dc.description.abstract | Latar Belakang : Diabetes Mellitus, adalah penyakit kronis dengan gangguan metabolisme yang menyebabkan kurangnya insulin. Tingkat kecemasaan merupakan faktor yang mempengaruhi manajemen diri diabetes. Sehingga seseorang yang mempunyai Tingkat kecemasan ringan memiliki hasil self management yang baik dan jika seseorang yang memiliki tingkat kecemasaan berat maka hasil yang didapatkan di self management nya juga buruk.
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan self management pada penderita DM tipe II di wilayah kerja Puskesmas Palaran samarinda
Metode : Desain Penelitian ini adalah deskriftif korelasional. Sampel penelitian sebanyak 152 orang. data didapat menggunakan kuesioner. Uji dalam analisis bivariate adalah uji korelasi gamma.
Hasil : Berdasarkan hasil penelitian tingkat kecemasaan ringan sebanyak 83 (54,6%) responden, sedang sebanyak 56 (36,8%) responden, berat sebanyak 9 (5,9%) responden,panik sebanyak 4 (2,6%) responden. Penelitian menunjukan dari 152 responden, self-management baik berjumlah 83 (54,6%) responden, self-management cukup berjumlah 68 (44,7%) responden, self-management buruk berjumlah 1 (0,7%) responden. Dari hasil statistik didapatkan hasil p-value 0,004> α (0,05 Ada hubungan tingkat kecemasan dengan manajemen diri pada penderita diabetes mellitus tipe II dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,396 nilai korelasi positif dengan kekuatan korelasi lemah.
Kesimpulan: Ada hubungan tingkat kecemasan dengan self management pada penderita diabetes mellitus tipe II dengan nilai korelasi positif dengan kekuatan korelasi rendah. | id_ID |