Hubungan Kepercayaan Diri dengan Kualitas Hidup ODHA di Yayasan Mahakam Plus Kota Samarinda Tahun 2017
Abstract
Latar Belakang :Human Immunodeficiensy Virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia dan kemudian menimbulkan AIDS. Pada tahun 2014 di Provinsi KALTIM didapatkan kasus tertinggi dengan jumlah HIV sebesar 74% dan AIDS sebesar 80,0% pada usia 25-49 tahun. Kasus HIV di kota Samarinda tahun 2014 sebanyak 291 kasus, tahun 2015 sebanyak 332 kasus dan tahun 2016 sebanyak 169 kasus. Pada umumnya orang takut mengungkapkan status mereka sebagai ODHA karena takut untuk didiskriminisasi sehingga dapat menyebabkan ODHA segan untuk mencari bantuan pengobatan yang pada akhirnya dapat memperparah kondisi kualitas hidupnya.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan kepercayaan diri dengan kualitas hidup ODHA di yayasan mahakam plus kota Samarinda tahun 2017.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random samplling dengan sample sebanyak 92 orang. Teknik analisa data menggunakan analisis bivariat dengan uji chi square.
Hasil Penelitian : Pada hasil univariat yang memiliki Percaya diri sebanyak 45 responden (48,9 %), Tidak Percaya diri 41 responden (51,1 %), kualitas hidup cukup 38 responden (41,3 %), dan kualitas hidup buruk 54 responden (58,7 %). Hasil bivariat didapatkan P = 0,83>0,05 sehingga tidak ada hubungan antara kepercayaan diri dengan kualitas hidup ODHA.
Kesimpulan : tidak ada hubungan antara kepercayaan diri dengan kualitas hidup ODHA di Yayasan Mahakam Plus Kota Samarinda Tahun 2017. Diharapkan bagi responden untuk lebih meningkatkan kepercayaan diri dengan cara mencari pengobatan dan informasi tentang penanganan terhadap penyakitnya.