Show simple item record

dc.contributor.authorRahmawati Putri, Maulina
dc.contributor.authorAyu Mentari, Ika
dc.date.accessioned2022-03-22T06:53:23Z
dc.date.available2022-03-22T06:53:23Z
dc.date.issued2021-07-07
dc.identifier.citation(FHI), F. H. I. (2009) Farmakope Herbal Indonesia. 1st edn. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Agustina, R., Indrawati, D. T., & Masruhin, M. A. (2015). Aktivitas ekstrak daun salam. Laboratorium Penelitian Dan Pengembangan FARMAKA TROPIS Fakultas Farmasi Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur, 120–123. Akbar, Budhi.,2010. Tumbuhan Dengan Kandungnan Senyawa Aktif Berpotensi Sebagai Bahan Anti Fertilitas.Adabia Press. Al-Dhubiab, B. E. (2012). Pharmaceutical Applications and Phytochemical Profile of Cinnamomum burmannii. Pharmacognosy Reviews, 6(12), 125–131. Anastesya W. Artritis Pirai (Gout) dan Penatalaksanaannya. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana; 2009. Annissa, S., & Sumiwi, S. A. (2017). Aktivitas Antihiperurisemia Beberapa Tanaman Di Asia: Article Review. Jurnal Farmaka, 15(1), 153–163. Ansel, C. H. (2008). Pengantar bentuk sediaan farmasi. Universitas indonesia press. Arthur C. Guyton. 1991. Buku Teks Fisiologi Kedokteran. Alih Bahasa Adji Dharmadan P. Lukmanto. Jakarta : EGC. 60 Azari RA. Journal Reading: Artritis Gout. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung; 2014. BPOM. 2008. Informatorium Obat Nasional Indonesia. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Jakarta. Cos, P., Ying, L., Calomme, M., Hu, J.P., Cimanga, K., Poel V.B., Pieters, L., Vlietinck, A.J and Berghe, D.V, 1998, Structure-Activity Relationship and Clacification of Flavonoids as Inhibitors of Xanthine Oxidase and Superoxide Scavengers, Journal of Natural Products, 71-76, Vol. 61 Dalimartha, S. 2005, Tanaman Obat di Lingkungan Sekitar. Jakarta: Puspa Swara. Dipiro, Talbert, Yee, Matzke, Wells, dan Posey. 2008. Pharmacotherapy: A Pathophysiological Approach. Edisi 7. New York: Mc Graw Hill. Dira dan Harmely. 2014. Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Sambiloto (Androgravis paniculata Nees), Brotowali (Tinospora crispa (L.) Hook. & Thomson), Manggis (Garcinia mangostana L.), Lada Hitam (Piper nigrum L.) dan Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc.) secara In Vivo. Prosiding Seminar Nasional dan Workshop “Perkembangan Terkini Sains Farmasi dan Klinik IV”. 61 Dirjen POM. (2000). Sediaan Galenik Ed II. Jakarta: Departemen Kesehatan RI Bhakti Husada. Eka Prasetyo, Y, Merdana, I. M., Kardena, I. M., & Sudira, I. W. (2018). Gambaran Histopatologi Hepar Mencit Yang Diberikan Ekstrak Etanol Sarang Semut. Buletin Veteriner Udayana, 21, 44. https://doi.org/10.24843/bulvet.2019.v11.i01.p08. Ernst, M. E. (2008). Gout and Hyperuricemia, dalam DiPiro, J. T., Talbert, R. L., Yee, G. C., Matzke, G. R., Wells, B. G., Posey, L. M. Pharmacotherapy : A Pathophysiologic Approach (7th ed.). McGraw-Hill Companies Inc. Evizal R. 2013. Tanaman Rempah dan Fitofarmaka. Bandar lampung : Penerbit Penelitian Universitas Lampung. Fitriana. (2015). Cara Cepat Usir Asam Urat. Yogyakarta : Medika. Fitrya, & Muharni. (2014). an Antihyperuricemia Effect of Ethanol Extract of Tunjuk Langit Rhizome (Helmynthostachys Zaylanica Linn Hook) on Swiss Male Mice. Tradisional Medicine Journal, 19(1), 14–18. Harismah, K., dan Chusniatun. 2016.Pemanfaatan Daun Salam (Eugenia polyantha) Sebagai Obat Herbal Dan Rempah Penyedap Makanan. Warta LPM. 19(2): 110-118. 62 Hasanah, A. (2017). Efek Jus Bawang Bombay (Allium Cepa Linn.) Terhadap Motilitas Spermatozoa Mencit Yang Diinduksi Streptozotocin (Stz). Saintika Medika, 11(2), 92. https://doi.org/10.22219/sm.v11i2.4203 Hawkins, D.W., 2005, Gout and Hyperuricemia, Pharmacotherapy, A Pathophysicological Approach, MC Graw-hill. Hidayah, N., Hasanah, F., Gunawan, M., & Lestari, A. (2018). Uji Efektifitas Antihiperurisemia Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum Wight.) Terhadap Mencit Jantan yang Diinduksi Jus Hati Ayam dan Kalium Oksonat. Jurnal Saintika, 18(1), 24–31. Hidayat, Rudy. 2009. Gout dan Hiperurisemia. Medicinus. Vol. 22 (1): 47- 50. Histopatologi, S., Mencit, H., Buatan, D. P., Utomo, Y., Hidayat, A., Dafip, M., & Sasi, F. A. (2012). STUDI HISTOPATOLOGI HATI MENCIT (Mus musculus L.) YANG DIINDUKSI PEMANIS BUATAN. Jurnal MIPA Unnes, 35(2), 114470. Isselbacher. Harrison Prinsip-prinsip ilmu 19. penyakit dalam. Asdie HA, editor Vol 5. Ed Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGP . 2000. p2301-05. Kertia, N., 2009. Asam Urat. Yogyakarta: Kartika Media. 63 Khoirina Nur, Sumiwi, S. A. 2020 AKTIVITAS BERBAGAI TANAMAN SEBAGAI ANTIHIPERURISEMIA. Farmaka Farmaka. 17, 33–49. Krisnatuti, D., dkk. (1997). Perencanaan Menu Untuk Penderita Gangguan Asam Urat. Penebar Swadaya. Jakarta. Krisnatuti, Diah, dkk, (2008), Perencanaan Menua Untuk Penderita Asam Urat, Penebar Swadaya, Jakarta. Kusuma, I.W., Kuspradini, H., Arung, E.T., Aryani, F., Min, Y.H., Kim, J.S., and Kim, Y.U. 2011. Biological activity and phytochemical analysis of three Indonesian medicinal plants, Murraya koenigii, Syzygium polyanthum and Zingiber purpurea. Journal of Acupuncture and Meridian Studies 4 (1): 75-79. Lu.F.C.1995. Toksikologi dasar: Asas, organ sasaran, dan penilaian resiko. Terjemahan dari Basic Toxicology: Fundamentals, target organs, and risk assesment, oleh Nugroho, E. Bustami, Z.S dan Darmansyah, I. Universitas Indonesia Press, Jakarta. Maretnowati, Nuke. 2004. Uji Toksisitas Akut dan Subakut Ekstrak Etanol Dan Ekstrak Air Kulit Batang Artocarpus champeden Sperng Dengan Parameter Histopatologi Hepar Mencit. Skripsi Tidak Diterbitkan. Surabaya: Universitas Airlangga. 64 Mukhriani. 2014. Ekstrasi, Pemisahan Senyawa, Dan Identifikasi Senyawa Aktif. Jurnal Kesehatan. 7(2): 361–367. Nety Wulandari. 2006. Pengaruh Pemberian Ekstrak Syzygium polyanthum Terhadap Produksi ROI Makrofog Pada Mencit BALB/c yang Diinokulasi Salmonella Typhimurium. Universitas Diponegoro. Semarang. Niken, Hermawati, Ayu Gustia, Y. D. (2018). PENGARUH KOMPRES HANGAT KAYU MANIS (Cinnamomum burmani) TERHADAP PENURUNAN NYERI PENDERITA ARTHRITIS GOUT. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, (August), 79–88. Noviyanti. 2015. Hidup Sehat tanpa Asam Urat. Yogyakarta: Notebook (Perpustakaan Nasional RI). Purwaningsih, T. 2010. “Faktor-Faktor Risiko Hiperurisemia (Studi Kasus Di RSU Kardinah Kota Tegal)”. Tesis. Semarang: Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. Putz R, Pabz R (2006). Sobotta atlas of human anatomy. Edisi ke 14 volume 2. Munchen: Elsevier, p: 142 Rakanita Yasinta, Hastuti L, Joni TandiSri Mulyan. 2017. EFEKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK ETANOL DAUN SELEDRI (EEDS) PADA TIKUS INDUKSI KALIUM OKSONA. J. Trop. 65 Pharm. Chem. 2017. Vol 4. No. 1. STIFA Pelita Mas Palu, Sulawesi Tengah. Ramadhian, Ningtiyas. (2016). Efektivitas Ekstrak Daun Salam untuk Menurunkan Kadar Asam Urat pada Penderita Artritis Gout. Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung. Shipley, M. 2002. Hyperuricemia and Gout. Journal of Royal College of Physicians of Edinburgh, 41:229-233. Sinaga Agnes Filadelfia, Widdhi Bodhi, Widya Astuty Lolo (2014). UJI EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus novergicus L.) YANG DIINDUKSI POTASIUM OKSONAT. Pharmacon, 3(2), 141– 145. https://doi.org/10.35799/pha.3.2014.5410 Sisko, K., Wullur, A., dan Bodhi, W. Potensi Ekstrak Etanol Daun Kayu Manis (Cinnamomum burmanii) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Dari Tikus Putih (Rattus norvegicus) Yang Diinduksi Sukrosa. Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT. 2013. Vol. 2 No. 03. Sitanggang, M dan Dewani, 2006. 33 Ramuan Penakluk Asam Urat. Agromedia Pustaka: Jakarta. Halaman 1, 5, 7, 9,-12, 17-20, 30. 66 Sukardja I. D. G., 1998. Correlation of clinical and pathological diagnosis of neoplasm. modern pathology for service and research on cancer. hal. 15-35. Suryo Wibowo.2009. Tentang Asam Urat. Diunduh tanggal 24 April 2009 dari http://suryo-wibowo. Blogspot.com/2006/06/asam-urat.html Tjitrosoepomo, G., 2002, Taksonomi Tumbuhan, 211, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Utami, P. dan Puspaningtyas. D.E. 2013. The miracle of herbs. Jakarta: Agro Media Pustaka. Wahyuni, T., Widuri, A., Mun’im, A., & Katrin. (2016). Uji Aktivitas Penghambatan Xantin Oksidase Ekstrak Etanol 80% Dari Tanaman Famili Combretaceae, Lauraceae, Lythraceae, Oxalidaceae, Piperaceae, Plumbaginaceae, Dan Smilacaceae. FITOFARMAKA | Jurnal Ilmiah Farmasi, Vol 6, No 2 (2016): Fitofarmaka Jurnal Ilmiah Farmasi, 77–87. https://journal.unpak.ac.id/index.php/fitofarmaka/article/view/757 Wang tian-yang, qing li, kai-shun bi. 2018. Review Bioactive flavonoids in medicinal plants: Structure, activity and biological fate. asian journal of pharmaceutical sciences 13 (2018) 12–23. 67 Winarto W.P,2004. Sehat dengan Ramuan Tradisional Tempuyung Tanaman Penghancur Batu Ginjal. 2-5;12-13, Agromedia Pustaka, Jakartaid_ID
dc.identifier.urihttps://dspace.umkt.ac.id//handle/463.2017/2198
dc.description.abstractTujuan studi: Hiperurisemia adalah peningkatan kadar asam urat darah di atas normal karena sintesa purin berlebihan dalam tubuh sehingga pengeluaran asam urat mengalami gangguan. Untuk mengatasi asam urat dalam tubuh banyak hal yang dapat dilakukan salah satu cara yang sudah dilakukan pemanfaatan tumbuhan obat tradisional. yaitu tumbuhan yang diketahui dapat menurunkan kadar asam urat tanaman daun salam (Syzygium polyanthum Wight.) dan kayu manis (Cinnamomum burmani). Tujuan dari penelitian ini ialah untuk melihat pengaruh pemberian kombinasi ekstrak etanol daun salam dan kayu manis terhadap penurunan kadar asam urat darah mencit yang diinduksi dengan Kalium oksonat dosis. Metodologi: Penelitian eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 30 ekor mencit (Mus musculus). Mencit dibagi menjadi 6 kelompok. K1 diberi Na-CMC 0,5 ml/30gBB secara oral, K2 diberi perlakuan Na-CMC 1 % dan Kalium oksonat dosis 250 mg/kgBB. K3 diberi perlakuan allopurinol 10 mg/kgBB dan diinduksi Kalium oksonat 250 mg/kgBB secara intraperitonial. K4 diberi ekstrak etanol daun salam dan kayu manis dengan dosis 125/25mg/kgBB dan diinduksi Kalium oksonat 250 mg/kgBB secara intraperitonial. K5 diberi ekstrak etanol daun salam dan kayu manis dengan dosis 125/75mg/kgBB dan diinduksi Kalium oksonat 250 mg/kgBB secara intraperitonial. K6 diberi ekstrak etanol daun salam dan kayu manis dengan dosis 375/25mg/kgBB dan diinduksi Kalium oksonat 250 mg/kgBB secara intraperitonial. Hasil: Kombinasi ekstrak etanol daun salam dan kayu manis menurunkan kadar asam urat darah mencit yang diinduksi Kalium oksonat dosis 250 mg/KgBB secara signifikan (P<0,05) Manfaat: Ekstrak etanol daun salam dan kayu manis menurunkan kadar asam urat darah mencit yang diinduksi Kalium oksonatid_ID
dc.language.isoidid_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timurid_ID
dc.subjectDaun Salamid_ID
dc.subjectKayu Manisid_ID
dc.subjectEkstrak Etanolid_ID
dc.subjectAsam Uratid_ID
dc.titlePengaruh Pemberian Kombinasi Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum Burmannii) dan Daun Salam (Syzygium Polyanthum Wight) terhadap Penurunan Kadar Asam Urat pada Mencit Model Hiperurisemiaid_ID
dc.title.alternativeEffect of Combination of Cinnamon (Cinnamomum Burmannii) and Salam (Syzygium Polyanthum Wight) Extracts on Reduction of Uric Acid Levels in Hyperuricemia Model Miceid_ID
dc.typeSkripsiid_ID


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record