dc.identifier.citation | Adane, T., & Dachew, B. A. (2018). Low birth weight and associated factors among singleton neonates born at Felege Hiwot referral hospital , North West Ethiopia. African Health Sciences, 18(4), 1204–1213. Fadhylah Muhamad, N., & Mardiani Zain, I. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan. Swara Bhumi, 1(1). Febrianti, R. (2019). Faktor-Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Di Rsup Dr. M. Djamil Padang Tahun 2019. Scientia Journal, 8(1), 464–469. https://doi.org/10.35141/scj.v8i1.663 Ferinawati, & Sari, S. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Bblr Di Wilayah Kerja Puskesmas Jeumpa Kabupaten Bireuen. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 6(1), 353–363. Haryanto, C., Pradigdo, S., & Rahfiluddin, M. (2017). FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI KABUPATEN KUDUS (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Undaan Kecamatan Undaan Kabupaten Kudus Tahun 2015). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(1), 322–331. Ira Alfianti, C., & Darmawati. (2016). FACTORS INFLUENCING THE OCCURRENCE OF LOW BIRTH WEIGHT IN BANDA ACEH. 1–6. Kandel, K. P., & Kafle, S. (2017). Risk Factors Associated with Low Birth Weight among Deliveries at Bharatpur Hospital. J Nepal Health Res Coune, 15(2), 169–173. Novitasari, A., Hutami, M. S., & Pristya, T. Y. R. (2020). Pencegahan dan Pengendalian BBLR Di Indonesia: Systematic Review. Cochrane Database of Systematic Reviews, 2(3), 175–182. http://doi.wiley.com/10.1002/14651858.CD013574 Nur, F. (2018). RISIKO PAPARAN ASAP ROKOK, KETUBAN PECAH DINI DAN PLASENTA RINGAN TERHADAP BBLR DI RSU ANUTAPURA PALU. Jurnal Kesehatan Tadulako, 4(3), 73–78. Nurhidayah, Tenriwati, Y. F. (2019). Gambaran Kejadian BBLR Di RSUD H.A Sulthan Daeng Radja Kabupaten Bulukumba. Kesehatan Panrita Husada, 4(2), 95–108. Rosy, N., Sultana, N., Naher, L., Pervin, Z., Das, S. K., Islam, M. M., Khair, M. A., & Arif, K. M. (2018). Original Article Risk Factors of Low Birth Weight Baby. Faridpur Med. Coll. J, 13(1), 31–34. Safitri, F., Lajuna, L., & Husna, A. (2017). Analisis Faktor Risiko Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Panga Tahun 2017. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 3(2), 178. https://doi.org/10.33143/jhtm.v3i2.269 Saimin, J. M. F. A. S. W. (2018). PENINGKATAN BERAT BADAN IBU HAMIL MEMPENGARUHI BERAT BADAN LAHIR BAYI DI DAERAH PESISIR. JURNAL ILMIAH PRAKTISI KESEHATAN MASYARAKAT SULAWESI TENGGARA, 2(2), 70–74. Saputri, E. M. (2017). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian bayi berat badan rendah (BBLR) di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau tahun 2015. Menara Ilmu, 11(76), 56–65. Septa, W., & Darmawan, M. (2011). Faktor Risiko Bayi Berat Badan Lahir Rendah di RS PKU Muhammadiyah YOGYAKARTA Tahun 2010. JKKI : Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 3(8), 45–51. Septiani, M., & Ulfa, M. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian BBLR di Wilayah Kerja Puskesmas Peudada Kabupaten Bireuen. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 4(2), 158–175. https://doi.org/10.33143/jhtm.v4i2.214 Setiati, A. R., & Rahayu, S. (2017). Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) Di Ruang Perawatan Intensif Neonatus RSUD DR Moewardi Di Surakarta. (Jkg) Jurnal Keperawatan Global, 2(1), 9–20. https://doi.org/10.37341/jkg.v2i1.27 Sundani, I. P. (2020). Faktor-faktor yang berhubungkan dengan kejadian berat badan lahir rendah (BBLR) Pada petani bawang merah di kecamatan ketanggungan brebes provinsi jawa tengah tahun 2017. Ilmiah Indonesia, 5(6), 99–119. Triana, A. (2014). Pengaruh penyakit penyerta kehamilan dan kehamilan ganda dengan kejadian bayi berat lahir rendah di rsud arifin achmad provinsi riau. Kesehatan Komunitas, 2(5), 193–198. Umriaty, N. J. (2018). FAKTOR MATERNAL YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH ( BBLR ) DI KOTA TEGAL. Ilmu Kesehatan, 1(2), 67–72. Untari, S. (2016). Pengetahuan ibu tentang faktor penyebab terjadinya bblr (berat badan lahir rendah) di kabupaten grobogan. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 8(September), 85–88. | id_ID |