dc.identifier.citation | Ervina, Amelia (2015). Hubungan Gangguan Tidur dengan Status Mental Emosional Pada Anak Berumur 14-17 Tahun. Karya Tulis Ilmiah : Universitas Sumatera Utara. Thesis : Universitas Sumatera Utara. Weiss B, Dang M, Trung L, et al (2014). A nationally-representative epidemiological and risk factor assessment of child mental health in Vietnam. IntPerspect psychol. 3(3):139-153. Massuhartono & Mulyant. (2018). Terapi Religi Melalui Dzikir Pada Penderita Gangguan Jiwa. Journal of Islamic Guidance and Counseling, 2(2), 201–214. Grant R, Brito A (2010). Chronic illness and school performance: a literature review focusing on asthma and mental health condition. Dalam: A Children’s Health Fund Monograph. New York: Children’s Health Fund;.h.38. Surayya Hayatussofiyyah, H. F. N. & R. (2017). Efektivitas Terapi Kognitif Perilaku Religius Untuk Menurunkan Depresi Pada Remaja. Jurnal Psikoislamedia, 2(April), 42–54. Mujib, Abdul & Mudzakir, J (2001) Nuansa-Nuasa Psikologi Islam, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001), 237. Yasipin, Y., Rianti, S. A., & Hidaya, N. (2020). Peran agama dalam membentuk kesehatan mental remaja. Manthiq, 5(1), 25-31. Adenengsi, Y., & Rusman, A. D. P. (2019). Hubungan Food Choice Terhadap Kesehatan Mental Pada Remaja Di Kota Parepare. Jurnal Ilmiah Manusia Dan Kesehatan, 2(3), 410-422. Yunitasari, P., Isnugroho, H., & Sulistyowati, E. T. (2021). Dampak Bulliying di Sekolah terhadap Kesehatan Mental Remaja. Jurnal Keperawatan, 13(2), 377-384. Faizah, F., & Amna, Z. (2017). Bullying dan kesehatan mental pada remaja sekolah menengah atas di banda aceh. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 3(1), 77-84. Yunanto, T. A. R. (2019). Perlukah Kesehatan Mental Remaja? Menyelisik Peranan Regulasi Emosi dan Dukungan Sosial Teman Sebaya Dalam Diri Remaja. Jurnal Ilmu Perilaku, 2(2), 75-88. Isni, K., Qomariyah, N., & Nurfatona, W. Y. (2020, November). Pelatihan kesehatan mental remaja kelurahan Warungboto, Yogyakarta. In Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat (pp. 597-604). Mustamu, A. C., Hasim, N. H., & Khasanah, F. (2020). Pola Asuh Orangtua, Motivasi & Kedisiplinan dalam Meningkatkan Kesehatan Mental Remaja Papua. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu, 8(1), 17-25. Replita, R. (2016). Pengaruh lingkungan sosial dan keadaan ekonomi keluarga terhadap kesehatan mental remaja di Kelurahan Aek Tampang. Tazkir: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman, 2(2), 1-16. Najam, K. S., Khan, R. S., Waheed, A., & Hassan, R. (2019). Impact of Islamic practices on the mental health of Muslims. International Dental & Medical Journal of Advanced Research, 5(1), 1-6. Haroun, Z., Bokhari, A., Marko-Holguin, M., Blomeke, K., Goenka, A., Fogel, J., & Van Voorhees, B. W. (2011). Attitudes toward depression among a sample of Muslim adolescents in the Midwestern United States. Mitha, K., & Adatia, S. (2016). The faith community and mental health resilience amongst Australian Ismaili Muslim youth. Mental Health, Religion & Culture, 19(2), 192-207. | id_ID |