| dc.description.abstract | Latar belakang, skizofrenia merupakan gangguan jiwa ditandai dengan ketidakmampuan memahami kenyataan dan menilai diri sendiri. Pasien skizofrenia memiliki gejala agresif yang mampu melakukan serangan fisik atau berbicara kasar. Dukungan sosial kepada keluarga yang merawat pasien masih rendah, sehingga dapat menyebabkan ketidakefektifan keluarga untuk memelihara kesejahteraan hidup (koping) saat merawat pasien.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan mekanisme koping keluarga, mengidentifikasi karakteristik, dukungan sosial, mekanisme koping dan hubungan keduanya pada keluarga pasien agresif.
Metode penelitian yang digunakan yaitu traditional literature review. Data yang digunakan berupa artikel nasional dan internasional. Data yang sudah didapat selanjutnya dianalisis dengan proses: compare, contrast, criticize, synthesize dan summarize.
Hasil dan kesimpulan penelitian dari 16 artikel yaitu keluarga yang merawat dan mendampingi pasien yaitu keluarga terdekat pasien dari usia remaja hingga lansia, kebanyakan wanita dengan tingkat pendidikan SMA. Dukungan sosial yang dirasakan berbeda dipengaruhi faktor pemberi dan penerima dukungan sosial contohnya daerah tempat tinggal. Dukungan sosial memiliki peran penting untuk keluarga. Keluarga menggunakan strategi koping berfokus pada emosi. Koping yang tampil merupakan koping yang dominan dan tergantung dari masalah yang dihadapi saat itu. Dukungan sosial berperan pada penggunaan strategi koping sehingga dukungan sosial memiliki hubungan dengan mekanisme koping. | id_ID |
