dc.description.abstract | Latar belakang: 1 dari 11 orang dewasa menderita diabetes melitus dan 90% diantaranya merupakan penderita diabetes melitus tipe 2 (Zheng et al., 2018). Diabetes merupakan penyakit kronis dan penyebab langsung kematian nomor 7 di dunia (ADA, 2015). Selain penyebab langsung kematian, diabetes melitus tipe 2 dapat menimbulkan komplikasi. Komplikasi yang paling umum terjadi adalah komplikasi kardiovaskular, salah satunya hipertensi (Sen et al., 2016).
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari pemberian terapi Slow Stroke Back Massage terhadap tekanan darah penderita diabetes melitus tipe 2.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pre-eksperimental dengan desain one group pretest-posttest. Sampel pada penelitian ini berjumlah 12 orang responden penderita diabetes melitus tipe 2 dengan hipertensi yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Juanda dan telah memenuhi kriteria inklusi dan terbebas dari kriteria eksklusi. Data dianalisis menggunakan uji Paired Sample T-test untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari pemberian terapi Slow Stroke Back Massage terhadap tekanan darah responden.
Hasil dan kesimpulan: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh dari Slow Stroke Back Massage terhadap tekanan darah responden. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji analisis Paired Sample T-test tekanan darah sistolik dan diastolik sebelum dan sesudah pemberian terapi Slow Stroke Back Massage memiliki p-value = 0.0001 dan p-value = 0.0001 berturut-turut. Karena keduanya memiliki nilai p<0.05, maka H0 ditolak dan Ha diterima, yang artinya ada pengaruh yang bermakna dari Slow Stroke Back Massage terhadap tekanan darah penderita diabetes melitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Juanda Kota Samarinda. | id_ID |