| dc.description.abstract | Pendahuluan: Fluktuasi beban kerja merupakan bentuk lain dari penyebab timbulnya penurunan motivasi kerja. Akibat negatif dari meningkatnya beban kerja adalah kemungkinan timbul emosi perawat. Beban kerja yang berlebihan ini sangat berpengaruh terhadap produktifitas tenaga kesehatan termaksud perawat. Kondisi ini dapat mempengaruhi motivasi kerja, karena semua pasien berkunjung secara tidak langsung menuntut mendapatkan pelayanan yang maksimal.
Metode: Penelitian ini menggunakan Systematic Literature Review (SLR), yakni sebuah sintesis dari studi literatur yang bersifat sistemik, jelas, menyeluruh, dengan mengidentifikasi, menganalisis, mengevaluasi melalui pengumpulan data-data yang sudah ada dengan metode pencarian yang eksplisit dan melibatkan proses telaah kritis dalam pemilihan studi. Data yang digunakan 15 jurnal nasional dan internasional yang diperoleh dari hasil screening sejumlah jurnal dari Google Schoolar.
Hasil: Berdasarkan hasil jurnal yang dikumpulkan dan analisa penulis, didapatkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara beban kerja dengan motivasi kerja perawat.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara beban kerja dengan motivasi kerja perawat. Upaya dalam mengatasi masalah beban kerja maka solusi yang dapat ditempuh adalah dengan melakukan analisa beban kerja dari pihak instansi, sebab beban kerja merupakan salah satu sumber pencetus terjadinya penurunan motivasi kerja. Analisa beban kerja ini untuk melihat beban kerja yang menjadi tanggung jawab perawat. Jika beban kerja terlalu tinggi maka dapat dilakukan pengurangan beban kerja atau memperkecil jumlah rasio antara perawat dan pasien sehingga dapat mengurangi beban kerja perawat yang menyebabkan terjadinya motivasi kerja.
Saran: Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian dengan menyertakan variabel lain yang belum diteliti terkait motivasi perawat, seperti analisa beban kerja dan penyesuaian pembagian beban kerja sesuai kompetensi perawat. | id_ID |
