dc.identifier.citation | Amalia, K., & Bennu, H. M. (2012). Faktor Risiko Kejadian Kejang Demam Pada Anak Balita Di Ruang Perawatan Anak Rumah Sakit Umum Daerah Daya Kota Makassar. EJournal Stikes Nani Hasnuddin, 1(6), 1–11. Arifuddin Adhar. (2016). Analisis Faktor Risiko Kejadian Kejang Demam. Jurnal Kesehatan Tadulako, 2(2), 61. Bahtera, T., Wibowo, S., & Hardjojuwono, A. S. (2016). Faktor Genetik Sebagai Risiko Kejang Demam Berulang. Sari Pediatri, 10(6), 378. https://doi.org/10.14238/sp10.6.2009.378-84 Fakultas, M., & Universitas, K. (2013). Fakultas Kedokteran Universitas Lampung KEJANG DEMAM SEDERHANA PADA ANAK USIA SATU TAHUN. Kejang Demam Sederhana Pada Anak Usia Satu Tahun, September, 57–64. Hardika, M. S. P., & Mahailni, D. S. (2019). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian kejang demam berulang pada anak di RSUP Sanglah Denpasar. E-Jurnal Medika, 8(4), 1–9. Indrayati, N., & Haryanti, D. (2020). Peningkatan Kemampuan Orangtua dalam Penanganan Pertama Kejang Demam pada Anak. Jurnal Peduli Masyarakat, 1(1), 7–12. https://doi.org/10.37287/jpm.v1i1.84 Ismet, I. (2017). Kejang Demam. Jurnal Kesehatan Melayu, 1(1), 41. https://doi.org/10.26891/jkm.v1i1.13 Kumar, N., Midha, T., & Rao, Y. K. (2019). Risk factors of recurrence of febrile seizures in children in a tertiary care hospital in Kanpur: A one year follow up study. Annals of Indian Academy of Neurology, 22(1), 31–36. https://doi.org/10.4103/aian.AIAN_472_17 Mahyar, A., Ayazi, P., Fallahi, M., & Javadi, A. (2010). Risk Factors of the First Febrile Seizures in Iranian Children. International Journal of Pediatrics, 2010, 1–3. https://doi.org/10.1155/2010/862897 Ni Made Restianing Rimadhanti, Masayu Rita Dewi, H. A. (2018). Hubungan Riwayat Kejang dalam Keluarga dengan Kejadian Kejang Demam Anak Usia 1-5 tahun di RSUP Moh. Hoesin Palembang. Biomedical Journal of Indonesia: Jurnal Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 4(2), 76–86. Nuhan, H. G. (2020). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KEJANG DEMAM BERULANG PADA ANAK BALITA Helena. Buletin Kesehatan, 4(1), 24–36. Rasyid, Z., Astuti, D. K., & Purba, C. V. G. (2019). Determinan Kejadian Kejang Demam pada Balita di Rumah Sakit Ibu dan Anak Budhi Mulia Pekanbaru. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 3(1), 1–6. https://doi.org/10.7454/epidkes.v3i1.2108 Scheffer, I. E., & Berkovic, S. F. (1997). Generalized epilepsy with febrile seizures plus. A genetic disorder with heterogeneous clinical phenotypes. Brain, 120(3), 479–490. https://doi.org/10.1093/brain/120.3.479 Vebriasa, A., Herini, E. S., & Triasih, R. (2016). Hubungan antara Riwayat Kejang pada Keluarga dengan Tipe Kejang Demam dan Usia Saat Kejang Demam Pertama. Sari Pediatri, 15(3), 137. https://doi.org/10.14238/sp15.3.2013.137-40 Veisani, Y., Delpisheh, M. A., & Sayehmiri, K. (2013). Familial history and recurrence of febrile seizures; a systematic review and meta-analysis. Iranian Journal of Pediatrics, 23(4), 389–395. | id_ID |