Show simple item record

dc.contributor.authorUlfa Pradina, Nindya
dc.contributor.authorNur Chairin Hanifa, Deasy
dc.date.accessioned2022-03-22T03:04:24Z
dc.date.available2022-03-22T03:04:24Z
dc.date.issued2021-07-08
dc.identifier.citationArimbawa, Putu Eka. (2020). Pengantar farmasi sosial. Surabaya : Scopindo Media Pustaka. Arustiyono. Promoting Rational Use of Drugs at The Community Health Centers in Indonesia. Department of International Health School of Public Health. Boston University, (1999). Aryulina, D., dkk. (2004). Biologi 2 SMA dan MA untuk Kelas XI. Jakarta: Esis. Aslam, M., Tan, C.K., Prayitno, A., (2003).Farmasi Klinis Menuju Pengobatan Rasional dan Penghargaan Pilihan Pasien. Jakarta: Gramedia. Bisht, R., Katiyar, A., Singh, R., Mittal, P. (2009). Antibiotic Resistance : A Global Issue of Concern. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research,2,2, 35-36. Brooks, G. F., Janet, S.B., Stephen, A.M. (2005). Mikrobiologi Kedokteran (Medical Microbiology). Penerjemah: Eddi Mudihardi, dkk. Jakarta: Salemba Medika. Carranza, FA. Clinical Periodontology.Edisike-9. Philadelphia: WB Saunders. Pp160-183, (2006); 349-350. Citra Dewi Permata Sari, K. (2010). Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Ditinjau dari Indikator Peresepan Menurut WHO di Seluruh Puskesmas Kecamatan Kota Depok pada Tahun 2010. Skripsi. Program Studi Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia. Depok. Danim, Sudarwan dan Darwis.(2003). Metode Penelitian Kebidanan: Prosedur Kebijakan Dan Etik. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Depkes RI. (2011). Target Tujuan Pembangunan MDGs. Direktorat Jendral Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta. Dewasa, D. P. P., Suryaningsih, S., & Keb, M. (2021). Penguatan Filial Values Dan Dukungan Keluarga Pada Pengendalian Faktor Risiko PJK Yang Dapat. Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik. Direktorat Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan. Pedoman Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Jakarta: Depar- temen Kesehatan RI, (2006). Drug Information Handbook, 2013. Drug Information Handbook 22rd Edition with International Trade Names Index. LexiComp for the American Pharmacists Association EJT, S. M., Zuraida, Z., & Ramadhan, R. M. A. (2019).Prevalensi Tuberkulosis Paru Pada Penderita HIV Di RSKO Jakarta Periode Januari 2016− Desember 2017.Anakes: Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan, 5(2), 157. Erickson, Erick, H. 1968. Identity, Youth, and Crisis.International University Press. New York. Fedi PF, Vernino AR, Gray JL. 2004. The periodontic Syllabus .Alih Bahasa Amaliya, Penerbit Buku Kedokteran EGC., pp13-29. Gunawan, S.G. (2007). Farmakologi dan Terapi, Edisi 5, Hal 667-719. Jakarta: FKUI. Gunawan, S.G., R.S. Nafriadi, dan Elysabeth. (2011). Farmakologi dan Terapi.Edisi ke-5 (cetak ulang dengan tambahan). Jakarta: Badan Penerbit FKUI Hal. 585-595. Hassan, W.E., (1986).Hospital Pharmacy, 4th Edition, Lea & Febiger, Philadelphia, 48-49. Harinaldi.(2005). Prinsip-Prinsip Statistik Untuk Teknik dan Sains, Erlangga, Jakarta. Hauser, A. R. (2007). Antibiotics Basic for Clinicians 2nd edition. Philadelphia: Lippincott. Hebert Adrianto & Natalia Yuwono. (2018). Pengantar Blok Penyakit Tropis (1st ed). Pustaka Abadi. Herawati, Sri JPB, Sri Rukmini, Buku Ajar Ilmu Penyakit Telinga, Hidung,Tenggorokkan untuk mahasiswa Fakultas Kedokteran gigi. Penerbit BukuKedokteran EGC. (2004). Hilda., Berliana. (2015). Pola Resistensi Bakteri Staphylococus aureus, Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa Terhadap Berbagai Antibiotik Di Laboratorium Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013.Jurnal Teknologi Laboratoriumi. 4. 2. Ihsan, S., Sabarudin, S., Leorita, M., Syukriadi, A. S. Z., & Ibrahim, M. H. (2017). Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Ditinjau dari Indikator Peresepan Menurut World Health Organization (WHO) di Seluruh Puskesmas Kota Kendari Tahun 2016. Medula, 5(1). I Ketut Swarjana, S.K.M., M. P. (2015).Metodologi Penelitian Kesehatan (Edisi Revisi) (M. Bendatu (ed.); revisi). Andi, Anggota IKAPI. Ikatan Dokter Indonesia. (2014), Panduan Praktik Klinik Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Edisi Revisi Tahun 2014. Dalam : http://fk.unila.ac.id/wp-content/uploads/2015/10/PPK-Dokter-di- Fasyankes-Primer.pdf . Dikutip tanggal 12 Juli 2021. Istiantoro, Y.H., dan Gan, V.H.S. (2007).Penisilin, Sefalosporin dan AntibiotikBetalaktam Lainnya, dalam Farmakologi dan Terapi. Edisi Kelima.Jakarta:Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Halaman 664-693. Kaparang, P.C.,Tjitrosantoso,H., dan Yamlean, P.V.Y. (2014). Evaluasi Kerasionalan Penggunaan Antibiotika Pada Pengobatan Pneumonia Anak di Instalasi Rawat Inap RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Periode Januari-Desember 2013. Jurnal Ilmiah Farmasi 3 (3). Katzung, B. G., Masters, S. B., Trevor A. J. (2012). Basic and Clinical Pharmacology 12 th Ed. Kemenkes RI, (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2406/Menkes/Per/XII/2011 Tentang Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik, Jakarta. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, (2011).Pedoman Umum Penggunaan Antibiotika, Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Kementerian Kesehatan RI. (2017). Pedoman Proses Asuhan Gizi di Puskesmas. Jakarta: Kemenkes RI. Kuncoro, Mudrajad. (2003). Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Jakarta : Erlangga. Lullman H., Mohr K., Ziegler A. (2000). Antibacterial drugs color atlas of pharmacology 2nd ed. New York: Thieme. P. 267. Maryati, Kun and Juju Suryawati, S. (2006). Sosiologi. Jakarta: ESIS. Menkes RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional. Muhammad, M. (2011).Kajian peresepan antibiotika pada pasien dewasa di salah satu puskesmas Kota Yogyakarta periode Januari–April 2010.Jurnal Pharmaciana, 1(1), 33-41. Murtini, G. dan Elisa Y. (2018).Teknologi Sediaan Solid. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia Program Strata 1 Fakultas Bioeksakta. Jakarta: EGC Notoatmodjo, S. (2012).Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Nursalam, (2008).Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Jakarta: Salemba Medika. Oslon, J., M.D., Ph.D. (1995). Zat Anti-Infeksi. In: dr. Lydia I. Mandera Belajar Mudah Farmakologi. Jakarta: Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT). 122-137. Permenkes.(2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Pusat Kesehatan Masyarakat,3-4, 10-11. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pusporini, Ratih. (2019). Antibiotik Kedokteran Gigi (Pedoman Praktis bagi Dokter Gigi). UB Press. Republik Indonesia. Permenkes RI No. HK.0202/MENKES/068/I/2010 tentang Kewajiban Menggunkan Obat Generik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah. Jakarta: MENKES RI; (2010). Ridio, Ilham Akhsanul. (2008). Model Puskesmas Era Desentralisasi.Dibukadi Website: http://www.kebijakankesehatan.co.cc/2008/09/model-puskesmas-era-desentralisasi.html. Dibuka Tanggal: 05 Oktober 2020. Romdhoni, Fadhol, M. (2020).Kaidah Penulisan Resep Obat (D. Karita & Andi Muh. Maulana (eds.); 2nd ed). Salemba Medika. RSUD Dr.Saiful Anwar Malang. (2016). Panduan Umum Penggunaan Antibiotika. Malang. Rutoto, Sabar. (2007). Pengantar Metedologi Penelitian. FKIP: Universitas Muria Kudus. Saraswati, M. J. Evaluasi Penggunaan Antibiotika pada Pasien Dewasa Terdiagnosis Infeksi Saluran Kemih Dengan Metode Gyssens di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Sarimanah, J, Theresia Neot, Tessa Charisma. (2013). Pola Peresepan Obat di Apotek Asri, Klaten Tahun 2008.USB. Jawa Tengah. Sarwono, J. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan kualitatif. Graha Ilmu. Yogyakarta. Saputra. Wibowo, B. Perbandingan Antara Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Pasien Anak Rawat Inap dengan Rawat Jalan di Puskesmas Halmahera Semarang. Jurnal Kedokteran Diponegoro. (2015);1567-610 Seran, Alexander dan Lidia Laksana Hidayat. (2017). Pedoman Etika Penelitian Unika Atma Jaya (2nd ed). Unika Atma Jaya. Setiabudy, R. (2007). Pengantar Antimikroba dalam: Gunawan SG, Setiabudy R, Nafrialdi, Elysabeth, Penyunting. Farmakologi dan Terapi Ed 5. Jakarta: Balai Penerbitan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 585-598. Setiabudy, Rianto. (2007). Farmakologi dan Terapi Edisi V (cetak ulang dengan perbaikan). Jakarta: Gaya Baru. Setiabudy, R., Gunawan, S. G., Nafrialdi dan Elysabeth. (2009). Antimikroba. In: Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 5 th ed. Farmakologi dan Terapi. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Sriwijaya, S.P.D.F.F.K.U. (2008). Kumpulan Kuliah Farmakologi (Rio Rahardjo (ed); ke-2). Buku Kedokteran EGC. Sofyani, Cindy Melinda dkk.(2018). Validasi Metode Analisis Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Untuk Penetapan Kadar Uji Disolusi Terbanding Tablet Amoksisilin.Farmaka. Vol 16 (1), 324-325. Stephens,E.(2011).WebMD,Inc.http://www.emedicinehealth.com/antibiotics/article_m.htm. Diakses pada 5 Oktober 2020. Sugiyono. (2009).Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif, hal 13, R&D, Alfabeta. Bandung. Sugiyono.(2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sumardjo,D.(2009).PengantarKimiaBukuPanduanKuliahMahasiswaKedokterandanProgramStrata1FakultasBioeksakta.Jakarta:EGC Susanti, E. (2019). Hubungan Pengetahuandan Sikap Ibu Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasardi Wilayah Kerja Puskesmas Temindung Tahun 2019. Syahdida, F. A. (2020). Evaluasi Kualitatif Penggunaan Antibiotik pada Pasien Pneumonia Dewasa di Ruang Rawat Inap RSUD Jombang Periode Januari-Desember 2019(Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim). Tachi Y, Shimpuku H, Nosaka Y, dkk. (2003). Vitamin D Receptor Gene Polymorphism is Associated with Chronic Periodontitis. Life Sci73., pp 3313-21. Tjay, T. H., & Rahardja, K., (2007).Obat-obat Penting, Khasiat, Penggunaan dan Efek-Efek Sampingnya, Edisi keenam, Jakarta, PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. Utama, D. S. (2010).Hubungan Antara Jenis Aeoroalergendengan ManifestasiI Klinis Rinitis AlergikaThe Correlation Between Sensitivity of Aeroallergen with Clinical Allergic Rhinitis Manifestation (Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro). Veronika, M. (2011).Analisis Pelayanan Pasien Sebagai Salah Satu Indikator Penggunaan Obat Rasional di Seluruh Puskesmas Kecamatan Kota Depok.Skripsi.Universitas Indonesia.Depok. Wattimena, G. A. (2000). Pengembangan Propagul Kentang Bermutu dari Kultivar Unggul dalam Mendukung Peningkatan Produksi Kentang di Indonesia. Orasi Ilmiah Guru Besar Tetap Ilmu Hortikultura Fakultas Pertanian IPB, Bogor. WHO Model Prescribing Information : Drug Used In Bacterial Infections. Geneva: (2001).German Society for Infectious Diseases.Infection. 44, 395-439 Wijayanti, A., & Wijayanti, E. (2016).Evaluasi Peresepan Antibiotik pada Pasien Dewasa di Puskesmas Banguntapan 1 Bantul Yogyakarta tahun 2014.CERATA Jurnal Ilmu Farmasi, 6(1). With, K. D, et al. (2016). Strategies to Enhance Rational Use of Antibiotics in Hospital: A Guideline by the Yulianti, Eka, dkk. (2015). Hubungan Pengetahuan Ibu dengan Kejadian ISPA pada Balita Umur 1-5 Tahun di Puskesmas Temindung Samarinda Tahun 2015. Samarinda: Stikes Muhammadiyah Samarinda.id_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2190
dc.description.abstractLatar belakang. Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan lini pertama yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan nasional di Indonesia sehingga diharapkan penggunaan antibiotik dalam bidang kesehatan dapat berhasil menurunkan angka morbiditas dan mortalitas kejadian infeksi secara tepat, rasional dan efektif. Tujuan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian pemberian antibiotik pada pasien dewasa rawat jalan di Puskesmas Temindung Samarinda dengan standarDIH (Drug Information Handbook) 2013-2014 22nd Edition dan Formularium Puskesmas serta mengetahui pola peresepan berdasarkan indikator WHO (World Health Organization) (1993) antibiotik pada pasien dewasa rawat jalan di Puskesmas Temindung Samarinda. Metode penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif di Puskesmas Temindung Samarinda dengan melakukan pengumpulan data rekam medis pasien dewasa tahun 2020.Penelitian ini menggunakan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Hasil dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan rata-rata penggunaan antibiotik yang sering diresepkan adalah antibiotik golongan Penicillin yaitu Amoxicillin 54,20%, penyakit terbanyak yang dialami pasien di Puskesmas Temindung yaitu rinitis kronis 23,58%, dan bentuk sediaan obat yang banyak digunakan tablet 81,68%. Kesesuaian penggunaan antibiotik di Puskesmas Temindung Samarinda dengan standar DIH Drug Information Handbook 2013-2014 22nd Edition dan Formularium Puskesmas adalah kesesuaian indikasi 99,15%, kesesuaian jenis antibiotik 99,15%, kesesuaian dosis obat 100%, kesesuaian interval pemberian obat 94,02%, Kesesuaian frekuensi pemberian obat 94,02%, dan kesesuaian rute pemberian obat 100%. Pola peresepan antibiotik pada pasien dewasa rawat jalan di Puskesmas Temindung Samarinda berdasarkan indikator peresepan WHO(World Health Organization) (1993) yaitu rata-rata jumlah obat tiap pasien 3,35, persentase peresepan obat generik 98%, persentase peresepanantibiotik 13%, persentase peresepaninjeksi 0%, persentase peresepan obat dari formularium nasional 84%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan evaluasi pola peresepan antibiotik pada pasien dewasarawat jalan di Puskesmas Temindung Samarinda masih belum sepenuhnya sesuai dengan pedoman DIH Drug Information Handbook 2013-2014 22nd Edition dan Formularium Puskesmas diharapkan kepada dokter untuk memperhatikan peresepan antibiotik sehingga bisa lebih rasional.id_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectAntibiotikid_ID
dc.subjectEvaluasi Pola Peresepanid_ID
dc.subjectPasien Dewasaid_ID
dc.subjectPuskesmasid_ID
dc.titleEvaluasi Pola Peresepan Antibiotik pada Pasien Dewasa Rawat Jalan di Puskesmas Temindung Samarindaid_ID
dc.title.alternativeEvaluation Of Antibiotic Prescribing Patterns in Outpatient Adult at The Temindung Public Health Center Samarindaid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record