Hubungan Kinerja Perawat dalam Melakukan Asuhan Keperawatan terhadap Bukti Fisik Mutu Pelayanan Keperawatan di RSIA Qurrata A’yun Samarinda

Abstract

Latar belakang, Kepuasan pasien menjadi salah satu indikator manajemen pelayanan keperawatan, dan tidak terlepas dari kinerja atau tindakan yang diberikan oleh perawat. Salah satu mutu layanan Service Quality (SERVQUAL) yaitu bukti fisik (tangible) adalah sesuatu yang dapat diamati oleh penglihatan pasien meliputi fasilitas fisik, perlengkapan, penampilan pegawai, dan sarana komunikasi. Diketahui RSIA Qurrata A’yun Samarinda belum pernah melakukan evaluasi terhadap kepuasan pasien yang dirawat. Berdasarkan studi pendahuluan mengenai kinerja perawat dalam melakukan asuhan keperawatan terhadap mutu pelayanan keperawatan menunjukkan sebanyak 5 pasien (50%) merasa puas dan 5 pasien lainnya (50%) merasa tidak puas terhadap mutu pelayanan keperawatan di RSIA Qurrata A’yun Samarinda. Tujuan penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan kinerja perawat dalam melakukan asuhan keperawatan terhadap bukti fisik mutu pelayanan keperawatan di RSIA Qurrata A’yun Samarinda. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskriptif korelasi dengan rancangan survei cross sectional. Sampel pada penelitian yaitu pasien rawat inap di RSIA Qurrata A’yun Samarinda sejumlah 62 responden yang sesuai kriteria inklusi dan eksklusi, sampel diambil menggunakan teknik total sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuesioner yang kemudian dianalisis menggunakan analisa univariat dan bivariat melalui uji Somers’d. Hasil Penelitian menunjukkan sebagian besar jenis kelamin responden adalah perempuan sebanyak 48 orang (77,4%), usia 17-25 tahun sebanyak 21 orang (33,9%), pendidikan terakhir SMA sebanyak 33 orang (53,2%), pekerjaan yang dimiliki sebagai ibu rumah tangga sebanyak 39 orang (62,9%), dan frekuensi dirawat di RSIA Qurrata A’yun Samarinda sebanyak satu kali sebanyak 39 orang (62,9%). Hasil analisis uji Somers’d yaitu p-value 0,001 < α 0,05 yang berarti H0 ditolak dan Ha diterima dan nilai korelasi yaitu 0,349 yang berarti terjadi korelasi yang rendah. Kesimpulan Penelitian yaitu ada hubungan yang bermakna antara kinerja perawat dalam melakukan asuhan keperawatan terhadap bukti fisik mutu pelayanan keperawatan di RSIA Qurrata A’yun Samarinda.