dc.identifier.citation | (SEJIWA), Y. S. (2008). Mengatasi Kekerasan Dari Sekolah dan Lingkungan Anak . Jakarta: Grasindo. A, A. (2009). Pelaksanaan Program Anti Bullying Teacher Empowerment. Adolescence, S. J. (2003). Perkembangan Remaja. Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga. al., E. e. (2000). Educational Psychology: Effective Teaching, Effective Learning, 3rd Edition. . McGraw Hill Companies. Azwar, S. (2003). Metode Penelitian. Pustaka Pelajaran. Azwar, S. (2003). Metode Penelitian. Pustaka Pelajar. B. Weil, J. a. (2000). Models Of Teaching. A person Education Company. Black, S. &. (2007). Using Bullying Incident Density To Evaluate The Olweus Bullying Prevention Program. School Psychology International. Coloroso, B. (2006). Penindasan, Tertindas, dan Penonton. Resep Memutus Rantai Kekerasan Anak dari Prasekolah Hingga SMU. Dewi, S. A. (2016). Pengaruh Harga Diri dan Dukungan Sosial Terhadap Resiliensi Mahasiswa Dengan Pengalaman Bullying Di Perguruan Tinggi. Jurnal Psikolog Psibernetika, 9, 156-162. Drajat Edy Kurniawan, T. A. (2018). Pengembangan Model Bimbingan Kelompok Dengan Teknik. Jurnal Fokus Konseling, 4, 126-135. Faruk. (2012). Metode Penelitian Sastra: Sebuah Penjelajahan Awal. Pustaka Belajar. Gordon Lee Glisple, P. L. (2017). Nursing Eat Their: A Novel Bullying. Educational Program For Student Nurses, 7, 11-27. Hartaji, D. A. (2012). Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa Yang Berkuliah Dengan Jurusan Pilihan Orang Tua. Hurlock, E. B. (2010). Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta Erlangga. Karin Rizky Rahmaniyah, S. H. (2020). Perilaku Bullying Pada Mahasiswa: Menelisik Pengaruh Harga Diri dan Konformitas. Vol. 1 No 1, 1-9. Krahe, B. (2005). Perilaku Agresif. Yogyakarta Pustaka Belajar. Lai, E. ,. (2004). Antimicrobial Activity and Cytotoxicity Of The Essential Oil Of Curcuma Zedoaria. American Journal Of Chinese Medicine, 2, 281-290. Leong, T. F. (2008). Encyclopedia Counseling. Michigan State University Columbia. Lingga Kusuma Wardani, F. (2017). Perilaku Bullying Mahasiswa Kesehatan. 1. Linggasari. (2008). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku . FK UMI. Linley. P. A., d. J. (2004). Positive Psychology In Practice. New Jersey . M, A. W. (2011). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia Cetakan. Nuha Medika. Malai, R. (2013). Dealing With Bullying Behavior Social Work Methods Help Defuse Conflicts. Marisa E Marracini, L. A. (2018). Instruktur And Peer Bullying In College Students: Distinct Typologies Based On Latent Class Analysis. 1-14. Notoatmodjo, S. (2003). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2008). Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. O'connell, J. (2003). Bullying at School. . Caliform: Department Of Education. Oktaviana, L. (2014). Hubungan Antara Konformitas Dengan Kecenderungan Perilaku Bullying. Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Putri Dewi Ambarwati 1, S. (2017). Gambaran Tingkat Stres Mahasiswa. Jurnal Keperawatan, 5, 40-47. Quistgaard, P. (2009, 11). Bullying In School: Understanding Bullying and How To Intervene With Schools. Ramdhani, P. (2010). Hubungan Antara Persepsi Terhadap Lingkungan Psikososial Kerja Dengan Komitmen Organisasi. Surakarta : Fakultas Psikologi UMS. Rigby, K. (2003). Stop The Bullying, A Handbook For Schools. Australian Council For Educational Research Ltd. Sadono, S. (2006). Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah, dan Dasar Kebijakan. Jakarta: Prenada Media Group. Salmivali, E. M. (2017). Bullying In Schools: The State Of Knowledge and Effective Interventions. 22, 240-253. Sarwono. (2000). Teori-Teori Psikologi Sosial. Jakarta Raja Grafindo Persada. Sejiwa. (2008). Bullying: Mengatasi Kekerasan Di Sekolah dan Lingkungan Sekitar Anak . Jakarta: PT Grasindo. Silalahi, S. O. (2017). Gambaran Perilaku Bullying Pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi, 3, 146-157. Siswono, Y. E. (2007). Penjenjangan Kemampuan Berpikir Kreatif dan Identifikasi Berpikir Kreatif Siswa Dalam Memecahkan Dan Mengajukan Masalah Matematika. Surabaya: UNESA Pascasarjana Program Studi Pendidikan Matematika. Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya . Jakarta: PT Rineka Cipta. Smith, P. &. (1994). School Bullying Insights and Perspectives. London: Routledge. Snyder, C. R. (1994). The Psychology Of Hope: You Can Get There From Here. New York : The Free Press. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung PT Alfabeta. Sullivan. K., C. M. (2004). In Secondary Schools: What it Like and How To Manage It. California: Corwin Press Inc. Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Pendidikan . Jakarta: EGC. Tantrum, D. &. (1992). Social Education and Personal Development. London: David Fulton. Thomas. (2009). Manajemen Kepemimpinan dan Kolaborasi Dalam Dunia Kerja Kompetitif. Penerbit Salemba Empat Jakarta. Verlinden, S. H. (2000). Risk Factor In School Shootings . Clinical Psychology Review , 3-56. Westerop, R. (2002, 5). Building a Healthy Couple Relationship: do communication Skills, Gender, Hope and Family types Make A difference? Thesis. Trinity Western University. Winardi, J. (2004). Motivasi dan Pemotivasian Dalam Manajemen. Jakarta: Raja Grafindo Persada . Zakiyah, H. (2019). Gambaran Bullying Pada Mahasiswa Di Asrama. 1-8. https://www.idntimes.com/hype/fun-fact/dahli-anggara/negara-dengan-kasus-bully-tertinggi-di-dunia-c1c2 https://www.kpai.go.id/publikasi/sejumlah-kasus-bullying-sudah-warnai-catatan-masalah-anak-di-awal-2020-begini-kata-komisioner-kpai | id_ID |