rehabilitasi BNN Tanah Merah Samarinda. Kesimpulan: Didapatkan tingkat pengetahuan keluarga baik dan perawatan penyalahgunaan NAPZA setelah menjalani perawatan di balai rehabilitasi baik. Dari hasil penelitian ini, dimana pengetahuan yang baik akan memberikan dampak baik pula dalam perawatannya. Jika anggota keluarga dengan penuh perhatian dengan komunikasi yang baik dalam memberikan pengertian dan kasih sayang dan keluarga mampu melihat dari segi adaptasi, kerjasama, kasih sayang dan kebersamaan maka tingkat untuk kembalinya klien ingin memakai akan perlahan berkurang hingga hilang.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectPengetahuanid_ID
dc.subjectPerawatanid_ID
dc.subjectKeluargaid_ID
dc.subjectNapzaid_ID
dc.titleHubungan Pengetahuan Keluarga dengan Perawatan Klien Penyalahgunaan Napza setelah Menjalani Perawatan di Balai Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN) Tanah Merah Samarindaid_ID
dc.title.alternativeRelationship of Family Knowledge with Client Care Misuse of Drugs after Undergoing Treatment at the Rehabilitation Center National Narcotics Agency (BNN) Tanah Merah Samarindaid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record