Show simple item record

dc.contributor.authorRenaldy, M. Esar
dc.contributor.authorPraja Satria, Andri
dc.date.accessioned2022-02-25T05:18:34Z
dc.date.available2022-02-25T05:18:34Z
dc.date.issued2021-06-26
dc.identifier.citationErvina, Amelia (2015). Hubungan Gangguan Tidur dengan Status Mental Emosional Pada Anak Berumur 14-17 Tahun. Karya Tulis Ilmiah : Universitas Sumatera Utara. Thesis : Universitas Sumatera Utara. Weiss B, Dang M, Trung L, et al (2014). A nationally-representative epidemiological and risk factor assessment of child mental health in Vietnam. IntPerspect psychol. 3(3):139-153. Massuhartono & Mulyant. (2018). Terapi Religi Melalui Dzikir Pada Penderita Gangguan Jiwa. Journal of Islamic Guidance and Counseling, 2(2), 201–214. Grant R, Brito A (2010). Chronic illness and school performance: a literature review focusing on asthma and mental health condition. Dalam: A Children’s Health Fund Monograph. New York: Children’s Health Fund;.h.38. Surayya Hayatussofiyyah, H. F. N. & R. (2017). Efektivitas Terapi Kognitif Perilaku Religius Untuk Menurunkan Depresi Pada Remaja. Jurnal Psikoislamedia, 2(April), 42–54. Mujib, Abdul & Mudzakir, J (2001) Nuansa-Nuasa Psikologi Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001), 237. Yasipin, Y., Rianti, S. A., & Hidaya, N. (2020). Peran agama dalam membentuk kesehatan mental remaja. Manthiq, 5(1), 25-31. Adenengsi, Y., & Rusman, A. D. P. (2019). Hubungan Food Choice Terhadap Kesehatan Mental Pada Remaja Di Kota Parepare. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 2(3), 410-422. Yunitasari, P., Isnugroho, H., & Sulistyowati, E. T. (2021). Dampak Bulliying di Sekolah terhadap Kesehatan Mental Remaja. Jurnal Keperawatan, 13(2), 377-384. Faizah, F., & Amna, Z. (2017). Bullying dan kesehatan mental pada remaja sekolah menengah atas di banda aceh. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 3(1), 77-84. Yunanto, T. A. R. (2019). Perlukah Kesehatan Mental Remaja? Menyelisik Peranan Regulasi Emosi dan Dukungan Sosial Teman Sebaya Dalam Diri Remaja. Jurnal Ilmu Perilaku, 2(2), 75-88. Isni, K., Qomariyah, N., & Nurfatona, W. Y. (2020, November). Pelatihan kesehatan mental remaja kelurahan Warungboto, Yogyakarta. In Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (pp. 597-604). Mustamu, A. C., Hasim, N. H., & Khasanah, F. (2020). Pola Asuh Orangtua, Motivasi & Kedisiplinan dalam Meningkatkan Kesehatan Mental Remaja Papua. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu, 8(1), 17-25. Replita, R. (2016). Pengaruh lingkungan sosial dan keadaan ekonomi keluarga terhadap kesehatan mental remaja di Kelurahan Aek Tampang. Tazkir: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman, 2(2), 1-16. Najam, K. S., Khan, R. S., Waheed, A., & Hassan, R. (2019). Impact of Islamic practices on the mental health of Muslims. International Dental & Medical Journal of Advanced Research, 5(1), 1-6. Haroun, Z., Bokhari, A., Marko-Holguin, M., Blomeke, K., Goenka, A., Fogel, J., & Van Voorhees, B. W. (2011). Attitudes toward depression among a sample of Muslim adolescents in the Midwestern United States. Mitha, K., & Adatia, S. (2016). The faith community and mental health resilience amongst Australian Ismaili Muslim youth. Mental Health, Religion & Culture, 19(2), 192-207.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2095
dc.description.abstractLatar Belakang : Status mental individu yang berfungsi secara optimal. kesehatan mental anak seringkali diabaikan para orang tua. Padahal jika ingin generasi muda berkualitas, hal tersebut harus menjadi perhatian utama. Anak-anak membutuhkan dukungan untuk mencegah peningkatan depresi dan gangguan mental lain karena kesehatan mental anak dan remaja memiliki kaitan erat dengan keberhasilan akademik, fenomena lain juga menunjukan bahwa para pelajar yang mengalami kesukaran perilaku dan emosi disekolah sering mengalami kegagalan akademik dan sejumlah interaksi sosial yang negative. Tujuan : Tujuan Umum penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Gambaran Kesehatan Mental Remaja Muslim di Indonesia. Berdasarkan Literature Review. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode literature review yang berarti menganalisis dari beberapa jurnal penelitian. Hasil penelitian : Hasil dari sintesis artikel yang telah ditemukan yaitu berdasarkan. kriteria inklusi dari 217 jurnal yang diidentifikasi kemudian didapatkan 7 jurnal nasional dan jurnal internasional yang akan dianalisis. Terdapat persamaan 8 jurnal yaitu pada masa remaja dipengaruhi oleh faktor usia, jenis kelamin, dan status sosial ekonomi. Dan gambaran kesehatan mental remaja muslim di Indonesia masih banyak remaja kurang mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan mental pada remaja. Oleh karena itu remaja perlu bimbingan dan arahan, agar kecenderungan negatif pada remaja dapat diredam dan kecenderungan positifnya bisa dikembangkan.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectKesehatan Mentalid_ID
dc.subjectRemajaid_ID
dc.titleStudi Kepustakaan Gambaran Kesehatan Mental Remaja Muslim di Indonesia : Literatur Reviewid_ID
dc.title.alternativeLibrary Study on the Image of Adolecent Mental Health Muslims in Indonesia : Literatur Reviewid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record