Hubungan Keterpaparan Media Massa dengan Konsumsi Buah dan Sayur pada Mahasiswa Kesehatan di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Abstract
Latar belakang, Mahasiswa termasuk ke dalam kelompok usia remaja akhir sehingga pemilihan makanan yang akan di konsumsi menjadi lebih mandiri. Remaja sering dihadapi oleh masalah rentan gizi khususnya yang disebabkan dari kurang konsumsi buah dan sayur. Identifikasi keterpaparan media massa dengan konsumsi buah dan sayur pada mahasiswa kesehatan sangatlah penting, agar dapat menjadi role model dalam meningkatkan konsumsi buah dan sayur di masyarakat. Tujuan penelitian untuk menganalisis “Hubungan keterpaparan media massa dengan konsumsi buah dan sayur pada mahasiswa kesehatan di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur”. Metode penelitian merupakan penelitian kuantitatif dengan metode cross sectional. Teknik pengambilan sampel proporsional stratified random sampling dengan menggunakan rumus slovin. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji statistik Spearman rank (rho). Hasil dan kesimpulan penelitian menunjukkan sebagian besar mahasiswa kurang konsumsi buah dan sayur sebesar 74,1%, dimana mahasiswa dengan keterpaparan media massa kurang (31,8%) memiliki konsumsi buah dan sayur kurang sebanyak (100%). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara keterpaparan media massa dengan konsumsi buah dan sayur (p=0,000) yang berarti hipotesis nol ditolak.