Show simple item record

dc.contributor.authorPutri Azhari, Nabila
dc.contributor.authorKhoiroh Muflikhatin, Siti
dc.date.accessioned2022-02-26T01:38:13Z
dc.date.available2022-02-26T01:38:13Z
dc.date.issued2021-06-26
dc.identifier.citationAbdul, K. 2016. Kejadian Dismenore berdasarkan Karakteristik Orang dan Waktu serta Dampaknya Pada Remaja Putri SMA dan Sederajat di Jakarta Barat tahun 2015. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Anugroho D, Wulandari A. Cara Jitu Mengatasi Nyeri Haid. Yogyakarta: Andi Publisher; 2011. Anurogo. 2009. Segala sesuatu tentang nyeri haid. Diakses tanggal 22 Mei2019.http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=3&dn20080 61916480 Anwar, I. 2015. Nyeri Haid Endrolin, Terapi Hormonal Atasa Endometrium. Bobak, L.J. (2019), Buku Ajar Keperawatan Maternitas, Edisi 4, EGC, Jakarta. Calis. 2016. Dysmenorrhea. Tersedia di http://emedicine.medscape.com. Diakses Charu, M. 2012. Occupational stress and eats impact on QWL with specific reference to hotel industry. Maharaja Agrasen Institute of Management Studies, 5 (9:50-54) Fajaryati, N. 2012. Hubungan Kebiasaan Olahraga dengan Dismenore Primer Remaja Putri di SMP N 2 Mirit Kebumen. Diakses pada tanggal 2 Januari 2019.http://e-journal.akbidpurworejo.ac.id/index.php/jkk4/article/view/62. Herlina, N. (2009). Hubungan Pengetahuan Remaja tentang Menstruasi denganPersonal Hygiene saat Menstruaspada Remaja Putri. – Diakses Februari 2016. Hermawan. 2012. Dismenore(nyeri saat haid). Irianto, K. (2015), Kesehatan Reproduksi, Alfabeta, Bandung. Judha, Mohamad (2018). Teori Pengukuran Nyeri & Nyeri Persalinan. Solo : Rahma Surakarta Khotimah, H & Kimantoro. (2014). Pengetahuan Remaja Putri tentang penanganan dismenore. Kinanti, S. (2017), Rahasia Pintar Wanita, Aulya Publishing, Yogyakarta. Kusmiran, E. 2016. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Salemba Medika: Jakarta. Kusmiyati, Kusmiyati, I Wayan Merta, And Syamsul Bahri. 2016. “Studi Pengetahuan Tentang Menstruasi Dengan Upaya Penanganan Dismenore Pada Mahasiswa Pendidikan Biologi.” Jurnal Pijar Mipa11(1): 47–50. Maulana, M. (2016). Panduan Lengkap Kehamilan. Yogyakarta: Katahati. Mubarak, W.I. (2012). Promosi Kesehatan untuk Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika Mulyani, S. (2016). Tingkat Pengetahuan Remaja Putri Tentang Disminorea Kelas VIII di SMPN 1 Kedawaung Sragen. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma Husada. Notoatmodjo, S. (2011). Kesehatan Masyarakat : Ilmu dan Seni, Jakarta : Notoatmodjo,S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta Novia, Ika, And Nunik Puspitasari. 2018. “Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kejadian Kusta.” The Indonesian Journal Of Public Health4(2): 96–104. Nugroho, T and Utama, B.I. (2019), Masalah Kesehatan Reproduksi, Nuha Medika, Yogyakarta. Prawiroharjo,S. 2018. Ilmu Kandungan. Jakarta :PT Bina Pustaka. Proverawati, A. dan Misaroh, S. (2018), Menarche Menstruasi Penuh Makna, Nuha Medika, Yogyakarta. Reproduksi. Yogyakarta: Fitramaya.Rineka Cipta Roizen, Michael F. 2016. Menjadi Remaja Sehat. Bandung : PT Mizan Pustaka. Sikap Menghadapi Dismenore Kelas XI di SMA muhammadiyah 7 Yogyakarta. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia. Vol. 2, No. 3, 136-140 diakses pada tanggal 27 April 2019.Suara Karya Online. Diakses pada tanggal 23 April 2018. Suparto, Achmad. 2016. Efektifitas Senam Dismenore dalam Mengurangi Dismenore pada Remaja Putri. Phederal. Vol 4 No.1. Mei 2011. Hal. 7 tanggal 30 Oktober 2017. Widyastuti, Y., Rahmawati, A., & Purnamaningrum, Y. 2017. Kesehatanid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2105
dc.description.abstractLatar Belakang : Dismenore ialah nyeri bagian perut yang dikarenakan dari kram rahim, dismenore biasanya terjadi pada saat menstruasi dan dapat mengganggu aktivitas bagi penderita, kemudian penanganan yang dapat dilakukan ialah pengobatan farmakologi dan nonfarmakologi. Tujuan : Untuk Mengetahui Gambaran Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Penanganan Dismenore. Metode : Menggunakan Metode Literature Review dengan 7 jurnal nasional dan 3 jurnal internasional. Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil 10 jurnal yang didapat dan dianalisis, didapatkan 4 jurnal yang berpengetahuan baik, namun masih didapatkan 4 jurnal yang memiliki pengetahuan kurang, dan 2 jurnal yang memiliki pengetahuan cukup, hal ini dikarenakan kurangnya ketertarikan untuk mencari informasi mengenai dismenore sehingga remaja kurang mengetahui tindakan penanganan dismenore yang baik.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectPengetahuanid_ID
dc.subjectPenangananid_ID
dc.subjectDismenoreid_ID
dc.titleGambaran Tingkat Pengetahuan Remaja tentang Penanganan Dismenore : Literature Reviewid_ID
dc.title.alternativeDescription of Adolescents’ Knowledge Level about Treating Dymenorore : Literature Reviewid_ID
dc.typeOtherid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record